Ibm Masyarakat Duasudara Kecamatan Ranowulu Bitung Dalam Melestarikan Kupu-Kupu Dilindungi, Endemik dan Terancam Punah

Authors

  • Hanny Hesky Pontororing Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Hanri Jefry Lengkong Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi Manado

DOI:

https://doi.org/10.35799/vivabio.3.1.2021.31486

Abstract

Kekayaan hayati di CA DuaSudara sangat tinggi, bahkan beberapa di antaranya bersifat endemik atau distribusinya terbatas di sebagian Kawasan Sulawesi saja. Beberapa contohnya adalah Monyet Hitam Sulawesi (Macaca nigra), Tangkasi (Tarsius spectrum), dan Burung Rangkong (Rhyticeros cassidix), Selain satwa khas Sulawesi yang telah banyak dikenal, terdapat juga kupu-kupu yang endemik Sulawesi seperti spesies Troides  yang di Sulawesi terdapat dua supspesies yaitu supspesies Troides helena celularis dan Troides hipolitus. Salah satu kelemahan Masyarakat Kelurahan Duasudara adalah kurang menguasai tentang pengetahuan konservasi, manfaat kupu-kupu serta teknik identifikasi flora dan fauna, serta metode konservasi dilapangan.  Kegiatan Ibtek bagi Masyarakat  ini dilaksanakan di Kelurahan Dua Sudara Keamatan Ranowulu Bitung Sulawesi Utara. Metode yang digunakan dalam Kegiatan PKM ini  metode ceramah dan diskusi. Peserta kegiatan ini adalak Lurah Kelurahan Dua Sudara, Aparat Kelurahan, Tokoh Masyarakat dan Karang Taruna Kelurahan Dua Sudara. Bedasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan terhadap Masyarakat Kelurahan Dua Sudara, dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keberadaan Spesies Troides yang merupakan kupu-kupu yang dilindungi dan terancam punah.

References

Achmad. A. 2002. Potensi dan Sebaran Kupu-kupu di Kawasan Taman Wisata Alam Bantimurung. WorkshopPengelolaan Kupu-kupu BerbasisMasyarakat.Bantimurung.Diakses 31 Januari 2016.

Bodang. Y. 2008. Beberapa aspek biologi kupu-kupu Troides helena hephaestus Felder (Papilionidae) pada tumbuhan Aristolochia tagala Cham. Agrotek 1 (3):20-25.

Departemen Kehutanan. 1990. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Jakarta.

Departemen Kehutanan. 1999a. Undang-undang Republik Indonesia No 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Jakarta.

Hadi, M., U. Tarwanto dan R. Rahadian. 2009. Biologi Insekta (Entomologi). Graha Ilmu. Yogyakarta.

Hamidun, M.S.2001. Studi Kegiatan Konservasi Kupu-kupu di Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros Sulawesi Selatan.(Tesis).Program Pascasarjana Universitas Hasanudin Makasar.

Indrawan, M., R.B. Primack &J. Supriatna. 2007. Biologi Konservasi. Yayasan Obor Indonesia, Consevation International-Indonesia, Pusat Informasi Lingkungan Indonesia (PILI), Yayasan WWF Indonesia, Uni Eropa, YABSHI, Jakarta.

Hamidun, M.S. 2001. Studi Kegiatan Konservasi Kupu-kupu di kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros Sulawesi selatan.Program Pascasarjana Unversitas Hasanudin Makasar.

Karangan, E. 1996.Studi Kelangsungan Hidup Kupu-kupu Troides hypolitus-cellularis Rothschild di Gua Pattunuang Kabubaten Maros Propinsi Sulawesi Selatan.Universitas Hasanudin Makasar.

Kinnaird, F.M. 1997. Sulawesi Utara. Sebuah Panduan Sejarah Alam. Jakarta: Percetakan Redikencana.

Nishida R, and H. Fukami. 1989. Ecological Adaptation of an Aristolochiaceae-feeding Swallowtail Butterfly Atrophaneura Alcinous to Aristolochic Acid. Journal Chemical Ecologi (Online). 15:2549-2563 (diakses 21 Februari 2016.

Nurjannah ST. 2010. Biologi Troides helena helena dan Troides helena hepaestus (Papilionidae) di penangkaran. Online athttp://iirc.ipb.ac.id/jspui/bitstream, pdf. (diakses 8 Februari 2016)

Peggie, Dj. 2014. Mengenal Kupu-kupu. Pandu Aksara Publishing.Jakarta Indonesia.

Peggie, Dj. 2011.Precius and Protected Indonesian Butterflies (Kupu-kupu Indonesia yang Bernilai dan Dilindungi.PT Binamitra Megawarna, Jakarta, Indonesia.

Peggie.Dj. dan M. Amir. 2006 . Practical Guide to the Butterflies of Bogor Botanic Garden.Panduan Praktis Kupu-kupu di Kebun Raya Bogor. Pusat PenelitianBiologi, LIPI, Cibinong. Indonesia and Nagao Natural Environmental Foundation, Japan.

Tsukada, E. 1990.Butterflies of South East Asia Islands. Journal of Lepidopterist Society (Online) 44(2):107-110. Diakses 21 Februari 2016.

Tsukada, E. & Y. Nishiyama. 1982. Butterfles of the South East Asia Island. Vol 1: Papilionidae. Plapac.Co.Ltd.Tokyo.

Vane-Wright, R.I &R. D. Jong. 2003. The Butterflies of Sulawesi: annotated Checklist for a Critical Island Fauna. Zool.Vern. Leiden.fig 1-14, pls 1-16-ISSN 0024-1652/ IsBN 90-73239-87-7

Downloads

Published

2021-04-01

How to Cite

Pontororing, H. H., & Lengkong, H. J. (2021). Ibm Masyarakat Duasudara Kecamatan Ranowulu Bitung Dalam Melestarikan Kupu-Kupu Dilindungi, Endemik dan Terancam Punah. Vivabio: Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 3(1), 38–43. https://doi.org/10.35799/vivabio.3.1.2021.31486