UJI KANDUNGAN DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN LEILEM (Clerodendrum minahassae) SEBAGAI KANDIDAT ZAT AKTIF SUNSCREEN
DOI:
https://doi.org/10.35799/pmj.v7i1.45700Abstract
Tanaman Leilem (Clerodendrum minahassae) merupakan tanaman endemik di Sulawesi Utara dan telah lama digunakan oleh masyarakat adat Minahasa sebagai sayur dan ramuan kuliner berbagai jenis resep daging. Hal ini dikarenakan selain dapat memberi rasa yang enak, daun leilem dipercaya mengandung antioksidan alami mampu menangkal efek buruk lemak hewani bagi kesehatan. Pada umumnya genus Clerodendrum mengandung senyawa antioksidan seperti senyawa-senyawa fenol dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan mengindentifikasi senyawa metabolit sekunder secara kualitatif dan mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak daun leilem (C. minahassae) yang diduga dapat berperan sebagai agen fotoprotektif. Penelitian yang dilakukan meliputi ekstraksi, skrining fitokimia, dan uji aktivitas antioksidan. Hasil skrining fitokimia menunjukkan ekstrak daun leilem mengandung alkaloid, flavonoid, tanin, dan steroid. Nilai IC50 ekstrak sebesar 54,75 ppm dikategorikan aktivitas antioksidan kuat. Oleh karena kandungan senyawa flavonoid dan polifenol yang terkandung serta aktivitas antioksidan kuat sehingga ekstrak etanol daun lelem dapat dijadikan zat aktif produk tabir surya alami.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Abdul David Pongsapan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.