Pola Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit X Manado
DOI:
https://doi.org/10.35790/msj.v6i1.51701Abstract
Abstract: Hypertension is a degenerative disease with a high prevalence which is still a health problem worldwide. This study aimed to determine the pattern of the use of antihypertensive drugs in outpatients at X hospital in Manado. This was a descriptive and observational study with a cross sectional design. Data collection was carried out retrospectively by tracing patients’ medical record data in 2022. The results obtained 56 patients that met the criteria. The patients’ characteristic data showed that hypertension was dominant in women (59%), aged 56-65 years (27%), and included in controlled hypertension (55.4%). Data on drugs received by patients showed that out of 56 patients, there were 19 patients (34%) using a single antihypertensive and 37 patients (66%) using a combination of antihypertensives. Amlodipine was the most widely used as single antihypertensive, namely 13 patients (68.5%), while the most widely used combination of antihypertensives was amlodipine and candesartan as many as 16 patients (43%). In conclusion, the most widely used single antihypertensive is amlodipine and the combination therapy is amlodipine and candesartan.
Keywords: pattern of drug use; antihypertensives; single drug; combination therapy
Abstrak: Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif dengan prevalensi tinggi yang hingga kini masih menjadi masalah kesehatan di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat antihipertensi pada pasien rawat jalan di rumah sakit X Manado. Metode penelitian yang digunakan ialah observasional deskriptif dengan rancangan potong lintang. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dengan menelusuri data rekam medis pasien tahun 2022. Hasil penelitian mendapatkan 56 pasien yang memenuhi kriteria penelitian. Pada data karakteristik pasien diketahui bahwa penyakit hipertensi dominan terjadi pada perempuan (59%), usia 56-65 tahun (27%), dan termasuk dalam hipertensi terkontrol (55,4%). Data obat yang diterima pasien menunjukkan bahwa dari 56 pasien, terdapat 19 pasien (34%) menggunakan antihipertensi tunggal dan 37 pasien (66%) menggunakan antihipertensi kombinasi. Amlodipin merupakan antihipertensi tunggal yang paling banyak digunakan yaitu sebanyak 13 dari 19 pasien (68,5%), sedangkan terapi antihipertensi kombinasi yang paling banyak digunakan yaitu amlodipin dan kandesartan sebanyak 16 dari 37 pasien (43%). Simpulan penelitian ini ialah obat antihipertensi tunggal yang paling banyak digunakan ialah amlodipin dan terapi kombinasi ialah amlodipin dan kandesartan.
Kata kunci: pola penggunaan obat; antihipertensi; obat tunggal; terapi kombinasi
References
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. [cited 2023 Sep]. Available from: http://www.depkes.go.id/resources/download/ infoterkini/materi_rakorpop_20 18/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf –
Vitahealth. Hipertensi. Jakarta: Gramedia; 2006.
Gray HH, Dawnskins KD, Morgans JM, Simpson IA. Kardiologi. Jakarta: Erlangga; 2005. p. 57-69.
Nilansari AF, Yasin NM, Puspandari DA. Gambaran pola penggunaan obat antihipertensi pada pasien rawat inap di RSUD Panembahan Senopati. Lumbung Farmasi. 2020;1(2):73-9. Available from: https://doi.org/10.31764/lf.v1i2.2577.
Rahmat PZ, Emelia R. Pola peresepan obat antihipertensi terhadap pasien hipertensi rawat jalan di RSAU Dr. M. Salamun. Cerdika Jurnal Ilmiah Indonesia. 2022;2(1):133–40. Doi: 10.36418/cerdika.v2i1.311.
Tuloli TS, Rasdiana N, Tahala F. Pola penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education. 2021;1(3):127–35. Doi: 10.37311/ijpe.v1i3.11083.
Syuhada, Rukaya BE, Lestari I. Gambaran penggunaan obat antihipertensi lini pertama di apotek rawat jalan Rumah Sakit “X” Tarakan tahun 2019. Journal Borneo. 2021;1(1):11-8. Doi:10.57174/jborn.v1i1.12.
Farida U, Cahyani PW. Pola penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi rawat inap di RSUD Mardi Waluyo Blitar Bulan Juli-Desember tahun 2016. Jurnal Wiyata. 2018;5(1):29–33. Doi: http://dx.doi.org/10.56710/wiyata.v5i1.197.
