https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/lppmsains/issue/feedJURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI2024-09-07T18:35:14+08:00Maureen Kumaunangmaureenkumaunang@unsrat.ac.idOpen Journal Systemshttps://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/lppmsains/article/view/57684Uji Aktivitas Antioksidan Dan Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Pangi (Pangium edule Reinw)2024-08-30T08:43:05+08:00Sartika Stefany Kairupansskairupan@gmail.comFitriasskairupan@gmail.comMeiske Sientje Sangimeiskesangi@unsrat.ac.idLidya Irma Momuatlimomuat@unsrat.ac.id<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa fitokimia, kandungan total fenolik, aktivitas antioksidan dan aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air pada kulit buah pangi. Secara prosedur, terdapat beberapa langkah eksperimental utama. Pertama, pengujian total fenol. Kedua, uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Ketiga, uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi cakram (Kirby-Bauer). Kandungan total fenolik tertinggi terdapat pada fraksi etil asetat yaitu sebesar 69,65 mg/g diikuti oleh ekstrak etanol 33,65 mg/g, fraksi air 26,4 mg/g dan fraksi n-heksana 16,65 mg/g. Aktivitas antioksidan golongan kuat yaitu pada fraksi n-heksana sebesar 66,365µg/mL dan fraksi air sebesar 62,419 µg/mL, sedangkan golongan sangat kuat yaitu pada ekstrak etanol sebesar 49,204 µg/mL dan fraksi etil asetat sebesar 6,695µg/mL. Aktivitas antibakteri pada ekstrak etanol, fraksi air dan fraksi etil asetat tergolong lemah sedangkan fraksi n-heksana tidak memiliki aktivitas antibakteri.</p>2024-08-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Sartika Stefany Kairupan, Fitria, Meiske Sientje Sangi, Lidya Irma Momuathttps://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/lppmsains/article/view/51598Estimasi State of Charge Pada Baterai Li-ion Dengan Menggunakan Metode Coulomb Counting2023-10-04T12:00:48+08:00Kesya Maria Magdalena Bawango18101104015@student.unsrat.ac.idHesky S Kolibuheskykolibu@unsrat.ac.idSeni H J Tongkukutlinashafii@unsrat.ac.id<p>Baterai berfungsi sebagai tempat penyimpanan energi yang dihasilkan dari sumber energi dan dapat digunakan untuk menyuplai energi saat sumber energi utama tidak tersedia. Dengan demikian, baterai memungkinkan penyimpanan energi dan penggunaannya dalam waktu yang fleksibel. Monitoring baterai diperlukan agar performa baterai dapat mencapai maksimal. Salah satu aspek monitoring baterai adalah mengestimasi <em>state of charge</em> (SOC). Penelitian ini melibatkan empat merek baterai Li-ion yang berbeda, dengan pengambilan data arus dan tegangan selama proses pengosongan baterai dilakukan selama 60 menit dan berlanjut sampai tegangan baterai mencapai batas bawah yaitu 3 volt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode <em>Coulomb Counting</em> efektif dalam mengestimasi SOC pada baterai Li-ion. Baterai A menunjukkan penurunan SOC mencapai batas bawah dalam waktu 31 menit. Baterai B menunjukkan SOC stabil pada tingkat yang tinggi, menurun secara gradual dan mencapai batas bawah dalam waktu 137 menit. Baterai C menunjukkan penurunan SOC secara gradual hingga mencapai batas bawah dalam waktu 88 menit. Baterai D menunjukkan SOC menurun secara stabil dan mencapai batas bawah dalam waktu 130 menit. Baterai dengan kapasitas lebih tinggi menunjukkan penurunan SOC yang lebih lambat dan stabil, sementara baterai dengan kapasitas lebih rendah menunjukkan penurunan SOC yang lebih cepat. Dengan mengetahui nilai SOC, pengguna dapat mengoptimalkan penggunaan baterai dan mencegah kerusakan akibat pengosongan (<em>discharge</em>) berlebihan atau penggunaan baterai dalam kondisi SOC yang rendah.