PENGARUH VARIETAS DAN JENIS PENGOLAHAN TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mayz, L.)

Authors

  • Adeleida Ch. Wawointana
  • Jantje Pongoh
  • Wenny Tilaar

DOI:

https://doi.org/10.35801/jlppmsains.4.2.2017.18867

Abstract

Penelitian ini bertujuna untuk menentukan ada tidaknya interaksi dari faktor pengolahan tanah dan faktor varietas jagung yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil maksimal, untuk mengetahui varietas jagung yang berpotensi hasil tinggi dengan sistem pengolahan tanah yang efektif dan efisien pada lahan kering. Menentukan sistem pengolahan tanah yang efektif dan berpotensi untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Penelitian dilaksanakan di lahan perkebunan Desa Molompar Kecamatan Tombatu Timur Kabupaten Minahasa Tenggara dari bulan November 2016 sampai Februari 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split-Plot Design) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah sistem pengolahan tanah yang terdiri dari tiga macam perlakuan dan faktor kedua yaitu varietas jagung yang terdiri atas 4 macam varietas. Sistem pengolahan tanah yang diterapkan adalah : P1: Petak dikelola dengan system Tanpa Olah Tanah, P2: Petak dikelola dengan system Olah Tanah Minimum, P3: Petak dikelola dengan system Olah Tanah Sempurna.Varietas jagung yang digunakan V1: benih jagung varietas TS 333,V2 : benih jagung varietas Pioneer,V3 : benih jagung varietas Bisi 18, dan V4 : benih jagung varietas DK 88. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan analisis varians jika berbeda nyata akan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Variabel yang diamati terdiri dari tinggi tanaman (cm), yaitu dilakukan mulai dari pangkal batang sampai ujung daun tertinggi yang diluruskan secara vertikal ke atas pada saat tanaman berumur 14 HST kemudian dilanjutkan pada 40 HST. Komponen hasil jagung hibrida yaitu jumlah baris biji/tongkol, dilakukan dengan cara menghitung jumlah baris pada tongkol dan jumlah biji/baris dihitung jumlah biji jagung setiap baris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara system pengolahan tanahn dan jenis varietas pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Pada perlakuan pengolahan tanah, Sistem Tanpa Olah Tanah mengahsilkan tanaman yang lebih tinggi dari pada system olah tanah lainnya. Pada perlakuan varietas, varietas Bisi menghasilkan jumlah biji perbaris terbanyak dari pada varietas lainnya.

Downloads

Published

01/31/2018

Issue

Section

Articles