PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT TENTANG PENINGKATAN PRODUKSI BUDI DAYA RUMPUT LAUT DI DESA KAMPUNG AMBONG KECAMATAN LIKUPANG TIMUR KABUPATEN MINAHASA UTARA

Authors

  • Edwin L.A. Ngangi
  • Joppy D. Mudeng
  • Wilmy E. Pelle
  • Loura Pandelaki

DOI:

https://doi.org/10.35799/tsj.v1i1.26899

Keywords:

rumput laut, penyakit ice-ice, Kampung Ambong, Likupang

Abstract

Mitra atau khalayak sasaran PKM ini ialah masyarakat yang belum produktif secara ekonomis, tetapi berhasrat kuat menjadi wirausahawan. Permasalahan yang selalu ada, seiring dengan usaha budi daya rumput laut ialah serangan penyakit ice-ice (white spot). Kondisi ini berdampak pada manajemen usaha mitra, dampak utamanya yaitu mitra tidak memiliki kepastian dalam pengelolaan finansial. Solusi dalam pemecahan masalah mitra ialah teknologi pembudidayaan rumput laut dengan menggunakan material yang dapat meminimalisir prevalensi penyakit ice-ice. Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini yaitu pembinaan dan pendampingan pada masyarakat. Pembinaan dan pendampingan yang dilakukan untuk menangani beberapa masalah prioritas, yaitu : 1) Penyuluhan, 2) Pelatihan, 3) Pendampingan, dan 4) Evaluasi. Tujuan yang ingin dicapai dari PKM ini yaitu : 1) Mengembangkan kelompok pembudidaya rumput laut yang mandiri secara ekonomi; 2) Meningkatkan keterampilan mitra agar dapat meningkatkan produksi rumput laut; 3) Pemberdayaan masyarakat pesisir yang berbasis potensi perikanan laut. Keterlibatan masyarakat dalam kegiatan ini sangat menggembirakan karena mereka sangat merespon baik mulai dari pemberian materi, praktek, sampai pada pengawasan demplot budi daya rumput laut. Kegiatan PKM telah berjalan dengan baik, hal ini terlihat dari partisipasi dan motivasi dari pihak pemerintah desa dan masyarakat mitra.

Downloads

Published

2019-12-28

Issue

Section

Articles