</p>2024-09-05T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Kesya Maria Magdalena Bawango, Hesky S Kolibu, Seni H J Tongkukuthttps://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/lppmsains/article/view/56994PEMODELAN PENJALARAN GELOMBANG TSUNAMI DAN INUNDASI DI DAERAH BOLAANG MONGONDOW SELATAN SEBAGAI AKIBAT GEMPA PADA ZONA SELATAN SUBDUKSI GANDA LAUT MALUKU (STUDI KASUS : DESA SALONGO DAN DESA PINOLOSIAN)2024-07-28T18:50:48+08:00Risnawati M. Popojirisnawatimp@gmail.comGerald Hendrik Tamuntuanghtamuntuan@unsrat.ac.idGuntur Pasaugunturpasau@unsrat.ac.id<p><strong>Abstrak</strong></p> <p><strong> </strong></p> <p>Telah dilakukan penelitian untuk mengestimasikan waktu penjalaran gelombang tsunami dan tinggi gelombang tsunami serta pembuatan peta penjalaran gelombang tsunami yang dapat menerjang Desa Salongo dan Desa Pinolosian dengan menggunakan software TUNAMI-N2. Simulasi menggunakan skenario gempabumi yang berkekuatan pada 2 lokasi penelitian dengan titik koordinat Desa Salongo dan dan Desa Pinolosian dan diberikan 4 titik pengamatan atau tide gauge pada setiap lokasi penelitian untuk mendapatkan waktu penjalaran dan tinggi gelombang tsunami. Hasilnya menunjukkan bahwa tsunami dengan perkiraan kekuatan gempabumi pada lokasi penelitian memiliki ketinggian maksimum penjalaran gelombang tsunami mencapai ketinggian 0,74 m pada Desa Salongo yang di kategorikan rendah dan ketinggian 1,15 m pada Desa Pinolosian di kategorikan sedang.</p> <p> </p> <p>Kata kunci: Gelombang Tsunami, Inundasi, TUNAMI-N2.</p>2024-09-05T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Risnawati M. Popoji, Gerald Hendrik Tamuntuan, Guntur Pasauhttps://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/lppmsains/article/view/48468Pengelompokan Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe Berdasarkan Luas Panen dan Produksi Hortikultura Menggunakan Metode K-Means2023-06-01T11:53:38+08:00Jeliana Hameljelianahamel103@student.unsrat.ac.idHanny Komaligkomaligh@unsrat.ac.idDeiby Tineke Salakideibyts_math@unsrat.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan kecamatan-kecamatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe berdasarkan luas panen dan produksi hortikultura, serta mengetahui variabel penelitian apa saja yang mempengaruhi dimensi komponen utama pembentuk gerombol. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder tahun 2020 yaitu data luas panen dan produksi hortikultura yang diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kepulauan Sangihe. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Komponen Utama dan Analisis Gerombol dengan metode <em>k-means</em>. Hasil Analisis Komponen Utama yaitu <em>KU<sub>1</sub></em> dan <em>KU<sub>2</sub></em> yang mewakili 86,1% variabilitasnya dan terbentuk 2 kelompok dengan menggunakan Analisis Gerombol. Gerombol pertama terdiri dari 4 Kecamatan dan gerombol kedua terdiri dari 11 kecamatan. <em>KU<sub>1</sub></em> dipengaruhi oleh variabel luas panen cabai rawit, luas panen tomat, luas panen ketimun, produksi cabai rawit, produksi tomat, dan produksi ketimun. Sedangkan, <em>KU<sub>2</sub></em> dipengaruhi oleh variabel luas panen cabai besar, luas panen kangkung, produksi cabai besar, dan produksi kangkung.