Pengaruh Suhu Terhadap Kualitas dan Aktivitas Antioksidan Teh Herbal Kulit Buah Matoa (Pometia pinatta J.R & G. Forst)

Authors

  • Cindy B.P. Gultom Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Manado 95115

DOI:

https://doi.org/10.35801/jlppmsains.8.1.2023.49475

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan suhu terbaik yang mempengaruhi  mutu, menentukan pengaruh suhu terhadap aktivitas antioksidan, menganalisa kualitas minuman dari teh herbal kulit buah matoa sesuai dengan mutu teh kering dalam kemasan berdasarkan BSN-SNI No.3836.2013. Pembuatan teh herbal kulit buah matoa dilakukan dengan pembuatan simplisia (pengumpulan bahan baku, sortasi basah, pencucian, perajangan, sortasi kering, pengepakan dan penyimpanan), pembuatan air seduhan (mengemas teh herbal dalam tea bag), ekstraksi dengan cara microwave, pengujian kandungan fenolik dengan metode spektrofotometri dengan pereaksi Folin-Ciocalteu. Uji aktivitas antioksidan ditentukan dengan menggunakan metode DPPH. Uji persyaratan mutu teh kering meliputi: uji warna, bau, rasa, pengujian kadar air, kadar abu, kadar abu tak larut asam, serat kasar dan cemaran logam. Berdasarkan hasil yang diperoleh, teh herbal kulit buah matoa dengan variasi suhu pengeringan menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap mutu teh kering, mengandung aktivitas antioksidan kuat dan teh hebal kulit buah matoa terbaik menurut hasil SNI dan hasil uji organoleptik terdapat pada suhu 50˚C.

Downloads

Published

04/30/2022