ANALISIS FINANSIAL USAHA TERNAK AYAM KAMPUNG DI KECAMATAN KAWANGKOAN KAWASAN AGROPOLITAN KABUPATEN MINAHASA
DOI:
https://doi.org/10.35801/jlppmsains.3.1.2016.15207Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis efisiensi penggunaan modal, produktifitas laba dan titik impas usaha. Penelitian ini berlangsung selama 6 (enam) bulan dari Januari sampai dengan Juni 2015. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan teknik survey. Jenis data yang diambil terdiri atas data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis R/C atau Revenue Cost Ratio. Untuk mengukur efisiensi penggunaan modal dan produktifitas laba, sedangkan titik impas usaha menggunakan analisis BEP atau Break Even Point. Dari hasil pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan, Pertama, secara finansial usaha ternak Ayam Kampung sudah efisien dalam menggunakan modal, R/C antara 1.49 sampai 2.39. Kedua, Produktifitas laba usaha mencapai rentabilitas lebih tinggi dari SBI (Suku Bunga Bank Indonesia) dimana R = 93% sedangkan SBI 25%. Positif. Ketiga BEP = 8,648 dan BEP per unit 10,45 artinya BEP berada pada titik-titik dari 8,6 sampai 10,45.
Dengan demikian disimpulkan bahwa usaha ternak ayam kampung sudah beroperasi diatas titik impas dimana BEP (Unit) = 10,45, BEP (Rupiah) berada pada 25.944,-