</p> <p> </p> <p>Kata kunci : Analisis Komponen Utama, Analisis Gerombol, <em>K-Means</em>.</p>2024-09-05T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jeliana Hamel, Hanny Komalig, Deiby Tineke Salakihttps://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/lppmsains/article/view/57794Analisis Regresi Logistik Untuk Menentukan Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) di Kota Manado2024-09-05T12:26:33+08:00Bonita Loyse Sihombingbloyse27@gmail.comMarline Sofiana Paendongbloyse27@gmail.comYohanes Langibloyse27@gmail.com<p>Kartu Tanda Masyarakat Elektronik (E-KTP) merupakan dokumen kemasyarakatan yang didalamnya berisikan identitas diri sebagai tanda pengenal seseorang yang berlaku diseluruh wilayah Indonesia. E-KTP digunakan pada hampir setiap kepentingan dalam administrasi. Pada masa sekarang E-KTP telah berlaku untuk seumur hidup dan tempat pembuatan E-KTP yaitu Dinas Kemasyarakatan dan Pencatatan Sipil (DUKCAPIL). Telah dilakukan penelitian terhadap tingkat kepuasan masyarakat dalam pembuatan E-KTP di kota Manado dengan mengambil sampel sebanyak 110 orang. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner. Analisis dilakukan dengan metode regresi logistik biner dengan dua variabel respon (Y) yaitu kategori puas diberikan nilai (1) dan kategori tidak puas diberikan nilai (0). Menggunakan 5 variabel prediktor yaitu bukti fisik (X_1 ), kehandalan (X_2 ), daya tanggap (X_3 ), jaminan (X_4 ) dan empati (X_5 ). Dari hasil analisis diperoleh model regresi logistik biner yaitu logit π(x)=-15,260+0,325X_1-1,205X_2+0,157X_3+0,797X_4+1,454X_5. Kualitas pelayanan yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecenderungan masyarakat untuk dapat memiliki kepuasan terhadap pelayanan pembuatan E-KTP adalah kehandalan (X_2 ), jaminan (X_4 ) dan empati (X_5 ). Uji kesesuaian menyatakan model telah sesuai dengan ketepatan klasifikasi sebesar 96,4%.</p>2024-09-05T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Universitas Sam Ratulangihttps://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/lppmsains/article/view/57845Karakterisasi Virgin Coconut Oil (VCO) dengan Penambahan Sari Tomat2024-09-07T18:35:14+08:00Theo Momongantheomomongan02@gmail.comLidya Irma Momuatlimomuat@unsrat.ac.id<p>Telah dilakukan penelitian tentang Karakterisasi <em>Virgin Coconut Oil</em> (VCO) dengan penambahan sari tomat. Penelitian diawali dengan pembuatan santan kelapa dari buah kelapa segar yang diparut, dicampur dengan air bersuhu 70 <sup>o</sup>C dan diperas. Santan kelapa didiamkan selama 2 jam untuk mendapatkan krim santan. Selanjutnya, krim santan dicampur dengan sari tomat (buah tomat yang di-<em>juice</em>) dengan 4 variasi rasio volume krim santan dan sari tomat, yaitu 10:0, 7:3, 5:5, dan 3:7. Campuran krim santan dan sari tomat didiamkan selama 18 jam, lalu dilakukan pemisahan minyak (VCO+tmt) dari air dan blondo. <em>VCO+tmt </em>yang dihasilkan diukur rendemen, kadar air (metode AOAC), keadaan fisik dan kandungan karotenoidnya (metode spektrofotometri). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio 10:0 menghasilkan rendemen minyak tertinggi. Kadar air dari VCO+tmt yang memenuhi SNI ada pada rasio 3:7, dan kandungan karotenoid tertinggi pada <em>VCO+tmt </em>rasio 3:7 dan terendah <em>VCO+tmt </em>rasio 7:3.</p>2024-09-08T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Theo Momongan, Lidya Irma Momuat