PKM Kelurahan Kolongan Satu Kecamatan Tomohon Tengah Tentang Tumbuhan Repelan Nyamuk Penyebab Penyakit Demam Berdarah Dengue
DOI:
https://doi.org/10.35799/vivabio.2.1.2020.28401Abstract
             Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit endemis yang banyak ditemui di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti dengan membawa virus dengue pada tiap gigitan. Penyakit DBD merupakan salah satu masalah kesehatan bagi masyarakat yang cenderung meningkat jumlah penderitanya dan semakin luas daerah penyebarannya, sejalan dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan penduduk. Tujuan dan target khusus yang dicapai dalam kegiatan ini adalah : 1) Masyarakat memperoleh pengetahuan tentang dampak negatif penggunaan obat anti nyamuk bagi konsumen dan lingkungan, 2) Memperoleh informasi ilmiah tentang jenis tumbuhan berpotensi repelan nyamuk penyebab penyakit DBD, dan 3)Memberikan informasi ilmiah tentang cara mengusir nyamuk penyebab penyakit DBD dengan bahan alami. Kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Kolongan Satu Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon Sulawesi Utara. Hasil kegiatan penyuluhan berdasarkan hasil post test, terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat yang ditandai dengan jawaban benar oleh peserta. Prosentase peningkatan pengetahuan untuk topik : 1) Penyebab penyakit DBD sebesar 26.67 %, 2) Organisme yang menularkan penyakit DBD sebesar 50.00%, 3) Nyamuk penyebab penyakit DBD sebesar 33.33%, 4) Dampak negatif repelan kimia sebesar 43.33%, 5) Tindakan mencegah penyebaran nyamuk penyebab penyakit DBD sebesar  33.33%, 6) Tempat potensial berkembangnya nyamuk penyebab penyakit DBD sebesar 33.33% dan 7)Tumbuhan repelan dengan kisaran 33.33 – 53.33%.
References
Anonim 2019a. Fakta-Fakta Kasus DBD di Sulut: Jumlah Kematian, Belum KLB hingga Pasien Membludak di RSUP Kandou. http://manado.tribunnews.com/2019/01/10/fakta-fakta-kasus-dbd-di-sulut-jumlah-kematian-belum-klb-hingga-pasien-membludak-di-rsup-kandou. (Diakses 18 Februari 2019).
Anonim. 2019b. 116 Warga Tomohon Derita DBD, 2 Meninggal. https://manadopostonline.com/read/ 2019/01/08/116-Warga-Tomohon-Derita-DBD-2-Meninggal/51733. Manado post online. (Diakses 8 Januari 2019)
Anonim. 2019c. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Daerah Pripinsi Sulawesi Utara Tahun 2016 -2021http://dinkes.sulutprov.go.id/ 2018/03/20/rencana-strategis-renstra-dinas-kesehatan-daerah-provinsi-sulawesi-utara-tahun-2016-2021/. Diakses 20 Maret 2018.
Aseptianova, T.F. Wijayanti dan N. Nuraini. 2017. Efektifitas Pemanfaatan Tanaman Sebagai Insektisida Elektrik untuk Mengendalikan Nyamuk Penular DBD. Bioeksperimen 3(2) : 10-19.
BPS 2017. Kota Tomohon. ppsp.nawasis.info/.../pokja/.../kota.tomohon/BAB%20II%20BPS %20TOMOHON (Diakses 2 Desmber 2017).
Dahniar, A.R. Pengaruh Asap Obat Nyamuk Terhadap Kesehatan dan Struktur Histologi Sistem Pernapasan. Jurnal kedokteran syiah Kuala 11(1) : 52-59
Fajarini, D.A. dan M. Murrukmihadi. 2015. Uji Aktivitas Repelan Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) f. Citratum Back) Terhadap Nyamu Aedes aegypti Dalam Sediaaan Lotion dan Uji Sifat Fisik Lotion. Trad. Med.J. 20(2) : 91-97.
Faulde M.K. and O. Nehring. Synergistic Insecticidal and Repellent Effects of Combined Pyrethroid and Repellent Impregnated Bed Nets Using a Novel Long-lasting Polymercoating Multi-layer Technique, Parasitol Res 2012; 111(2):755-765.
