Penerapan Teknologi Pengelolaan Hama yang Ramah Lingkungan dan Teknologi Pemupukan Organik untuk Meningkatkan Produktivitas dan Pendapatan Petani

Authors

  • Juliet Merry Eva Mamahit Universitas Sam Ratulangi
  • Sandra Pakasi Universitas Sam Ratulangi
  • Beivy Jonathan Kolondam Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35799/tsj.v6i1.54428

Abstract

Abstrak

Masyarakat di Kelurahan Masarang Kecamatan Tondano Barat Kabupaten Minahasa merupakan masyarakat agraris yang mengupayakan sistem pertanian hortikultura untuk kebutuhan sehari-harinya dan dijual di pasaran, namun sistem budidayanya belum memahami lebih lanjut tentang pengelolaan hama dan penyakit yang ramah lingkungan dan belum  mengetahui proses budidaya tanaman secara organik. Selain itu petani setempat sangat bergantung pada penggunaan pengendalian dengan cara kimia dan pupuk kimia. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberdayakan para petani agar memahami tentang teknologi pengendalian yang ramah lingkungan dan cara pemupukan organik. Kegiatan dilaksanakan selama enam bulan, melibatkan petani hortikultura dan aparat pemerintah kelurahan. Pengabdian pada masyarakat ini menggunakan metode :  demontrasi,  penyuluhan,  pelatihan serta praktek langsung di lapangan. Materi yang diberikan berupa pertanian yang ramah lingkungan, pemanfatan musuh alami untuk pengendalian hama, pemanfaatan perangkap kuning, penggunaan pupuk organik, penyuluhan tentang sistem pertanian organik dan pengendalian hama dan penyakit secara terpadu dan demonstasi pembuatan pupuk organik. Dengan dilakukannya kegiatan pengbdian pada masyarakat dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia dan ketergantungan petani terhadap penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang memungkinkan meningkatnya produktifitas usaha taninya.

Kata kunci:  hama dan penyakit,  Masarang, petani, ramah lingkungan

Abstract

The community in Masarang Village, West Tondano District, Minahasa Regency is an agricultural community that seeks a horticultural farming system for their daily needs and sells it on the market, but the cultivation system does not yet understand more about environmentally friendly management of pests and diseases and does not yet know the process of cultivating plants organically.  Apart from that, local farmers rely heavily on the use of chemical control methods and chemical fertilizers. The aim of this service is to empower farmers to understand environmentally friendly control technology and organic fertilization methods. Activities were carried out for six months, involving horticultural farmers and sub-district government officials. This community service uses methods: demonstrations, counseling, training and direct practice in the field. The material provided is in the form of environmentally friendly farming, utilizing natural enemies for control of pest plants, using yellow traps, using organic fertilizer, counseling about organic farming systems and integrated pest and disease control and demonstrations on making organic fertilizer. By carrying out community service activities, it is possible to reduce the use of chemical fertilizers and farmers' dependence on the use of pesticides and chemical fertilizers, which will enable the productivity of their farming businesses to increase.

Keywords: Masarang, pests and diseases, environmentally friendly, farmers

Downloads

Published

2024-02-13

Issue

Section

Articles