PKM Pemberdayaan Remaja Mesjid Aridwan Gladiol I Dan II dalam Penyediaan Produk Olahan Ikan untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh

Authors

  • Djuhria Wonggo Universitas Sam Ratulangi
  • Albert Royke Reo

DOI:

https://doi.org/10.35799/tsj.v3i1.36952

Abstract

ABSTRAK

Pengabdian pada masyarakat tentang Pemberdayaan Remaja Mesjid Aridwan Gladiol I Dan II Dalam Penyediaan Produk Olahan Ikan Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh, bertujuan untuk melatih para remaja mesjid yang ada di Aridwan untuk bisa membuat diversifikasi produk olahan ikan, agar remaja mesjid dapat mengisi kekosongan atau pengangguran yang ada akibat covid-19, mereka dapat membuat menu baru di rumah atau menyediakan produk untuk dijadikan bisnis kuliner online. Diversifikasi produk olahan ikan dapat mempengaruhi kenaikan jumlah konsumsi ikan karena tawaran jenis yang beragam sehingga banyak pilihan, dengan demikian dapat meningkatkan imunitas tubuh. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, pelatihan dan pendampingan serta evaluasi. Untuk mengetahui apakah produk yang ditawarkan diterima oleh konsumen, maka diadakan uji hedonic pada 18 orang panelis. Produk diversifikasi yang ditawarkan adalah pembuatan kaki naga ikan, nugget ikan dan Ilobulo ikan. Hasil uji hedonic menunjukkan bahwa baik rasa, tekstur, bau dan penampakkan untuk produk kaki naga ikan adalah antara disukai dan sangat disukai serta amat disukai. Untuk nugget ikan penerimaan konsumen baik dari segi rasa, tekstur, bau dan kenampakan antara sangat suka dan amat sangat suka. Sedangkan penerimaan konsumen terhadap ilobulo ikan mulai dari agak suka sampai suka. Ini menunjukkan bahwa ketiga produk tersebut sangat diterima oleh konsumen terutama remaja mesjid Aridwan Gladiol I dan II Kelurahan Mahawu Lingkungan 4. Kecamatan Tuminting Kota Manado Sulawesi Utara.

 

Kata Kunci: Remaja mesjid, Diversifikasi, Penerimaan konsumen.

 

ABSTRACT

Community Service regarding Empowerment of Youth at the Aridwan Gladiolus I and II Mosques in the Provision of Processed Fish Products to Increase Body Immunity, aims to train the youth of mosques in Aridwan to be able to diversify processed fish products, so that mosque youth can fill the vacancies or unemployment that exists. Due to covid-19, they can create new menus at home or provide products to be used as online culinary businesses. Diversification of processed fish products can affect the increase in the amount of fish consumption due to the variety of types offered so that there are many choices, thereby increasing the body's immunity. The method used is counseling, training and mentoring, and evaluation. To find out whether the products offered are accepted by consumers, a hedonic test was held on 18 panelists. The diversified products offered are the manufacture of fish dragon legs, fish nuggets, and fish Ilobulo. The results of the hedonic test show that the taste, texture, smell, and appearance of the dragonfish leg product are between favored and very liked and very liked. For fish nuggets, consumer acceptance in terms of taste, texture, smell, and appearance is between very like and very much like. Meanwhile, consumer acceptance of fish ilobulo ranged from somewhat like to like. This shows that the three products are very well received by consumers, especially teenagers from the mosque of Aridwan Gladiol I and II, Mahawu Environment Village 4. Tuminting District, Manado City, North Sulawesi.

Keyword: Mosque youth, Diversification, Consumer Acceptance

References

Buku:

Kemp SE., Hollowood T. dan Hort J. 2009. Sensory Evaluation: A Practical Handbook. Wiley Blackwell, United Kingdom.

Meilgard, M., Civille, GV. dan Carr, BT. 2006. Sensory Evaluation Techniques Fourth Edition. CRC Press. USA.

Jurnal:

Antara, N. dan Wartini, M. 2014. Aroma and Flavor Compounds. Tropical Plant Curriculum Project. Udayana University.

Baeti, N. 2013. Pengaruh Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi, dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pembangunan Manusi Di Provinsi Jawa Tengah Jurnal Economic Development Analysis. 2252-6889.

Elizabeth, R. 2011. Strategi Pencapaian Diversifikasi dan Kemandirian Pangan: Antara Harapan dan Kenyataan. Jurnal Iptek Tanaman Pangan. Vol 6(2): 230-242.

Lange, K.W. 2020. Omega-3 Fatty Acid and Mental Health. Global Health journal. Vol.4, Issue 1. P 18-30.

Midayanto, D. dan Yuwono, S. 2014. Penentuan Atribut Mutu Tekstur Tahu Untuk Direkomendasikan Sebagai Syarat Tambahan dalam Standar Nasional Indonesia. Jurnal Pangan dan Agroindustri. Vol 2(4): 259–267.

Widyastuti, 2007. Radio farmakologi Berbasis Anti Bodi. Jurnal Radioisotop dan Radiofarmaka. Oktober. Vol 10.

Virtanen T., Pihianto, A., Makinem, S dan H. Korhonen. 2007. Development of Antioxidant Activity in Milk Whey During Fermentation with Lactic Acid Bacteria. Journal Applied Microbiology. 102(1).

Internet:

WHO World Health Organization. 2013. Diabetes. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs312/en.html

Downloads

Published

2021-05-29

Issue

Section

Articles