Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi dari Karang Lunak Nephthea Sp
DOI:
https://doi.org/10.35799/pmj.v5i2.43084Keywords:
Aktivitas, Antioksidan, DPPH, Karang Lunak Nephthea SpAbstract
Â
Karang lunak adalah bagian dari ekosistem terumbu karang yang dapat menghasilkan senyawa metabolik sekunder yang merupakan respon terhadap lingkungan untuk bertahan hidup. Karang lunak juga mempunyai kemampuan sebagai antibakteria, antikanker, antibakteri antifouling dan lain-lain. Senyawa bioaktif kimia tersebut merupakan hasil metabolit sekunder organisme hidup yang sering dikenal dengan natural product yang umumnya berupa terpenoid. Penelitian ini bertujian untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada ekstrak dan fraksi Nephthea sp. Sampel karang Lunak Nephthea sp diperoleh dari Pulau Manado Tua yang di ekstraksi dengan etanol kemudian di fraksinasi dengan 3 pelarut yang berbeda. Pengujian terhadap ekstrak etanol dan fraksi karang lunak Nephthea sp menggunakan metode DPPH dengan konsentrasi 100 mg/L secara spektrofotometri. Hasil pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, menunjukkan ekstrak kasar kasar dan fraksi karang lunak Nephthea sp memiliki presentase inhibisi radikal DPPH. Ekstrak kasar karang lunak berpotensi sebagai antioksidan dengan kategori kuat, sedangkan ketiga fraksi berpotensi sebagai antioksidan dengan kategori lemah.
References
Astuti Juli, Rudiyanshah Gusrizal 2013. Uji Fitokimia Dan Aktivitas Antioksidan
Tumbuhan Paku uban (Nephtolepis Biserata (Sw) Schhott). JKK 2 (2) :118-122
DepKes RI . 2000. Inventaris Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid I. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Frei B, Stoker R, England L, Ames BN. Ascorbate: The most effective antioxidant in human
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Nursafitri Syahrudin, Adithya Yudistira, Elly Juliana Suoth
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.