UJI IN VIVO EFEK HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK TERIPANG LAUT (Holothuria Scabra) DALAM VARIASI DOSIS DENGAN PARAMETER SGPT TERHADAP HEWAN UJI YANG DIINDUKSI PARASETAMOL DOSIS HEPATOTOKSIK

Authors

  • Widy Susanti Abdulkadir

DOI:

https://doi.org/10.35799/pmj.2.1.2019.23609

Abstract

UJI IN VIVO EFEK HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK TERIPANG LAUT (Holothuria Scabra) DALAM VARIASI DOSIS  DENGAN PARAMETER SGPT TERHADAP HEWAN UJI YANG DIINDUKSI PARASETAMOL DOSIS HEPATOTOKSIK

 

Widy Susanti Abdulkadir1)

1)Jurusan Farmasi, Universitas Negeri Gorontalo

 

ABSTRACT

 

Sea cucumber sea as one of the sea animals that are efficacious as a remedy. The specialty of sea cucumber is to have the capacity to regenerate cells, so as to stimulate regenaration the cells of human tissue that had broken even decompose so that a recovered. The research is a research experiment using lab animals are in vivo. The purpose of this study to see the effects of hepatoprotektor of the provision of extracts of sea cucumber sea (Holothuria Scabra) in a variety of doses with parameters SGPT of test animals are induced paracetamol dose hepatotoxic.

This study did Pharmacology and Toxicology laboratorium from mei until agustus 2017. Methodof  research using the extraction of sea cucumber sea of Holothuria Scabra the test is in vivo using mice are divided into six groups : group 1 the control of the negative (the Na. CMC 1 %), the two (extracts of sea cucumber sea 1000 mg / kg weight), a group of three (extracts of sea cucumber sea 750 mg / kg weight), a group of four (extracts of sea cucumber sea 500 mg / kg weight), a group of five control posititf (group kurkuma 2, 5 mg 25 g of the weight of mice), a group of six control paracetamol dose of 62, 5 mg/25 g weigth of mice). Analysis data in one way anova.

The research, produce that the negative do not differ significantly with the two (1000 mg / kg weight) and the five groups kurkuma, 5 mg/25 g weight of mice). It is concluded that extracts of sea cucumber with a dose of 1000 mg / kg of weight had improved the sgpt to normal.

 

Key words : Extract from sea cucumber, SGPT

 

ABSTRAK

 

Teripang laut sebagai salah satu jenis hewan laut yang berkhasiat sebagai obat. Keistimewaan teripang adalah memiliki kemampuan regenerasi sel yang tinggi, sehingga mampu merangsang regenerasi/pemulihan sel pada jaringan tubuh manusia yang telah rusak bahkan membusuk sehingga menjadi pulih kembali. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan hewan percobaan secara in vivo. Tujuan penelitian ini untuk melihat efek hepatoprotektor dari pemberian ekstrak teripang laut (Holothuria Scabra) dalam variasi dosis dengan parameter SGPT terhadap hewan uji yang diinduksi parasetamol dosis hepatotoksik.

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Farmakologi-Toksikologi dari bulan Mei sampai Agustus 2017. Metode penelitian menggunakan hasil ekstraksi teripang laut jenis Holothuria Scabra yang di uji secara in vivo dengan menggunakan mencit yang dibagi dalam enam kelompok yaitu kelompok 1 kontrol negatif (kelompok Na. CMC 1%), kelompok 2 (ekstrak teripang laut 1000 mg/kg bb), kelompok 3 (ekstrak teripang laut 750 mg/kg bb), kelompok 4 (ekstrak teripang laut 500 mg/kg bb), kelompok 5 kontrol posititf (kelompok kurkuma 2,5 mg/ 25 g bb mencit), kelompok 6 kontrol parasetamol dosis 62,5 mg/25 g bb mencit). Analisis data menggunakan one way anova.

Hasil Penelitian menghasilkan bahwa kelompok negatif tidak berbeda signifikan dengan kelompok 2 (1000 mg/kg BB) dan kelompok 5 kelompok kurkuma 2,5mg/25 gBB mencit). Hal ini menyimpulkan bahwa ekstrak teripang dengan dosis 1000 mg/ Kg BB mengalami perbaikan nilai sgpt mendekati normal.

Kata kunci: Ekstrak teripang laut, SGPT

Downloads

Published

2019-07-08

Issue

Section

Articles