Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi dari Karang Lunak Nephthea Sp

Authors

  • Nursafitri Syahrudin Sam Ratulangi university
  • Adithya Yudistira
  • Elly Juliana Suoth

DOI:

https://doi.org/10.35799/pmj.v5i2.43084

Keywords:

Aktivitas, Antioksidan, DPPH, Karang Lunak Nephthea Sp

Abstract

 

Karang lunak adalah bagian dari ekosistem terumbu karang yang dapat menghasilkan senyawa metabolik sekunder yang merupakan respon terhadap lingkungan untuk bertahan hidup. Karang lunak juga mempunyai kemampuan sebagai antibakteria, antikanker, antibakteri antifouling dan lain-lain. Senyawa bioaktif kimia tersebut merupakan hasil metabolit sekunder organisme hidup yang sering dikenal dengan natural product yang umumnya berupa terpenoid. Penelitian ini bertujian untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada ekstrak dan fraksi Nephthea sp. Sampel karang Lunak Nephthea sp diperoleh dari Pulau Manado Tua yang di ekstraksi dengan etanol kemudian di fraksinasi dengan 3 pelarut yang berbeda. Pengujian terhadap ekstrak etanol dan fraksi karang lunak Nephthea sp menggunakan metode DPPH dengan konsentrasi 100 mg/L secara spektrofotometri. Hasil pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, menunjukkan ekstrak kasar kasar dan fraksi karang lunak Nephthea sp memiliki presentase inhibisi radikal DPPH. Ekstrak kasar karang lunak berpotensi sebagai antioksidan dengan kategori kuat, sedangkan ketiga fraksi berpotensi sebagai antioksidan dengan kategori lemah.

References

Astuti Juli, Rudiyanshah Gusrizal 2013. Uji Fitokimia Dan Aktivitas Antioksidan

Tumbuhan Paku uban (Nephtolepis Biserata (Sw) Schhott). JKK 2 (2) :118-122

DepKes RI . 2000. Inventaris Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid I. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Frei B, Stoker R, England L, Ames BN. Ascorbate: The most effective antioxidant in human

Downloads

Published

2022-12-14