Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Fraksi Pelarut dari Ekstrak Metanol Batang Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb)

Authors

  • Prayogi Kiyato Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Manado 95115
  • Vanda Selvana Kamu Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Manado 95115
  • Max Revolta Runtuwene Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Manado 95115

DOI:

https://doi.org/10.35801/jlppmsains.7.2.2022.46794

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan fraksi pelarut dari ekstrak metanol batang pandan wangi. Metode ekstraksi yang digunakan adalah microwave dengan menggunakan pelarut metanol. Penelitian ini terdiri dari tahap preparasi, ekstraksi, fraksinasi dan analisis. Fraksi pelarut diantaranya fraksi n-heksan (FNH), fraksi etil asetat (FEA), fraksi Metanol (FM) dan fraksi air (FA) kemudian diuji skrining fitokimia dan aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skrining fitokimia pada fraksi pelarut dari ekstrak metanol batang pandan wangi, dimana FNH positif mengandung senyawa (alkaloid, saponin, steroid, triterpenoid, dan tanin), untuk FEA positif mengandung senyawa (alkaloid, flavonoid, saponin, dan
tanin), untuk FM positif mengandung senyawa (alkaloid, flavonoid, dan saponin), sedangkan FA positif mengandung senyawa (alkaloid). Hasil pengujian aktivitas antioksidan (DPPH) dari fraksi pelarut batang pandan wangi dengan konsentrasi 500 µg/mL, yang paling tinggi terdapat pada FEA sebesar 71,36%, diikuti oleh FA sebesar 70,70%, FM sebesar 51,89%, dan yang terendah pada FNH sebesar 28,90%. Sedangkan konsentrasi 1000 µg/mL, yang paling tinggi terdapat pada FEA sebesar 82,34%, diikuti oleh FA sebesar 78,03%, FM sebesar 65,97%, dan yang terendah pada FNH sebesar 43,95%.

Downloads

Published

10/31/2022