The Studies of Social Sciences https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/ssj <p>The master plan of research of Sam Ratulangi University is to produce human resources based on research culture which can run the national industrial system and infrastructure development of science, technology, art and culture, social science and humanity.</p><p>In objective to actualize that master plan of research, The Institution of Research and Community Service of Sam Ratulangi University (or Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Sam Ratulangi) publishes The Studies of Social Sciences.</p><p>The Studies of Social Sciences starts since 2019 and publishes articles for twice a year both written in Indonesian and English. The Studies of Social Sciences welcome for contributions of academicians and practitioners. The articles which submitted to The Studies of Social Sciences are never been published or under review to other publishers.</p> Universitas Sam Ratulangi en-US The Studies of Social Sciences 2686-3111 <p>Authors who publish with this journal agree to the following terms:</p><ol><li>Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.</li><li>Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.</li><li>Manuscripts published in print and electronically are open access for the purposes of education, research, and libraries. Apart from these purposes, the editorial board is not responsible for violations of copyright law.</li></ol> Program Kemitraan Masyarakat Pemanfaatan Tanaman Indigofera zollingeriana dalam Pola Agrosilvopastura Sebagai Pakan Ternak di Desa Tampusu, Kabupaten Minahasa https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/ssj/article/view/51732 <p>Keberhasilan pengembangan dan perbaikan sistem peternakan, baik sapi perah maupun ternak lainnya, antara lain bergantung pada jenis ternak, jenis pakan ternak, kuantitas dan kualitas pakan ternak, tanaman sumber hijauan pakan ternak, kualitas, sumberdaya manusia. Tanaman <em>Indigofera zollingeriana</em> adalah salah satu pakan ternak famili leguminosae yang mengandung protein yang tinggi, namun belum banyak dikenal dan dimanfaatkan oleh peternak di Provinsi Sulawesi Utara dalam sistem yang lebih efisien dan berkelanjutan, yakni sistem agroforestri, khususnya pola agrosilvopastura. Tujuan kegiatan program kemitraan masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat melalui Kelompok Tani “Berkat”, Desa Tampusu, Kabupaten Minahasa tentang 1) pemanfaatan tanaman <em>I. zollingeriana</em> sebagai pakan ternak bagaimana teknologi membudidayakannya pada kondisi kering dan masam, dan 2) implementasi sistem agroforestri pola agrosilvopastura di Desa Tampusu, tidak hanya untuk konservasi tanah dan air bagi tanaman <em>I. zollingeriana</em>, juga untuk jenis tanaman pertanian lainnya dan peternakan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan bagi Kelompok Tani “Berkat” di Desa Tampusu, Kabupaten Minahasa. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat setelah pelaksanaan penyuluhan.</p> Semuel Ratag Maria Sumakud Euis Pangemanan Nancy Tuwaidan Lentji Ngangi Copyright (c) 2023 Semuel Ratag, Maria Sumakud, Euis Pangemanan, Nancy Tuwaidan, Lentji Ngangi 2023-11-08 2023-11-08 6 1 1 7 10.35801/tsss.v6i1.51732 Pelatihan Pengolahan Bakasang Bagi Ibu-ibu Nelayan Kampung Loyang Molas, Kecamatan Bunaken, Sulawesi Utara https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/ssj/article/view/51879 <p>Penduduk Molas sebagian besar berprofesi sebagai nelayan, sedangkan kaum wanita biasanya berperan dalam menjual ikan di pasar. Sampai saat ini, jeroan ikan belum dimanfaatkan dan hanya dibuang oleh penjual ikan di Molas. Hal tersebut mendorong perlunya dilakukan pelatihan pemanfaatan jeroan ikan menjadi produk bakasang berkualitas tinggi agar dapat bernilai ekonomis yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan para keluarga nelayan. Tujuan kegiatan ini adalah memberi pelatihan kepada para ibu-ibu nelayan dan pedagang ikan di kampung Loyang Molas tentang cara pengolahan bakasang jeroan ikan Cakalang yang berkualitas tinggi. Tahapan kegiatan yang dilakukan meliputi persiapan, sosialisasi, implementasi teknologi, evaluasi dan <em>follow up</em>. Pada tahap implementasi teknologi, dilakukan pelatihan pengolahan bakasang dengan teknologi terkontrol. Pelatihan yang dilakukan meliputi: teknik menyiapkan jeroan ikan, penentuan jumlah garam yang ditambahkan, teknik menyiapkan alat pengolahan bakasang, teknik pengolahan bakasang, pengaturan suhu dan waktu fermentasi serta teknik pengambilan produk bakasang. Kegiatan implementasi teknologi pelatihan kepada para ibu-ibu nelayan dan pedagang ikan di kampung Loyang Molas tentang cara pengolahan bekasang jeroan ikan Cakalang telah terlaksana dengan baik. Hasil dari kegiatan ini adalah: adanya peningkatan pada masyarakat mitra meliputi: peningkatan pengetahun tentang nilai gizi bakasang, peningkatan pengetahun tentang teknologi pengolahan bakasang, peningkatan nilai ekonomis jeroan ikan serta peningkatan ketrampilan pengolahan bakasang yang baik dan bermutu.