KONDISI EKOLOGI MANGROVE PULAU BUNAKEN KOTA MANADO PROVINSI SULAWESI UTARA

Authors

  • Joshian N. W. Schaduw

DOI:

https://doi.org/10.35801/jlppmsains.3.2.2016.15217

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi ekologi ekosistem mangrove Pulau Bunaken. Pengukuran kondisi fisik dan kimia perairan ekosistem mangrove dilakukan pada masing-masing titik pengamatan. Variabel yang diukur adalah suhu, salinitas pH, DO, TSS, kekeruhan, NO3, dan PO4. Hasil ini akan menggambarkan kualitas air pada ekosistem mangrove, sedangkan pengambilan data vegetasi mangrove menggunakan metode pada Point-Centered Quarter Method (PCQM). Pulau Bunaken memiliki lima jenis mangrove yaitu Soneratia alba, Avicennia marina, Xylocarpus granatum, Rhizophora apiculata, dan Bruguiera gymnorrhiza, yang terbagi dalam empat family yaitu Sonneratiaceae, Avicenniaceae, Meliaceae, dan Rhizophoraceae. Indeks nilai penting mangrove tertinggi pada Kelurahan Alungbanua terlihat pada jenis Rhizophora apiculata , dan yang terendah adalah jenis Avicennia marina. Untuk Kelurahan Bunaken jenis Bruguiera gymnorrhiza dan yang terendah adalah jenis Rhizophora apiculata. Kondisi perairan ekosistem mangrove pulau Bunaken dalam keadaan yang baik, sesuai dengan baku mutu, dan mampu mendukung kelangsungan hidup biota yang berasosiasi didalamnya. Penelitian selanjutnya diharapkan mampu untuk mengkaji  kondisi ekologi lainnya seperti kondisi geomorfologi, sedimen, dan zonasi pada ekosistem mangrove.

Downloads

How to Cite

Schaduw, J. N. W. (2017). KONDISI EKOLOGI MANGROVE PULAU BUNAKEN KOTA MANADO PROVINSI SULAWESI UTARA. JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI, 3(2), 64–74. https://doi.org/10.35801/jlppmsains.3.2.2016.15217

Issue

Section

Articles