Pola Perburuan Satwa Liar di Desa Mekaruo Kecamatan Dumoga Barat

Authors

  • Verginia Yolanda Manansang Program Studi Kehutanan, Universitas Sam Ratulangi
  • Johny S. Tasirin Program Studi Kehutanan, Universitas Sam Ratulangi
  • Hard N. Pollo Program Studi Kehutanan, Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35791/sil.v3i3.50934

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur persepsi masyarakat Desa Mekaruo terhadap perburuan satwa liar serta melakukan evaluasi terhadap pengetahuan masyarakat tentang hutan, satwa liar, perburuan satwa liar dan melakukan kajian tentang pola perburuan satwa liar yang dilakukan oleh masyarakat Desa Mekaruo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan sebagai panduan wawancara, di mana pertanyaan dapat dikembangkan saat wawancara sedang berlangsung. Untuk survey persepsi penentuan jumlah responden menggunakan aplikasi Sample Size Calculator. Untuk penentuan responden dilakukan secara acak sistematik (Systematic random). Untuk survey pola perburuan menggunakan snowball sampling berdasarkan informasi survei persepsi dengan teknik wawancara mendalam. Selanjutnya data hasil survey dimasukkan ke dalam tabel menggunakan software Excel kemudian di analisis menggunakan software R. Pertanyaan persepsi menghasilkan format data berupa data kuantitatif (skoring) dengan menggunakan skala Likert sedangkan data pola perburuan menggunakan format data kualitatif. Hasil survey persepsi menunjukan masyarakat masih menganggap daging satwa liar adalah daging konsumsi. Umumnya masyarakat di Desa Mekaruo menjadikan perburuan satwa liar sebagai mata pencaharian karena kurangnya lapangan pekerjaan, sebagian masyarakat yang memiliki lahan pertanian melakukan perburuan karena untuk memberantas hama.

Published

2023-09-02

Issue

Section

Artikel

Categories