PENGUJIAN UNSUR MINERAL PADA BATUAN BEKU, SEDIMEN, DAN METAMORF DI DAERAH JAYAPURA
Abstract
Rocks are a collection of several types of minerals. All minerals have a certain chemical composition, so each type of mineral has its own physical/chemical properties. By knowing these properties, each type of mineral can be recognized, and at the same time we know its chemical composition within certain limits. Sampling was carried out randomly at several points in the Jayapura City area, Papua Province. The sampling method was carried out by taking fresh rock with a weight of about 2 Kg at each point. The sampling point is 5 points where the distance between the points is about 50 meters with the point of collection leading to hilly areas. Samples that have been taken will be taken to the laboratory for analysis. The sample is first ground until it is smooth like flour, then the quatering method is carried out, which is a method in which the finely ground samples are combined and then divided by quarter. The division process was carried out several times until a representative number of samples was obtained for analysis in the laboratory using the XRD method. The results of this laboratory analysis are then continued with the data processing process by directly reading the graph of the reading tool which directly shows the various mineral contents contained in the rock. The mineral content in the research area is Calcite, Magnesite, Serpentine, Sericite, Smelkit, Horblend, Pyroxene, Feldspar, and Magnesian minerals. Elements of ion content in minerals found in the study area are dominated by calcium and magnesium, and a little silica. The mineral content in the Jayapura area will later be mapped and inventoried to be used as an authentic industrial mineral resource data that can later be used for development and increasing the economic value of the community.
Key words : Rock, Mineral Content, XRD
Abstrak
Batuan merupakan kumpulan dari beberapa jenis mineral. Semua mineral mempunyai susunan kimiawi tertentu, maka setiap jenis mineral mempunyai sifat-sifat fisik/kimiawi tersendiri. Dengan mengenal sifat-sifat tersebut maka setiap jenis mineral dapat dikenal, sekaligus kita mengatahui susunan kimiawinya dalam batas-batas tertentu.Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan mineral pada batuan dan jenis kandungan mineral apa saja yang dominan terdapat di daerah tersebut. Pengambilan sampel dilakukan secara random di beberapa titik daerah kota jayapura provinsi papua. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan cara pengambilan batuan yang masih segar dengan berat sekitar 2 Kg setiap titik. Titik pengambilan sampel sebanyak 5 titik dimana jarak antar titik sekitar 50 meter dengan titik pengambilan mengarah pada daerah perbukitan. Sampel yang telah diambil akan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan analisa. Sampel terlebih dahulu digerus hingga halus seperti tepung, kemudian dilakukan metode quatering yaitu metode dimana sampel yang sudah digerus halus disatukan kemudian di bagi dengan cara kwarter. Proses pembagian tersebut dilakukan beberapa kali sampai diperoleh jumlah sampel yang mewakili untuk di analisa di laboratorium dengan metode XRD. Hasil dari analisa laboratorium ini kemudian dilanjutkan dengan proses pengolahan data dengan membaca langsung grafik hasil pembacaan alat yang langsung menunjukkan berbagai kandungan mineral yang terkandung dalam batuan tersebut. Kandungan mineral di daerah penelitian berupa jenis mineral Kalsit, Magnesit, Serpentine, Serisit, Smelkit, Horblend, Piroksen, Feldspar, dan Magnesian. Unsur kandungan ion pada mineral yang terdapat didaerah penelitian lebih didominasi berupa calcium dan magnesium, serta sedikit silica. Kandungan mineral yang ada di daerah jayapura ini nantinya akan dipetakan dan diinventarisir untuk dijadikan suatu data autentik sumber daya mineral industri yang kelak dapat dimanfaatkan untuk pembangunan maupun peningkatan nilai ekonomi masyarakat.
Kata kunci : Batuan, Kandungan Mineral, XRD