Estimasi State of Charge Pada Baterai Li-ion Dengan Menggunakan Metode Coulomb Counting
DOI:
https://doi.org/10.35801/jlppmsains.9.2.2024.51598Abstract
Baterai berfungsi sebagai tempat penyimpanan energi yang dihasilkan dari sumber energi dan dapat digunakan untuk menyuplai energi saat sumber energi utama tidak tersedia. Dengan demikian, baterai memungkinkan penyimpanan energi dan penggunaannya dalam waktu yang fleksibel. Monitoring baterai diperlukan agar performa baterai dapat mencapai maksimal. Salah satu aspek monitoring baterai adalah mengestimasi state of charge (SOC). Penelitian ini melibatkan empat merek baterai Li-ion yang berbeda, dengan pengambilan data arus dan tegangan selama proses pengosongan baterai dilakukan selama 60 menit dan berlanjut sampai tegangan baterai mencapai batas bawah yaitu 3 volt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Coulomb Counting efektif dalam mengestimasi SOC pada baterai Li-ion. Baterai A menunjukkan penurunan SOC mencapai batas bawah dalam waktu 31 menit. Baterai B menunjukkan SOC stabil pada tingkat yang tinggi, menurun secara gradual dan mencapai batas bawah dalam waktu 137 menit. Baterai C menunjukkan penurunan SOC secara gradual hingga mencapai batas bawah dalam waktu 88 menit. Baterai D menunjukkan SOC menurun secara stabil dan mencapai batas bawah dalam waktu 130 menit. Baterai dengan kapasitas lebih tinggi menunjukkan penurunan SOC yang lebih lambat dan stabil, sementara baterai dengan kapasitas lebih rendah menunjukkan penurunan SOC yang lebih cepat. Dengan mengetahui nilai SOC, pengguna dapat mengoptimalkan penggunaan baterai dan mencegah kerusakan akibat pengosongan (discharge) berlebihan atau penggunaan baterai dalam kondisi SOC yang rendah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Kesya Maria Magdalena Bawango, Hesky S Kolibu, Seni H J Tongkukut
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.