Identification Of Potassium, Organic Carbon and Soil Ph on Sloping Land of Cabbage Crops at Agrotourism Area Rurukan Sub-District

Authors

  • Priskila Meilany Ruga Bubun Universitas Sam Ratulangi
  • Karamoy Lientje Theffie Universitas Sam Ratulangi
  • Rafli Irland Kawulusan Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35791/saej.v2i1.58866

Keywords:

sloping land, plant available nutrient, Rurukan agrotourism area

Abstract

This study aims to identify nutrient levels of potassium, organic carbon and soil pH on sloping land of cabbage crops at agrotourism. area, rurukan sub-district. The method used in this study is a descriptive method whose implementation is field surveys to ensure the three sampling points, samples taken from different slopes and representing each slope; upper slope (LA), middle slope (LT), and lower slope (LB). Sampling of soil at a 0-20 cm depth in the soil. Parameters observed included the availability of potassium (Bray I method), organic carbon (Walkley and Black method), and soil pH (H2O using pH meter). The results of laboratory analysis showed sequential values on the upper slope, the middle slope, and the lower slope available potassium varied, 30.11 ppm; 27.11 ppm; and 31.67 ppm, the organic carbon value is relatively high, 3.27%; 3.20%; 4.78% and the unit value of soil pH is classified as neutral, 6.72; 6.69; 6,79.

Keywords: sloping land, plant available nutrient, Rurukan agrotourism area

 Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kadar hara kalium, karbon organik, dan pH tanah pada lahan miring pertanaman kubis di kawasan agrowisata Kecamatan Rurukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang pelaksanaannya adalah survei lapangan untuk memastikan tiga titik pengambilan sampel, sampel diambil dari lereng yang berbeda dan mewakili masing-masing lereng; lereng atas (LA), lereng tengah (LT), dan lereng bawah (LB). Pengambilan sampel tanah pada kedalaman 0-20 cm di dalam tanah. Parameter yang diamati meliputi ketersediaan kalium (metode Bray I), karbon organik (metode Walkley dan Black), dan pH tanah (H2O menggunakan pH meter). Hasil analisis laboratorium menunjukkan nilai berurutan pada lereng atas, lereng tengah, dan lereng bawah kalium tersedia bervariasi, 30,11 ppm; 27,11 ppm; dan 31,67 ppm, nilai karbon organik relatif tinggi, 3,27%; 3,20%; 4,78% dan nilai satuan pH tanah tergolong netral, 6,72; 6.69; 6,79.

Kata kunci: lahan miring, ketersediaan hara tanaman, kawasan agrowisata Rurukan

References

Arifin, M., N.D Putri, A. Sandrawati, & R. Harryanto, R. 2018. Pengaruh Posisi Lereng terhadap Sifat Fisika dan Kimia Tanah pada Inceptisols di Jatinangor. Soilrens, 16(2), 37-44. http://jurnal.unpad.ac.id/soilrens/article/view/37-44 diakses pada tanggal 23 Mei 2023.

Arsyad, S. 2010. Konservasi Tanah dan Air. IPB press. Bogor. Dalam Huntojungo, I., J. M. Supit, J. Husain, & R. I Kawulusan. 2013. Erosi dan Infiltrasi pada Lahan Hortikultura Berlereng di Kelurahan Rurukan. e-journal COCOS Vol. 2(3). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/cocos/article/view/1512 diakses pada tanggal 10 Juni 2023.

Hakim, N., Nyakpa, M.Y., Lubis, A.M., Nugroho, S.G., Diha, M.A., Hong, G.B. dan Bailey, H.H. 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung. Lampung. 488 hal. Dalam Amalia, M.P. 2020. Identifikasi Kandungan Unsur Hara pada Lahan Tambang Desa Talawaan. Skripsi. Universitas Sam Ratulangi. Manado.

Hanafiah, K. A. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Dalam Mahdalina, Zarmiyeni & N. Hafizah. 2019. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kubis (Brassica oleracea L.) terhadap Berbagai Dosis Pupuk Kandang Kotoran Itik dengan Penambahan Abu Sekam pada Tanah Rawa Lebak. Jurnal Sains STIPER Amuntai; 9(1): 1-8.

Hardjowigeno S. 2007. Ilmu Tanah. Akademik Presindo. Jakarta. Dalam Nopsagiarti, T., D. Okalia, & G. Markina. 2020. Analisis C-Organik, Nitrogen dan C/N Tanah Pada Lahan Agrowisata Beken Jaya. Jurnal Agrosains dan Teknologi, 5(1): 11-18. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/ftan/article/view/5889 diakses pada tanggal 28 Februari 2023.

Hardjowigeno, S. 2007. Ilmu Tanah. Akademik Pressindo. Jakarta

Huntojungo, I., J. M. Supit, J. Husain, & R. I Kawulusan. 2013. Erosi dan Infiltrasi pada Lahan Hortikultura Berlereng di Kelurahan Rurukan. e-journal COCOS Vol. 2(3). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/cocos/article/view/1512 diakses pada tanggal 10 Juni 2023.

Junita, R. 2019. Analisis Faktor Produksi dan Efisiensi Usaha tani Kubis di Desa Serang Kabupaten Purbalingga. Thesis. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Kumalasari, S. W., S. Jauhari, & Sumarno. 2011. Studi Beberapa Sifat Fisika dan Kimia Tanah pada Berbagai Komposisi Tegakan Tanaman di Sub DAS Solo Hulu. Jurnal Sains Tanah. Vol 8(2):119-124. https://jurnal.fp.uns.ac.id/index.php/tanah/article/view/7/7 diakses pada tanggal 26 Februari 2023

Nurhidayati. 2017. Kesuburan dan Kesehatan Tanah: Suatu Pengantar Penilaian Kualitas Tanah Menuju Pertanian Berkelanjutan. Intimedia. Malang.

Pemerintah Kota Tomohon. 2023. Geografis Kota Tomohon: https://tomohon.go.id/geografis/ diakses pada tanggal 6 Maret 2023.

Tambunan, R., U. A. Rajamuddin, dan A. R. Thaha. 2018. Beberapa Karakteristik Kimia Tanah pada Berbagai Kelerengan DAS Poboya Kota Palu. e-J. Agrotekbis 6 (2):247 - 257. http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/355 diakses pada tanggal 7 Maret 2023.

Utomo, M., T. Sabrina., J.L Sudarsono., B. Rusman., Wawan. 2016. Ilmu Tanah: Dasar-dasar dan Pengelolaan. Kencana: Prenada Media Group. Jakarta.

Downloads

Published

2024-11-19

How to Cite

Bubun, P. M. R., Theffie, K. L., & Kawulusan, R. I. (2024). Identification Of Potassium, Organic Carbon and Soil Ph on Sloping Land of Cabbage Crops at Agrotourism Area Rurukan Sub-District. Soil and Environment Journal, 2(1), 20–25. https://doi.org/10.35791/saej.v2i1.58866