Peningkatan Kapasitas Masyarakat Untuk Kesiap-siagaan dan Mitigasi Bencana Tsunami di Desa Borgo Kabupaten Minahasa

Authors

  • Gerald Tamuntuan Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi
  • Guntur Pasau Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi
  • Esli Takumansang Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35799/vivabio.1.3.2019.25442

Abstract

 

Desa Borgo merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Minahasa yang berlokasi di pesisir barat semenanjung utara Pulau Sulawesi. Desa ini ke arah barat berhadapan langsung dengan Laut Sulawesi yang merupakan salah satu daerah sumber gempa di Indonesia. Sumber gempa di Laut Sulawesi umumnya memiliki hiposenter disekitar subduksi Laut Sulawesi dengan kedalaman yang relatif dangkal sehingga sangat berpotensi tsunami. Menjadi permasalahan adalah bahwa pemerintah dan masyarakat di Desa Borgo Kabupaten Minahasa belum tanggap terhadap bahaya tsunami. Hal ini didasarkan pada hasil analisis situasi yang menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan yang benar dari masyarakat tentang tsunami masih kurang, belum adanya koordinasi antara pemerintah dan masyarakat, belum terbentuknya kelompok/satuan tugas yang bertanggungjawab terhadap proses evakuasi warga, serta belum adanya tanda-tanda atau piktogram tsunami dan peta jalur evakuasi. Oleh karena itu telah dilaksanakan program kemitraan untuk pemberdayaan kelompok masyarakat dan pemerintah desa dalam rangka mengatasi masalah prioritas yang ada. Metode yang digunakan dalam penyelesaian masalah berbentuk penyuluhan/sosialisasi dan pelatihan dalam rangka membangun budaya kesiap-siagaan serta kemampuan mitigasi bencana tsunami bagi masyarakat Desa Borgo Kabupaten Minahasa. Disamping telah dilakukan juga penyediaan sejumlah barang untuk mendukung proses mitigasi serta evakuasi saat terjadi bencana tsunami antara lain seperti peta potensi/bahaya tsunami, peta jalur evakuasi, rambu petunjuk arah evakuasi, megaphone, dan head lamp. Hasil evaluasi yang dilakukan dalam bentuk tes sebelum dan sesudah pemberian materi sosialisasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dalam membangun kesiap-siagaan dan mitigasi bencana tsunami.

References

Frastika, Y., Pasau, G., Prang, J. 2013. Estimasi Periode Ulang Gempa Bumi di Wilayah Sulawesi dengan Menggunakan Distribusi Gumbel. Jurnal MIPA Unsrat Online Vol. 2 (2), 151-155.

Hamzah, L., Puspito, N.T., Imamura, F. 2000. Tsunami Catalog and Zones in Indonesia. Journal of Natural Disaster Science Vol. 22 (1), 25-43.

Pasau, G., Tanauma, A. 2015. Analisis Resiko Gempa Bumi Wilayah Lengan Utara Sulawesi Menggunakan Data Hiposenter Resolusi Tinggi Sebagai Upaya Mitigasi Bencana. Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya 16 (3): 6-10.

Pasau, G., Ferdy, Tamuntuan, G. 2017. Pengamatan Seismisitas Gempa Bumi di Wilayah Pulau Sulawesi Menggunakan Perubahan Nilai a – b. Jurnal MIPA Unsrat Online 6 (1): 31-35.

Rahayu, H.P., Wahdiny, I.I., Mariani, A. 2007. Pedoman Pelaksanaan Latihan Kesiap-siagaan Menghadapi Bencana Tsunami (Tsunami Drill) untuk Kota dan Kabupaten. Kementerian Negara Riset dan Teknologi, Jakarta. 109 p.

Downloads

Published

2019-10-09

How to Cite

Tamuntuan, G., Pasau, G., & Takumansang, E. (2019). Peningkatan Kapasitas Masyarakat Untuk Kesiap-siagaan dan Mitigasi Bencana Tsunami di Desa Borgo Kabupaten Minahasa. Vivabio: Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 1(3), 1–7. https://doi.org/10.35799/vivabio.1.3.2019.25442