Ambarsari U, Furdianti NH, Oktaviani D. Evaluasi ketepatan dosis dan kefektifan terapi antihipertensi pada pasien rawat inap di RS Roemani Muhammadiyah Semarang. Journal of Holistics and Health Sciences. 2019;1(1):79 88. Doi: https://doi.org/10.35473/jhhs.v1i1.14.
Kemenkes RI. Pedoman Teknis Penemuan Tatalaksana Hipertensi. Jakarta: Ditjen Yankes; 2013.
Novitaningtyas T. Hubungan karakterisrik (umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan) dan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada lansia di Kelurahan Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo [Skripsi]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2014.
Risna A, Latifah J, Sari LP, Ronalisa, Maryani H, Intannia D. Profil peresepan penggunaan antihipertensi pada pasien rawat jalan di Puskesmas Sungai Ulin periode Oktober 2020. Jurnal Insan Farmasi Indonesia. 2022;5(1):8–15. Doi: https://doi.org/10.36387/jifi.v5i1.913.
Tamamilang CD, Kandou GD, Nelwan JE. Hubungan antara umur dan aktivitas fisik dengan derajat hipertensi di Kota Bitung Sulawesi Utara. Kesmas. 2018;7(5):276-84.
Aristotelles. Korelasi umur dan jenis kelamin dengan penyakit hipertensi di Emergency Center Unit Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang 2017. Indonesia Jurnal Perawat. 2018;3(1):9–16. Doi: https://doi.org/10.26751/ijp.v3i1.576.
Indriyani WN. Deteksi Dini Kolesterol, Hipertensi, dan Stroke. Jakarta: Millestone; 2009.
Makmur T, Anwar Y, Nasution D. Gambaran stroke berulang di RS H. Adam Malik Medan. Nusantara. 2002;35(1):1–5.
Herawati W. Terkontrolnya tekanan darah penderita hipertensi berdasarkan pola diet dan kebiasaan olahraga di Padang tahun 2011. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2014;8(1):8-14. Doi: https://doi.org/ 10.24893/jkma.v8i1.118.
Widiyastuti R, Puspitasari CE, Dewi NMAR. Profil penggunaan antihipertensi pada di Instalasi Rawat Jalan RSUD Provinsi NTB tahun 2018. Archives Pharmacia. 2021;3(1):1-8.
Ribeiro CD, Resqueti VR, Lima Í, Dias FA, Glynn L, Fregonezi GA. Educational interventions for improving control of blood pressure in patients with hypertension: a systematic review protocol. BMJ open. 2015;5(3):1-5. Doi: https://doi.org/10.1136/bmjopen-2014- 006583.
Putri LSA, Satriyasa BK, Jawi IM. Gambaran pola penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi di Instalasi Rawat Inap RSUP Sanglah Denpasar tahun 2016. Jurnal Medika Udayana. 2019;8(6): 26-33. Available from: https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/50150
Hadidi I, Furdiyanti NH, Susilo J. Profil penggunaan obat pada pasien hipertensi dengan penyakit penyerta rawat inap di Rumah Sakit Dr. Asmir DKT Salatiga periode Januari-Juli 2019. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product. 2019;2(2):1-11. DOI: https://doi.org/10.35473/ijpnp.v2i2.
Kristiyowati AD. Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi dewasa di Klinik Pelayanan Kesehatan Masyarakat (KPKM) Buaran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Edu Masda Journal. 2020;4(2):177-89. Doi: http://dx.doi.org/10.52118/edumasda.v4i2.108.
Dipiro JT, Talbert R, Yee GC, Matzke GR, Wells BG, Posey LM. Pharmachoteraphy A Phatophysiologic Approach (10th ed). New York: Mc Graw Hill; 2017.
Mancia G, Fagard R, Narkiewicz K, Redon J, Zanchetti A, Böhm M. ESH/ESC guidelines for the management of arterial hypertension: the task force for the management of arterial hypertension of the European Society of Hypertension (ESH) and of the European Society of Cardiology (ESC). Eur Heart J. 2013;34(28):2159–219. Doi: 10.1093/eurheartj/eht151.
Page MR. The JNC 8 Hypertension Guidelines: An In-Depth Guide. Am J Manag Care (AJMC). 2014;20 (1 Spec No.):E8.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Widya A. Lolo, Gayatri Citraningtyas, Imam Jayanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
COPYRIGHT
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors hold their copyright and grant this journal the privilege of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that permits others to impart the work with an acknowledgment of the work's origin and initial publication by this journal.
Authors can enter into separate or additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (for example, post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its underlying publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).