PENERAPAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN MANURE HASIL DEGRADASI (MHD) LARVA Hermetia illucens L SEBAGAI PAKAN AYAM BURAS PETELUR PADA KELOMPOK TANI PETERNAK DI DESA RUMOONG ATAS DUA KECAMATAN TARERAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN

Authors

  • Heidy J. Manangkot
  • Merri Rotinsulu
  • Martha Kawatu
  • Judy Tumewu

DOI:

https://doi.org/10.35801/jlppmsains.5.1.2018.24074

Abstract

Penerapan teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dari kelompok tani peternak tentang pengolahan manure hasil degradasi (MHD) larva lalat hitam sebagai pakan ayam buras petelur pada kelompok tani peternak Cemara dan Wulan di Desa Rumoong Atas Dua Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan. Kajian penerapan pengetahuan masyarakat tentang pengolahan manure hasil degradasi larva lalat hitam dilakukan dengan metode deskriptif. Hasil penyuluhan dan penerapan yang didapatkan pada masyarakat sebelum dan sesudah melalui kosioner yang dijawab oleh masyarakat sebagai responden. Hasil yang diperoleh kemudian di analisa dengan uji T berpasangan biasa disebut paired sampel t test, hasil tanya jawab pada masyarakat sebelum dan sesudah penyuluhan telah dilakukan analisa dengan menggunakan smetode analisa dengan uji perbandingan rata-rata dua variabel dalam satu kelompok yang menggunakan paired t-test/uji-t berpasangan. Analisa menggunakan Statistical Products and Solution Servics version SPSS versi 24. Berdasarkan permasalahan yang ada di kelompok tani petternak Cemara dan Wulan di Desa Rumoong Atas Dua Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan maka diperlukan pendampingan kepada anggota kelompok tani peternak untuk menerapkan teknologi pengolahan industri produk peternakan. Pengolahan manure hasil degradasi larva lalat hitam merupakan bahan pakan alternatif sebagai pakan ayam buras petelur dapat meningkatkan sumber daya manusia dan berdampak posistif bagi pendapatan keluarga dan usaha peternakan sebagai usaha mikro maupun makro untuk dijadikan salah satu wirausaha. Pengetahuan tentang wirausaha untuk memasarkan produk hasil ternak, hal ini harus dilakukan dengan pelatihan untuk menuju salah satu wirausaha. Kesimpulan dari kajian penerapan teknologi ini bahwa tingkat pengetahuan dari kelompok tani di Desa Rumoong Atas Dua Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan setelah dilakukan pelatihan dan penyuluhan meningkat sebesar 60.40%. wirausaha, ayam buras petelur, MHD
____________________________________________________________________________________
Kata Kunci: wirausaha, ayam buras petelur, MHD

Downloads

Published

07/17/2019

Issue

Section

Articles