ANALISIS KESESUAIAN PENGGUNAAN LAHAN PERMUKIMAN BERBASIS (SIG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DI KECAMATAN MAPANGET KOTA MANADO
DOI:
https://doi.org/10.35793/sp.v6i2.25309Abstract
Penetapan deliniasi Kota Baru Manado, ditetapkan pengembangannya diarahkan pada Kecamatan Mapanget, dengan luas mencapai sekitar ± 5.160 Ha wilayah Kecamatan Mapanget yang terdiri dari 10 kelurahan. Menurut Perda Kota Manado Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Manado, kawasan Mapanget ditargetkan menjadi pusat pemerintahan provinsi maupun daerah. Kebijakan ini menyebutkan terdapat 4 kelurahan di Kecamatan Mapanget yang menjadi Pusat Pelayanan Lingkungan, dan Sub Pusat Pelayanan Kota. Hal ini menjelaskan bahwa kedepannya Kecamatan Mapanget dapat berkembang dengan pesat dan cenderung mengarah kepada perkembangan kota baru. Untuk itu perlu dilakukan sebagai antisipasi terjadinya penyimpangan penggunaan lahan kedepannya sehingga perlu diidentifkasi kondisi eksisting penggunaan lahan permukiman dan menganalisis kesesuaian penggunaan lahan permukiman yang ada di Kecamatan Mapanget perlu dilakukan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik analisis Overlay dengan memanfaatkan software ArcGis. Dari hasil analisis kesesuaian penggunaan lahan permukiman berdasarkan PERMEN PU No. 41/PRT/M/2007.4.3.2. Hasil Analisis menunjukan bahwa tidak semua lahan dapat digunakan untuk lahan permukiman. Lahan sebesar 3973.00 Ha dikategorikan sesuai sebagai kawasan permukiman, lahan 1286.07 Ha dikategorikan kurang sesuai untuk kawasan permukiman sedangkan lahan 170.77 Ha dikategorikan tidak sesuai untuk kawasan permukiman.
Kata kunci: Kesesuaian Penggunaan Lahan Permukiman