Biodiversitas Burung pada Beberapa Tipe Habitat di Kampus Universitas Sam Ratulangi Manado dalam Masa Pandemi Covid-19

Authors

  • Triska Lamba Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Manado
  • Hanny H. Pontororing Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Manado
  • Saroyo Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Manado

DOI:

https://doi.org/10.35801/jlppmsains.7.2.2022.47488

Abstract

Biodiversitas burung dapat dijadikan sebagai bio-indikator biologis berkaitan dengan kesehatan lingkungan serta sebagai tolok ukur kelestarian dalam pembangunan dan pemanfaatan sumber daya alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat biodiversitas jenis burung di Kampus Universitas Sam Ratulangi di masa pandemi Covid 19 dan untuk mengetahui perbandingan biodiversitas di beberapa tipe habitat berdasarkan indeks nilai keanekaragaman Shannon-Wiener. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang dilaksanakan pada bulan November-Desember 2020. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 21 jenis  burung, yaitu Passer montanus, Pycnonotus aurigaster, Hirundo tahitica, Halcyon cloris, Nectarinia jugularis, Anthreptes malacensis, Geopelia striata, Streptopelia chinensis, Columba livia, Collocalia esculenta, Gallirallus torquatus, Lonchura oryzivora, Lonchura malacca, Corvus enca, Eudynamis melanorhyncha, Cacomantis sepulcralis, Coracina bicolor, Motacilla cinerea, Egretta garzetta, Ardea purpurea, dan Haliastur indus. Burung yang paling banyak ditemukan adalah Passer montanus sedangkan burung yang paling sedikit adalah Ardea purpurea dan Egretta garzetta dengan indeks keanekaragaman termasuk dalam kategori sedang melimpah yaitu 1,873.

Downloads

Published

10/31/2022