The Evaluation Of Project Implementation Using PERT and CPM Methods

Case Study: Tolango - Paguyaman, Tolango - Bulontio Road Preservation

Authors

  • Auodia Monika Uktolseja Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi

Abstract

Abstrak: Semenjak tahun 2015 pembangunan infrastruktur di Indonesia semakin meningkat. Pembangunan tersebut berupa proyek pembangunan jalan tol, saluran irigasi/drainase, bangunan, dan lain – lain. Tidak sedikit proyek – proyek yang dalam pelaksanaannya mengalami kendala yang berakibat pada keterlambatan proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kembali pelaksanaan proyek preservasi jalan Tolango – Paguyaman, Tolango – Bulontio menggunakan metode CPM dan PERT. Penelitian ini merupakan jenis penelitian research and development dengan metode deskriptif. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan aktivitas yang melewati jalur kritis yaitu mobilisasi dan manajemen k3 - galian biasa - galian batu lunak - pengecoran tebing - pasangan batu - marka jalan dan rel pengaman - pengecatan kereb pada trotoar atau median. Durasi waktu optimal proyek menggunakan PERT dan CPM yaitu 270 hari. Peluang proyek dapat terlaksana dengan durasi 270 hari yaitu sebesar 54,38% dan untuk mencapai probabilitas yang lebih tinggi dapat dikerjakan selama 275 hari sebesar 99,98%. Total biaya proyek setelah dipercepat yaitu sebesar Rp.16.773.339.840,00. Sebaiknya perusahaan mengawasi aktivitas – aktivitas pada jalur kritis agar tidak terjadi penundaan dan menggunakan tiga estimasi waktu untuk mengatasi kendala – kendala tak terduga.

 

Kata Kunci: Manajemen Proyek, PERT, CPM

 

 

Abstract: Since 2015, infrastructure development in Indonesia has increased. The development is in the form of toll road construction projects, irrigation and drainage canals, buildings, and others. There are not a few projects that experience problems in their implementation, which result in project delays. The purpose of this study was to evaluate the implementation of the Tolango – Paguyaman, Tolango – Bulontio road preservation project using the CPM and PERT methods. This research is a type of development research with a descriptive method. Research data was collected through interviews and observation. The results of the study show that activities that pass the critical path are OHS mobilization and management - ordinary excavation - soft rock excavation - cliff casting - stone pairing - road markings and safety rails - applying kerbs to sidewalks or medians. The optimal duration of the project using PERT and CPM is 270 days. Project opportunities can be implemented for a period of 270 days, which equals 54.38%, or for a period of 275 days, which equals 99.98%. The total project cost after acceleration is IDR 16,773,339,840.00. Companies should monitor activities on the critical path so that delays do not occur and use three different time estimates to overcome unexpected obstacles

 

Keywords: Project Management, PERT, CPM

Downloads

Published

2023-01-13