Telur Itik Asin pada Ibu-Ibu PKK di Desa Matani Sarani Kecamatan Tombariri
Abstract
Abstrak
Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan edukasi sebagai peningkatan pengetahuan kepada ibu-ibu PKK terhadap pemanfaatan abu sekam padi sebagai media kering dalam pembuatan telur itik asin. Telur asin merupakan salah satu penganekaragaman olahan telur yang dapat digunakan sebagai lauk sumber protein hewani. Bahan yang digunakan dalam pelatihan ini adalah telur itik, garam, abu gosok, ember, baskom. Hasil pengamatan adalah dengan penyuluhan diberikan kepada ibu-ibu PKK di Desa Matani Sarani yang terdiri 17 orang dan usia berkisar 20-60 tahun, berpendidikan dari Sekolah lanjutan Pertama sampai Sarjana, dengan pekerjaan ibu rumah tangga, ASN, swasta dan tingkat penerimaan peserta terhadap penyuluhan adalah 43% mengerti dan 57% sangat mengerti. Selanjutnya diberikan pelatihan membuat telur asin terlihat peserta begitu antusias mengikuti dan membuat telur asin. Kesimpulan Edukasi pembuatan telur asin dapat diterima oleh ibu-ibu PKK Desa Matani
Kata kunci: telur asin, Ibu-Ibu PKK
Abstract
The purpose of this community service is to provide education to enhance the knowledge of PKK mothers on the use of rice husk ash as a drying medium in the production of salted duck eggs. Salted eggs are one of the processed egg products that can be used as a source of animal protein. The materials used in this training are duck eggs, salt, ash, buckets, and basins. The observation results show that the training was provided to 17 PKK women in Matani Sarani Village, aged between 20 and 60 years old, with educational backgrounds ranging from junior high school to university, and occupations including housewives, civil servants, and private sector workers. The participants' understanding of the training was 43% understood and 57% very understood. Subsequently, training on making salted eggs was provided, and the participants were very enthusiastic about participating and making salted eggs. Conclusion: Education on salted egg production was well-received by the PKK women of Matani Village.
Keywords: salted eggs, PKK women
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Merri Rotinsulu, Evacuree Tangkere, Lentji Ngangi, Rahmawati Hadju, Santi Turangan, Wapsiati Utiah, Srimalasinha Sane, Syalom Sakul, Afriza Yelnety

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.