Fei, B. and J.H.N. Xin. 2007. N-diethyl-m-Toluamide-Containing Microcapsules for Bio-Cloth Finishing. Am J Trop Med Hyg. 77:52-57.
Harahap, P.S. 2014. Efektifitas Ekstrak Umbi Gadung (Dioscorea hipsida Dents.) dalam Pengendalian Larva Nyamuk. Jurnal IPTEKS Terapan 8(1).
Ikhsanudin, A. dan A.N. Azizah. 2017. Uji Aktifitas Repelan Terhadap Nyamuk Aedes aegypti Betina Sediaan Emulgel Minyak Atsiri Biji Pala (Myristica fragrans Houtt.). JF FIK UINAM 5(4) : 225-232.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia 2015.hlm.187-90.
Kusumastuti, N.H. 2014. Penggunaan Insektisida Rumah Tangga Antinyamuk Di Desa Pengandaran, Kabupaten Pangandaran. Widyariset 17(3) : 417-424.
Liem, A.F; E. Holle; I.Y. Gemnafle and S. Wakun. 2013. Isolasi Senyawa Saponin dari Mangrove Tanjang (Bruguirera gymnorrhiza) dan Pemanfaatannya sebagai Pestsida Nabati pada Larva Nyamuk. Jurnal Biologi papua 5(1) : 29-36
Mazid, M., T. A. Khan and F. Mohammad. 2011. Role of Secondary Metabolities in Defense Mechanisms of Plants. Biology and Medicine. Vol.3 (2) : 232-249.
Meda, A., C. E. Lamien, M. Romito, J. Milliogo and O. G. Nacoulina. 2005 Determination of Total Phenolic, Flavonoid and Proline Contents in Burkina Fasan Honey, as well as their Radical Scavenging Activity. Food Chemistry Vol. 91 (3) : 571-577.
Mendki, M.J.; A. P. Singh; S. N. Tikar; B.D. Parashar; V. Veer; S. V. Shukla and S. Prakash. 2015. Repellent activity of N, N-diethylphenylacetamide (DEPA) with Essential Oils Against Aedes aegypti, Vector of Dengue and Chikungunya International Journal of Mosquito Research 2(3): 17-20
Mierziak, J., K. Kostyn and A. Kulma. 2014. Flavonoids as Important Molecules of Plant Interactions With the Environment. Molecules Journal. Vol. 19 : 16240-16265.
Millati, F.F. dan F.F. Sofian. 2018. Review Artikel : Kandungan Senyawa Minyak Atsiri Pada Tanaman Pengusir Nyamuk. Farmaka. 16(2) : 572-580.
Panneerselvam, C., K. Murugan. 2013. Adulticidal, Repellent, and Ovicidal Properties of Indigenous Plant Extracts Against the Malarial Vector, Anopheles stephensi (diptera : Culicidae). Parasitologi Research 112 : 679 -692.
Rahmatullah, W. 2018. Promodi Budidaya Tanaman Pengusir Nyamuk (Mosquito Repellent) pada PKK RT 31 RW 07 Dolahan Kelurahan Purbayan Kotagede. Jurnal ADIMAS, 24-29
Raju K.S. ; V.L.M. Raman and N. Sridevi. 2015. Study of Safety of Mosquito Repellents, J Den Med Sci. 14(1):42-45.
Raja A.S.M. ; S. Kawlekar; S. Saxena; A. Arputharaj; P.G. Patil. 2015. Mosquito Protective textiles - A review International Journal of Mosquito Research 2015; 2(4): 49-53
Saleh, M.; A. Susilawaty; Syarfaini dan Musdalifah. 2017. Uji Efektifitas Ekstrak Kulit Buah Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) Sebagai Insektisida Hayati terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Higiene 3(1) : 30-36
Sarker, S. D. and L. Nahar. 2007. Kimia. Bahan Organik, Alam dan Umum. Terj. A. Rohman. Pustaka Pelajar Yogyakarta. 542 hal.