</p> Feti Fatimah Audy Denny Wuntu Sanusi Gugule Chaleb Paul Maanari Copyright (c) 2023 Feti Fatimah, Audy Denny Wuntu, Sanusi Gugule, Chaleb Paul Maanari 2023-11-08 2023-11-08 6 1 8 16 10.35801/tsss.v6i1.51879 Pembuatan Serbuk Tanaman Obat dalam Upaya Peningkatan Kesehatan bagi Ibu-Ibu PKK Desa Tumaratas, Kecamatan Langowan Barat, Kabupaten Minahasa https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/ssj/article/view/51707 <p>Telah dilakukan kegiatan pengabdian Program Kemitraan Masyarakat (PKM) pembuatan serbuk tanaman obat bagi Ibu-ibu PKK Desa Tumaratas, Kecamatan Langowan Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Kegiatan pelatihan diawali dengan pengumpulan data Desa Tumaratas serta wawancara dengan perangkat desa dan dilanjutkan dengan perumusan jenis kegiatan yang akan dilakukan.&nbsp; Oleh karena beberapa tanaman obat merupakan juga tanaman yang dapat ditanam di pekarangan rumah dan sering digunakan sebagai bumbu dapur, maka untuk pemanfaatan lanjutan tanaman obat ini, dapaat dibuat dalam bentuk serbuk supaya mempermudah saat mengkonsumsi tanaman obat tersebut. Kegiatan pelatihan ini diberikan kepada 35 Ibu PKK Desa Tumaratas. Kegiatan diawali dengan pendahuluan mengenai pentingnya tanaman obat serta jenis-jenis tanaman obat yang mudah ditanam, diolah, dan dimanfaatkan sebagai obat herbal. Selanjutnya dilakukan asesmen awal terhadap peserta kegiatan mengenai pemahaman tentang tanaman obat, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan kepada Ibu-ibu PKK untuk membuat tanaman obat dalam bentuk serbuk, dan diakhiri dengan asesmen akhir. Tanaman obat yang digunakan adalah jahe, kunyit, dan lengkuas. Dari kegiatan ini diperoleh bahwa sekitar 69% peserta memiliki pemahaman awal yang sudah cukup baik mengenai tanaman obat. Dan di akhir kegiatan sebanyak 94% peserta sudah memiliki pengetahuan yang sangat baik mengenai tanaman obat dan telah berhasil membuat serbuk tanaman obat.</p> Vanda Selvana Kamu Max Revolta John Runtuwene Dewa Gede Katja Copyright (c) 2023 Vanda Selvana Kamu, Max Revolta John Runtuwene, Dewa Gede Katja 2023-11-09 2023-11-09 6 1 17 24 10.35801/tsss.v6i1.51707 Pendampingan Manajemen Reproduksi Ternak Pada Peternak Sapi Desa Batuputih Bitung Provinsi Sulawesi Utara https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/ssj/article/view/52474 <p>Hingga saat ini Indonesia belum mandiri dalam penyediaan pangan yang bersumber dari daging sapi sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut pemerintah mengimport ternak sapi. Salah satu faktor penyumbang ketidak mampuan tersebut yaitu&nbsp;&nbsp; pemeliharaan ternak sapi tanpa memperhatikan manajemen reproduksinya. Oleh karena itu tim produksi ternak sapi dan kesehatan ternak Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi telah melaksanakan Program kemitraan Masyarakat Pendampingan Peternak Sapi Desa Batuputih Bitung Propinsi Sulawesi dalam penerapan Manajemen Reproduksi. Kegiatan ini dilakukan menggunakan metode Focus Group Discussion, ceramah, dan praktek di lokasi yang melibatkan 10 peternak sapi. Topik pembahasan tentang tanda-tanda pubertas, birahi, bunting, beranak dan cara perawatan ternak pada setiap fase-fase pertumbuhan dan perkembangan. Waktu pelaksanaan kegiatan ini 6 (enam) bulan dengan tahap persiapan (penyiapan lokasi, materi, obat-obatan), pelaksanaan (Fokus Group diskusi, ceramah, dan praktek), publikasi, penyiapan keberlanjutan, dan pelaporan. Hasil dari kegiatan ini yaitu 30 (tiga puluh) ekor sapi telah diperiksa status reproduksinya dan 5 ekor yang mengalami silent heat telah dilakukan perbaikan pakan. Sepuluh peternak telah mampu mengenal tanda-tanda birahi dan merawat sapi bunting.</p> Agustinus Lomboan Jane Onibala Meis Jacinta Nangoy Copyright (c) 2023 Agustinus Lomboan, Jane Onibala, Meis Jacinta Nangoy 2023-11-10 2023-11-10 6 1 25 31 10.35801/tsss.v6i1.52474 Sosialisasi Bijak Berkomunikasi dengan Internet pada Ibu-Ibu di Kecamatan Mapanget Kota Manado https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/ssj/article/view/51720 <p>Di era 4.0 saat ini, ibu-ibu tidak terlepas dari penggunaan internet, baik untuk mengakses informasi, unuk hubungan sosial, juga sebagai sarana hiburan.