Studi Potensi Antikanker dari Senyawa Bioaktif Mikroalga Chlorella sp. dengan Pendekatan Penambatan Molekuler

Authors

  • Yohanis Irenius Mandik Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Cenderawasih, Jayapura 99358
  • Agnes Eri Maryuni Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Cenderawasih, Jayapura 99358
  • Frans Augusthinus Asmuruf Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Cenderawasih, Jayapura 99358

DOI:

https://doi.org/10.35801/jlppmsains.7.2.2022.47242

Abstract

Mikroalga diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena kandungan senyawa bioaktifnya sudah terbukti mampu berperan dalam pemeliharaan kesehatan. Pencarian molekul obat baru merupakan tantangan terkini dalam upaya pencegahan penyakit termasuk kanker. Penggunaan metode penambatan molekuler (molecular docking) merupakan sarana tepat untuk perancangan dan penemuan obat baru. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi penambatan molekuler antara senyawa bioaktif yang berasal dari mikroalga dengan protein reseptor yang bertanggung jawab dalam penyakit kanker. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode penambatan molekuler. Ligan yang digunakan, adalah b-glucan, corymbolone, dan neophytadiene. Protein reseptor yang digunakan adalah KRas (7TLK). Hasil penambatan molekuler menunjukkan bahwa energi ikatan corymbolone dengan 7TLK adalah yang paling rendah (7,0 kkal/mol) bila dibandingkan penambatan ligan b-glucan dan neophytadiene. Nilai Root Mean Square Deviation (RMSD) untuk ketiga ligan adalah 0 Å. Selain itu, ligan corymbolone memenuhi aturan Lipinski (Ro5), sedangkan ligan b-glucan dan neophytadiene tidak memenuhi aturan Lipinski. Berdasarkan hasil-hasil ini, ligan corymbolone adalah ligan terbaik untuk penambatan molekuler dengan reseptor protein onkogen KRas.

Downloads

Published

10/31/2022