BANGKITAN DAN POLA PERJALANAN TRANSPORTASI DAERAH PERUMAHAN KOTA MANADO
DOI:
https://doi.org/10.35793/sp.v2i2.9086Abstract
Perumahan Malendeng Residence Manado merupakan salah satu perumahan di Pinggiran Kota Manado yang sebagian besar penduduknya bekerja di Kota Manado, sehingga akan terjadi bangkitan perjalanan yang akan membebani jalur – jalur jalan menuju pusat Kota Manado. Dalam hal ini penelitian diarahkan pada bangkitan dan pola perjalanan transportasi daerah Perumahan Malendeng Residence Manado.
Pengumpulan data untuk keperluan analisa dilakukan dengan menggunakan sampel Untuk menganalisa data dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif, dengan menggunakan Analisis Deskriptif kualitatif untuk mengetahui karakteristik perilaku perjalanan dan pembebanan pola jaringan jalan yang ada dan Analisis Kuantitatif dengan Analisis Regresi Sederhana untuk mengetahui model bangkitan perjalanan di Kawasan Perumahan Malendeng Residence.
Dari hasil analisis deskriptif kuantitatif dibagi menurut kegiatannya sehari – hari yaitu bekerja, bersekolah dan berbelanja. Bekerja, dari Prosentase sebaran tempat kerja, terlihat bahwa Kelurahan Bumi Beringin mempunyai prosentase terbesar (50 %), hal ini karena di Kelurahan Bumi Beringin adalah area perkantoran Kota Manado. Bersekolah, dari hasil analisa sebagian penduduk Perumahan Malendeng bersekolah 101 Orang di Kelurahan Teling dan Perkamil.Disini muncul faktor penting dalam pemilihan sekolah, yaitu faktor jarak dan kemudahan untuk mencapai sekolah tersebut.Berbelanja, diketahui lokasi berbelanja dengan prosentase terbesar adalah wilayah pusat Kota Manado di Kecamatan Sario (Kel.Titiwungen Selatan) dan Kecamatan Wenang (Titiwungen Utara) tepatnya di Kawasan B on B sampai kawasan pasar 45, karena area tersebut adalah area perdagangan dan jasa.
Pengembangan transportasi di Perumahan Malendeng Residence Manado untuk masa yang akan datang sebaiknya diarahkan untuk lebih meningkatkan interaksi dengan Kabupaten Minahasa Utara dengan melihat potensi – potensi yang dapat dikembangkan, sekaligus mengurangi ketergantungan kawasan perumahan tersebut dengan Kota manado sehingga interaksi tersebut akan memberikan manfaat ekonomi yang lebih bagi Kabupaten Minahasa Utara.
Kata Kunci : Bangkitan, Pola Perjalanan, Transportasi, Perumahan