&nbsp; Namun, banyak ibu-ibu yang menghabiskan waktu berjam-jam menggunakan internet sehingga mengabaikan suami dan anak. Ada juga yang mengalami konflik karena menulis status dan komentar yang menyinggung orang lain di media sosial. Ada juga yang mempercayai berita Hoaks yang beredar di internet.</p> <p>Melalui sosialisasi tentang Bijak Berkomunikasi Dengan Internet, berkaitan dengan memilih berita yang benar, proteksi informasi pribadi, etika dalam berkomunikasi di internet, hindari penyebaran SARA dan dan pornografi, membaca berita secara keseluruhan, jangan menilai judulnya saja, mengecek kebenaran berita atau informasi baru memberi komentar, hindari provokasi. Melalui sosialisasi juga, meningkatakan pengetahuan tentang bijak berkomunikasi dengan internet, dan meningkatkan ketrampilan tentang penggunaan internet dengan baik dan benar, juga&nbsp; ibu-ibu terhindar dari masalah dalam bermedia sosial atau berinternet.</p> <p><strong><em>Kata Kunci : Bijak Berkomunikasi, Internet, Ibu-Ibu</em></strong></p> Desie Warouw Reiner Richard Onsu Copyright (c) 2023 Desie Warouw, Reiner Richard Onsu 2023-11-17 2023-11-17 6 1 32 37 10.35801/tsss.v6i1.51720 Pelatihan Komunikasi Asertif pada Kelompok Ibu-Ibu PKK di Kelurahan Taas Kecamatan Tikala Kota Manado https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/ssj/article/view/51704 <p>Asertif merupakan sikap mampu berkomunikasi dengan jujur dan tegas, namun tetap menghargai dan menjaga perasaan orang lain. Sikap ini penting untuk dimiliki ibu-ibu PKK, karena masih banyak yang ketika mengekspresikan ide, keinginan, harapan, pikiran dan perasaan kepada suami, anak maupun orang lain tanpa mengelola kata-kata terlebih dahulu dan tanpa memikirkan perasaan orang lain, kurang menghargai dan menyinggung, sehingga menimbulkan konflik.Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan Tim PKM dengan melakukan wawancara, sosialisasi, tanya jawab, pelatihan, role play dan pendampingan pada ibu-ibu PKK di Kelurahan Taas Kecamatan Tikala Kota Manado yang melibatkan mahasiswa semester akhir Program Studi Ilmu Komunikasi Unsrat. Melalui Pelatihan Komunikasi Asertif : Verbal Behaviour (<em>Complience, Duration of Replay, Loudness, Request For New Behaviour, Affect, Latency of Response</em>) dan Non-Verbal Behaviour (Kontak Mata, Ekspresi Muka, Jarak Fisik, Sikap Badan, Isyarat Tubuh) ibu-ibu PKK di Kelurahan Taas Kecamatan Tikala Kota Manado kemampuan Komunikasi Asertif ibu-ibu semakin meningkat, sehingga dapat menyampaikan pendapat secara lugas, jujur, tegas kepada orang lain namun tidak melukai atau menyinggung secara <em>verbal behaviour</em> maupun <em>non-verbal behaviour</em>. Sedangkan luaran berupa publikasi di jurnal Pengabdian Pada Masyarakat ber ISSN dan media oline.</p> Grace Jane Waleleng Meity D. Himpong Copyright (c) 2023 Grace Jane Waleleng, Meity D. Himpong 2023-11-17 2023-11-17 6 1 38 46 10.35801/tsss.v6i1.51704 Pendampingan Budidaya Tikus Hutan Ekor Putih Pada Pemburu Tikus Desa Ampreng Kecamatan Langowan Kabupaten Minahasa https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/ssj/article/view/53042 <p><em>ABSTRACT</em></p> <p><em>The white-tailed forest rat is a type of rat that is consumed by some Minahasa people, especially on holidays or especially for families. In almost all Minahasa traditional markets you can find rats being sold for IDR 100,000 per three heads. This shows that the animal has sale value. Therefore, the Hope and Endemic Animal Laboratory Team will carry out activities to assist rat cultivation for rat hunters so that they can get rats without having to hunt. Mentoring activities will be carried out for 6 months targeting the rat hunting group in Ampreng Langowan Village. This activity was carried out using the Focus Group Discussion method, lectures and practice at the location involving 10 rat hunters. Topics of discussion are about making cages, providing food, maintaining cages. The activity implementation time is 6 (six) months with preparation stages (preparing location, materials, feed), implementation (Focus Group Discussion, lectures, and practice), publication, preparation of wishes, and reporting. The result of this activity is that ten hunters have been able to implement cultivation well and correctly and obtain economic benefits so as to support food security and independence. </em></p> Sylvia Laatung Tiltje Ransaleleh Hapry Lapian Jane Onibala Copyright (c) 2023 Sylvia Laatung, Tiltje Ransaleleh, Hapry Lapian , Jane Onibala 2023-12-03 2023-12-03 6 1 47 56 10.35801/tsss.v6i1.53042