Edukasi Penggunaan Antibiotika, Obat Keras, dan Over The Counter Medicine sebagai Upaya Pengendalian Resistensi dan Misused Drug di Kolom VIII GMIM Jemaat Victory Minanga Indah Kota Manado

Authors

  • Jainer P Siampa Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi Manado, 95115, Sulawesi Utara, Indonesia
  • Hosea Jaya Edy Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi Manado, 95115, Sulawesi Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35799/vivabio.1.2.2019.24932

Abstract

Obat adalah zat kimia yang bersifat racun, namum dalam jumlah tertentu dapat memberikan efek yang baik bagi tubuh. Efek preventif dan kuratif yang bisa dihasilkan dengan mengonsumsi obat, membuat masyarakat sangat sering menggunakan obat untuk pengobatan sendiri (swamedikasi). Kenyataan yang ditemukan adalah masyarakat tidak memiliki informasi yang cukup tentang obat untuk menjamin keamanan dan keselamatan mereka. Hal ini pun terjadi pada masyarakat yang termasuk dalam Kolom VIII GMIM Victory Minanga Indah Kelurahan Malalayang II Kecamatan Malalayang Kota Manado Sulawesi utara sehingga perlu dilakukan edukasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi yang tepat tentang obat keras, antibiotika, obat bebas, dan swamedikasi sehingga dapat mengendalikan resistensi dan penyalahgunaan obat. Pemahaman yang benar tentang obat adalah racun akan membuat masyarakat lebih berhati-hati menggunakannya. Metode pelaksanaan adalah penyuluhan, studi kasus, dan diskusi. Capaian dari kegiatan ini adalah peningkatan pemahaman anggota masyarakat yang terukur dari hasil studi kasus dan diskusi. Masyarakat dapat dengan benar memecahkan kasus yang ada sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan edukasi berhasil dengan baik dan  masyarakat dapat menyampaikan informasi penting kepada keluarga dan masyarakat sekitar.

References

Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2005. Cara Penggunaan Obat yang Benar. Available at

www.pom.go.id/mobile/index.php/vie w/berita/75/Cara-Penggunaan-Obat-yang-Benar.html Departemen Kesehatan RI, 2007.

Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas. Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Jakarta Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. 2008. Modul 1 : Materi Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Memilih Obat bagi Tenaga Kesehatan.

Kementerian Kesehatan. 2013. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Jakarta

Menteri Kesehatan RI. 2015. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2015 tentang Program Pengendalian Resistensi Antimikroba di Rumah Sakit. Jakarta National Collaborating Center for Mental Health. 2008. Drug Misuse : Psychosocial Interventions.

The British Psychological Society & The Royal College of Psychiatrists. Leicester UK Rahayu, IGS. 2016. Identifikasi Jenis Obat Berdasarkan Gambar Logo Pada Kemasan Menggunakan Metode Naive Bayes. Jurnal Sisfo Vol. 06. No. 01(2016) 17-32

Smith SM, Dart RC, Katz NP, Paillard F, Adams EH, Comer SD, Degroot A, Edwards RR, Haddox JD, Jaffe JH, et al. 2013. Classification and Definition of Misuse, Abuse, and Related Events in Clinical Trials : ACTTION Systematic

Review and Recommendations. Available at https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/arti cles/PMC5460151/ Ventola, CL. 2015. The Antibiotic Resistance Crisis. Part 1 : Causes and Threats. Pharm Thera 40(4): 277-283

Yuliati, R. D. Landasan Pelaksanaan Program Pengendalian Resistensi Antimikroba di Indonesia. Jakarta

Downloads

Published

2019-08-31

How to Cite

Siampa, J. P., & Edy, H. J. (2019). Edukasi Penggunaan Antibiotika, Obat Keras, dan Over The Counter Medicine sebagai Upaya Pengendalian Resistensi dan Misused Drug di Kolom VIII GMIM Jemaat Victory Minanga Indah Kota Manado. Vivabio: Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 1(2). https://doi.org/10.35799/vivabio.1.2.2019.24932