Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Ecobricks Di Kampung Ayapo, Kabupaten Jayapura, Papua

Authors

  • Henderite Loisa Ohee Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Cenderawasih
  • Henderina Josefina Keiluhu Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Cenderawasih

DOI:

https://doi.org/10.35799/vivabio.2.3.2020.31239

Abstract

Sampah plastik banyak ditemukan di Danau Sentani. Untuk mengurangi dan menggunakan kembali sampah plastik, kami berinisiatif memperkenalkan ecobrick kepada anak-anak usia 6-17 tahun. Pelatihan Ecobricks diberikan di Desa Ayapo, Kabupaten Jayapura, Papua selama 5 - 12 Oktober 2020. Botol plastik dengan merek dan ukuran yang sama, tongkat kayu, kemasan plastik, gunting dan timbangan merupakan alat yang digunakan untuk membuat eco-bricks. Ada rangkaian proses kegiatan ecobrick: memperlihatkan alat, memperagakan dan mempersilakan anak membuatnya. Usai pelatihan, anak anak melanjutkan membuat eco-bricks di rumahnya secara mandiri. Mereka mengumpulkan, mencuci, mengeringkan, memotong dan memasukkan sampah plastik yang mereka temukan di Desa Ayapo ke dalam botol. Sampah plastik tersebut kemudian dipres dengan padat sehingga botol air mineral ukuran 600 ml mencapai berat 200 gram. Kemudian mereka memberi label pada botol dengan nama, tanggal dan beratnya. Anak-anak bisa membuat lebih dari satu botol ecobrick per kelompok dalam seminggu. Kelompok yang telah mengumpulkan setidaknya 12 botol mampu membuat kluster bangku modular. Dapat disimpulkan bahwa ecobrick adalah cara terbaik untuk memanfaatkan sampah plastik agar tidak membahayakan biota dan manusia.

References

Apriyani, A., M. M. Putri, & S. Y. Wibowo. 2020. Pemanfaatan Sampah

Plastik Menjadi Ecobrick. Masyarakat Berdaya Dan Inovasi,1(1), 48–50.Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jayapura. 2018. Kabupaten Jayapura dalam Angka 2018. Jayapura.

BAPEDALDA (Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah) Provinsi Papua dan LPPM-ITB. 2004. Laporan Akhir Studi ekosistem kawasan Danau Sentani Proyek Pengendalian Kerusakan Sumberdaya Alam kawasan perbatasan di Kabupaten Jayapura, Merauke, dan Jayawijaya. Bandung, Indonesia.

Cable, R. N., D. Beletsky, R. Beletsky, K. Wigginton, B. W. Locke, & M. B. Duhaime. 2017. Distribution and modeled transport of plastic pollution in the Great Lakes, the world’s largest freshwater resource. Frontiers in

Environmental Science, 5(JUL), 1–18.https://doi.org/10.3389/fenvs.2017.00045

Conservation International. 1999. Laporan akhir lokakarya penentuan prioritas konservasi keanekaragaman hayati Irian Jaya. washington DC, USA.

Fitriani, S., & H. M. Asih. 2019. Metode Full Costing sebagai Dasar Penentuan Harga Produk Kreasi Sampah Eecobrick. 6(1), 65–69.

Galafassi, S., L. Nizzetto, & P. Volta. 2019. Plastic sources: A survey across scientific and grey literature for their inventory and relative contribution to microplastics pollution in natural environments, with an emphasis on surface water. Science of the Total Environment. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2019.07.305

Gall, S. C., & R. C. Thompson. 2015. The impact of debris on marine life.

Marine Pollution Bulletin, 92(1–2),170–179.https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2014.12.041

Geyer, R., J. R. Jambeck, & K. L. Law.2017. Production, use, and fate of all plastics ever made. Science Advances, 3(7), 25–29.https://doi.org/10.1126/sciadv.1700782 Global Ecobricks Alliance. (n.d.).Retrieved October 31, 2020, from www.ecobricks.org

Ilyas, M., W. Ahmad, H. Khan, S. Yousaf, K. Khan, & S. Nazir, 2018. Plastic waste as a significant threat to environment - A systematic literature review. Reviews on Environmental Health, 33(4), 383–406. https://doi.org/10.1515/reveh-2017-0035

Indrayani, E., K. H. Nitimulyo, S.Hadisusanto, & Rustadi. 2015. Peta batimetri Danau Sentani Papua.DEPIK.https://doi.org/10.13170/depik.4.3.2723

Istiningdias, D. S., D. N. Azijah, & G.Argenti. 2019. Peningkatan Peran

Aktif Aparatur Desa Dan Partisipasi Masyarakat Dalam Upaya Pelestarian

Lingkungan Melalui Pelatihan Pembuatan Ecobricks. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 183–191.https://doi.org/10.24198/kumawula.v2i2.24406

Jambeck, J., B. D. Hardesty, A. L. Brooks,T. Friend, K. Teleki, J. Fabres, … C.Wilcox. 2018. Challenges and emerging solutions to the land-based plastic waste issue in Africa. Marine Policy, 96(October 2017), 256–263.

https://doi.org/10.1016/j.marpol.2017.10.041

Jambeck, J. R., R. Geyer, C. Wilcox, T. R.Siegler, M. Perryman, R.Narayan, &K. L. Law. 2015. Plastic waste inputs from land into the ocean. Science,

, 768–771.

