PKM Kelompok Ibu Dalam Penanggulangan Narkoba Pada Anak Dan Remaja Di Bukit Doa Meras
DOI:
https://doi.org/10.35799/vivabio.3.1.2021.31325Abstract
Saat ini pengetahuan tentang narkoba dan obat-obatan terlarang perlu disosialisasikan dimanapun, dimulai dari dalam keluarga sampai ke sekolah dan perguruan tinggi bahkan instansi pemerintah serta kantor-kantor swasta. Pengenalan akan bahaya dan pencegahan bukan saja diperlukan di kalangan mahasiswa atau orang dewasa saja, akan tetapi dibutuhkan juga dikalangan siswa sekolah yang mulai tumbuh mencari jati diri juga berlaku bagi anak-anak usia dini. Pendampingan orang tua sangatlah penting, terutama ayah dan ibu dalam keluarga. Hal penting yang perlu diperhatikan saat ini yaitu meningkatnya peredaran narkotika dan jumlah pengguna yang bukan saja dari kalangan orang dewasa tetapi juga siswa sekolah dasar yang mmenjadi korban akibat para sindikat pengedar narkoba yang memasarkan produk dalam bentuk permen, sehingga orang tua juga bisa terkecoh. Untuk itu penting dilakukan suatu kegiatan berupa penyuluhan bagi kelompok Wanita Bukit Doa di Kelurahan Meras Kecamatan Bunaken Kota Manado. Mitra yang dipilih merupakan dua kelompok wanita yang terdiri dari ibu rumah tangga dan wanita bekerja yang berdomisili di Bukit Doa dan sekitarnya dalam wilayah yang sama di Kelurahan Meras Lingkungan III. Metode kegiatan yang dilaksanakan yaitu penyuluhan/sosialisasi dan memotivasi mitra sehingga diharapkan kegiatan ini memberikan pengaruh yang positif sehingga kedepannya bisa lebih waspada dalam menanggulangi Narkoba dan obat terlarang lainnya. Hasil yang diperoleh, kegiatan yang dilakukan melalui media zoom berlangsung dengan baik dan respon yang diterima sangat baik dari peserta yang terdiri dari kalangan ibu-ibu, bapak bapak, remaja dan pemuda. Transfer pengetahuan dari pembicara bisa dilaksanakan dengan terlihatnya respon peserta yang awalnya masih kurang pengetahuannya akan narkoba menjadi tahu dan mengerti. Kegiatan tersebut juga dimanfaatkan oleh para peserta untuk tanya jawab melalui zoom chat.
References
BNN RI. 2019. Pengertian Narkoba dan Bahaya Narkoba bagi Kesehatan. https://bnn.go.id/pengertian-narkobadan-bahaya-narkobabagikesehatan/#:~:text=Pengertian%20Narkoba%20(Narkotika%20dan%20Obat,%2C%20halusinasi%2C%20serta%20daya%20rangsa g.&text=Obat%2Dobatan%20tersebut%20dapat%20menimbulkan%20kecanduan%20jika%20pemakaiannya%20berlebihan.
Jumaidah, Rindu. 2017. Perilaku Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja Di Wilayah Kecamatan Sukmajaya, Depok. Jurnal Ilmiah Kesehatan 42 Vol.16 Nomor 3.
Media Indonesia. Narkoba sasar anak sekolah tingkat dasar.https://mediaindonesia.com/read/detail/114548-narkoba-sasar-anak-sekolahtingkat-dasar
Tribun Manado, 2018. BNN : Narkoba Sudah Merambah Kalangan Remaja dan Anak-anak,https://manado.tribunnews.com/2018/12/13/bnnnarkoba-sudah-merambahkalangan-remaja-dan-anak-anak.Media Indonesia.
UNDANG-UNDANG NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1997 Tentang Pengesahan United Nations Convention Againts Illicit Traffic In Narcotic Drugs And Psychotropic Substances, 1988 (Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Tentang Pemberantasan Peredaran Gelap Narkotika Dan Psikotropika.
Undang-undang No.9 Tahun 1976 Tentang Narkotika
Wisnatul, dkk. 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Upaya Orang Tua Dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja Di Jorong Kubang Duo Koto Panjang Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam Tahun 2014 [KTI], Diploma Tiga Keperawatan STIKES Yarsi, SUMBAR BUKIT TINGGI.