Analisis Senyawa Metabolit Sekunder dan Uji Aktivitas Antioksidan serta Antibakteri Biji Buah Pangi (Pangium edule Reinw)

Authors

  • Juranli Pangisian Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Cenderawasih, Jayapura 99358, Indonesia
  • Meiske Sientje Sangi Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Cenderawasih, Jayapura 99358, Indonesia
  • Maureen Kumaunang Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Cenderawasih, Jayapura 99358, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35801/jlppmsains.7.1.2022.43979

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa fitokimia serta menentukan aktivitas antioksidan dan antibakteri dari ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air biji buah pangi. Ekstrak etanol diperoleh dengan metode maserasi kemudian difraksinasi menggunakan corong pisah untuk memperoleh beberapa fraksi. Uji fitokimia dilakukan untuk melihat kandungan senyawa metabolit sekunder diantaranya alkaloid, fenolik, flavonoid, tanin, saponin, triterpenoid/steroid. Dilakukan juga pengujian kandungan total fenolik menggunakan metode spektrofotometri dengan pereaksi Folin-Ciocalteu. Uji aktivitas antioksidan ditentukan dengan menggunakan metode DPPH dan untuk uji aktivitas antibakteri menggunakan metode Kirby-Bauer. Hasil analisis fitokimia menunjukkan bahwa biji buah pangi mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu fenolik, saponin, tanin dan triterpenoid. Hasil pengujian kandungan total fenolik menunjukkan fraksi air memiliki nilai tertinggi sebesar 22,69 mg/g. Hasil pengujian aktivitas antioksidan ditentukan menggunakan nilai Inhibition Concentration (IC). Fraksi air mengandung antioksidan tertinggi dengan nilai IC50 60,77 µg/mL. Berdasarkan hasil yang diperoleh biji buah pangi memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. Hasil pengujian aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air biji buah pangi dengan konsentrasi 20%, 40%, 60% memiliki efektivitas penghambatan pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan kategori lemah.

Downloads

Published

04/30/2022

Issue

Section

Articles