Lebreton, L., & A. Andrady. 2019. Future scenarios of global plastic waste

generation and disposal. Palgrave Communications, 5(1), 1–11.https://doi.org/10.1057/s41599-018-0212-7

Lestari, W., N. Siregar, & S. Hartini. 2019.Edukasi Ecobricks berbasis cinta

lingkungan sebagai solusi pengelolaan sampah di Medan Marelan. KUAT : Keuangan Umum Dan Akuntansi Terapan.https://doi.org/10.31092/kuat.v1i3.627

Newaj, N., & M. H. Masud. 2014.Utilization of Waste Plastic to Save the Environment. Icmiee-Pi-140291,1–4. Retrieved from http://www2.kuet.ac.bd/icmiee2014/wpcontent/uploads/2015/02/ICMIEPI-140291.pdf

Ngamelubun, G. 2017. Hubungan kualitas air dengan struktur komunitas ikan di Danau Sentani Jayapura. Universitas Cenderawasih.

Ohee, H.L., S. Br. Surbakti, & P. Surjarta.2018. Ekobiologi ikan red devil

(Amphilophus labiatus, Günther 1864) dan ancamannya terhadap ikan-ikan asli Danau Sentani Papua. Jayapura, Papua.

Ohee, H. L. 2013. The Ecology of the Red Rainbowfish (Glossolepis incisus) and the Impact of Human Activities on Its Habitats in Lake Sentani, Papua (Georg-August Universität). Retrieved from https://ediss.unigoettingen.de/bitstream/handle/11858/00-1735-0000-0001-BBC8-3/Dissertation.pdf?sequence=1

Ohee, H. L., P. Sujarta, S. Br Surbakti, & H. Barclay, 2018. Rapid expansion and biodiversity impacts of the red Devil cichlid (Amphilophus labiatus, Günther 1864) in Lake Sentani, Papua, Indonesia. Biodiversitas,

(6), 2096–2103.https://doi.org/10.13057/biodiv/d190615

Palupi, W., S. Wahyuningsih, E.Widiyastuti, N. E. Nurjanah, & A. R. Pudyaningtyas. 2020. Pemanfaatan Ecobricks Sebagai Media Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini. DEDIKASI: Community Service Reports, 2(1), 28–34. https://doi.org/10.20961/dedikasi.v2i1.37624

Polhemus, D. A., Englund, R. A., & G. R.Allen. 2004. Freshwater Biotas of

New Guinea and nearby Islands :Aanalysis of endemism, rishness ,and threats. washington DC, USA.

Tupen, G.P., F.N.R. Kurnianingtyas, & H.L. Ohee 2016. Komposisi jenis ikan yang dilindungi, dilarang dan invasive di Perairan Danau Sentani. Papua Journal of Development and Innovation, 6(2), 97–110.

Umar, C., E. S. Kartamihardja, D. W. H. Tjahyo, Mujianto, L. P. Astuti, Y.

Sugianti, N. Widarmanto, S. Romdom, U. Sukandi, & E. Kosasih. 2005. Laporan tahunan identifikasi dan karakteristik habitat dan populasi ikan di Danau Sentani Propinsi Papua. Jakarta, Indonesia.

Umar, C., & S. Makmur. 2006. Komposisi jenis dan hasil tangkapan ikan di

Danau Sentani Papua. Biodiversitas, Journal of Biological Diversity, 7(4), 349–353. https://doi.org/10.13057/biodiv/d070410

van Sebille, E., C. Wilcox, L. Lebreton, N.Maximenko, B. D. Hardesty, J. A. van Franeker, & K. L. Law. 2015. A global inventory of small floating plastic debris. Environmental Research Letters, 10(12).https://doi.org/10.1088/1748-9326/10/12/124006

Verma, R., K. S.Vinoda, M. Papireddy, & A. N. S. Gowda. 2016. Toxic Pollutants from Plastic Waste- A Review. Procedia Environmental Sciences, 35, 701–708.https://doi.org/10.1016/j.proenv.2016.07.069

Widodo, S., N. N. N. Marleni, & N. A.Firdaus. 2018. Pelatihan Pembuatan

Paving Block dan Eco-Bricks dari Limbah Sampah Plastik di Kampung

Tulung Kota Magelang. Community Empowerment, 3(2), 63–66.

https://doi.org/10.31603/ce.v3i2.2460 Kabupaten Jayapura, Merauke, dan Jayawijaya. Bandung, Indonesia.

Downloads

Published

2020-12-01

How to Cite

Ohee, H. L., & Keiluhu, H. J. (2020). Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Ecobricks Di Kampung Ayapo, Kabupaten Jayapura, Papua. Vivabio: Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 2(3), 31–40. https://doi.org/10.35799/vivabio.2.3.2020.31239