Analisis Penyajian Laporan Realisasi Anggaran Berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah Pada Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Keupulauan Sula Maluku Utara
Analysis of Presentation of the Budget Realization Report Based on Government Accounting Standards at the Office of the Regional Financial and Asset Management Agency (BPKAD) of the Sula Islands Regency, North Maluku
Abstract
Abstrak: (Laporan Realisasi Anggaran menyajikan informasi realisasi pendapatan, belanja, transfer, surplus/defisit dan pembiayaan, yang masing-masing diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu periode. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian penyajian Laporan Realisasi Anggaran BPKAD Kabupaten Kepulauan Sula Maluku Utara berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Penelitian kualitatif bertujuan untuk memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendeskripsikan realitas, dan kompleksitas sosial. Adapun berikut merupakan data hasil wawancara dengan beberapa narasumber di BPKAD Kabupaten Kepulauan Sula Maluku Utara tentang Penyajian Laporan Realisasi Anggaran Berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah, Dalam Penyusunan laporan realisasi dan anggaran pemerintah merupakan suatu proses yang kompleks dan memerlukan kerja sama antara beberapa sub bagian di dalam instansi. Proses tersebut terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari perencanaan anggaran hingga publikasi laporan realisasi dan anggaran. Sebagai prinsip dasar, instansi harus mengikuti standar akuntansi pemerintah dalam menyajikan laporan keuangan dan realisasi anggaran, seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Namun, proses penyusunan laporan realisasi dan anggaran juga dihadapkan dengan beberapa kendala, seperti keterbatasan SDM dan teknologi, ketidaktepatan pencatatan transaksi, dan kompleksitas sistem akuntansi. Keterbatasan SDM dan teknologi dapat menghambat efisiensi dan efektivitas proses penyusunan laporan realisasi dan anggaran. Dalam hal ini, instansi perlu memperkuat SDM dan teknologi yang dimiliki untuk memastikan pencatatan transaksi dan penyusunan laporan keuangan dapat dilakukan dengan baik dan akurat.
Kata kunci: Analisis anggaran, Realisasi Anggaran, Laporan keuangan.