Nugget Ayam Dengan Tepung Pisang Kepok Pelatihan Untuk Ibu PKK Desa Paniki Baru

Authors

  • Merri D. Rotinsulu Universitas Sam Ratulangi
  • Rahmawaty Hadju Universitas Sam Ratulangi
  • Heidy Manangkot Universitas Sam Ratulangi

Abstract

Abstrak

Kegiatan ini bertujuan apakah nugget ayam dengan pisang kepok dan pelatihan diterima dan disukai ibu PKK Desa Paniki Baru. Bahan yang digunakan daging ayam, Pisang kepok, tepung maizena, telur , susu, tepung roti dll. Alat yang digunakan blender, timbangan, wajan, baskom, kompor dll. Kegiatan dilaksanakan adalah penyuluhan dan pelatihan  tentang nugget ayam menggunakan tepung pisang kepok sekalian uji tentang citarasa  dan tekturnya. Variabel yang diamati adalah keadaan umum peserta, tingkat pengetahuan peserta tentang nugget, kesukaan terhadan ciparasa nugget, kesukaan terhadap tekstur nugget.  Rancangan yang digunakan adalah menggunakan metode kualitatif selanjutnya data yang diperoleh adalah  dibuat dalam tabel .Hasil kegiatan Usia peserta  berkisar antara 31 sampai 60 tahun, dimana  4 orang berusia 31-40 tahun, 7 orang berusis 41-50 tahun, 2 orang berusia 51-60 tahun, 7 orang yang pernah mengikuti pelatihan membuat nugget  dan 6 orang belum pernah serta 2 peserta yang sudah pernah dan 11 peserta belum pernah membuat nugget mereka mempraktekkan apa yang sudah dilatihkan. Tingkat kesukaan terhadap  ujiorganoleptik citarasa dan tektur terdapat semua peserta 13 orang sangat menyukai. Kesimpulan Nugget pisang kepok dengan pelatihan menambah pengetahuan dan ketrampilan serta hasil nugget disukai dari segi organoleptik  citarasa dan tekstur oleh ibu-ibu PKK Desa Paniki Baru.

Kata kunci: ibu PKK, nugget ayam, tepung pisang kepok

 

Abstract

This activity aims to determine whether chicken nuggets with pisang kepok and training are accepted and liked by woman family welfare in Paniki Baru Village. Materials used chicken meat, pisang kepok, cornstarch, eggs, milk, bread flour etc. Tools used were blender, scales, wok, basin, stove etc. The activities carried out were counseling and training on chicken nuggets using kepok banana flour as well as tests on taste and texture. The variables observed were the general condition of the participants, the level of knowledge of the participants about nuggets, the preference for nugget flavors, and the preference for nugget texture.  The age of the participants ranged from 31 to 60 years old, where 4 people were 31-40 years old, 7 people aged 41-50 years, 2 people aged 51-60 years, 7 people who had attended training to make nuggets and 6 people had never been and 2 participants who had and 11 participants had never made nuggets they practiced what had been trained. The level of liking for the organoleptic test of taste and texture is that all 13 participants really like it. Conclusion The kepok banana nuggets with training increased knowledge and skills and the results of the nuggets were liked in terms of organoleptic flavor and texture by the Woman Family Welfare Program of Paniki Baru Village.

Keywords:  woman family welfare program, chicken nuggets, kepok banana flour

Downloads

Published

2024-09-06