Pemilihan dan Visual Design Kemasan Untuk Meningkatkan Marketing Value Produk Haloterapi di SMK Negeri 1 Lamboya Kabupaten Sumba Barat

Authors

  • Krisman Umbu Henggu Program Studi Teknologin Hasil Perikanan. Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

DOI:

https://doi.org/10.35799/vivabio.v4i1.39446

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ialah transfer ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) kepada mitra untuk meningkatkan kecakapan hidup. Pengabdian yang dilakukan ialah sosialisasi fungsi dan desain kemasan produk. Haloterapi merupakan produk hasil perikanan non ikan yang dapat dimanfaatkan sebagai media pengobatan terapi. Oleh sebab itu, pemilihan dan desain kemasan sangat penting untuk dilakukan dalam meningkatkan marketing dan brand value pada produk haloterapi. Kegiatan pengabdian dilakukan pada siswa jurusan Nautika Kapal Penangkapan Ikan (NKPI), Agribisnis Perikanan (AGPI), Agribisnis Rumput Laut (AGRL) di SMK Negeri 1 Lamboya, Kabupaten Sumba Barat. Metode kegiatan pengabdian yang dilakukan ialah observasi lapangan, menentukan materi pengabdian, pelaksanaan pengabdian dengan sistem sosialisasi hingga evaluasi untuk melihat kepuasan mitra. Hasil pengabdian yang telah dilakukan ialah sosialisasi pentingnya kemasan dan prinsip desain kemasan produk haloterapi. Adapun indikator penting yang perlu diperhatikan dalam memiliki dan mendesain kemasan haloterapi ialah pemilihan jenis kemasan, warna, tipografi, segmentasi dan positioning layout, tulisan, pesan headline. Hasil evaluasi tingkat kepuasan menunjukkan bawah mitra memberikan kesan sangat baik terhadap kegiatan PKM yang dilakukan. Hal ini karena mitra sangat membutuhkan pendampingan dan sosialisasi desain kemasan produk perikanan. Melalui kegiatan PKM diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan sumber daya manusia terutama pada kelompok usia milenials dalam meningkatkan kreativitas

References

Badan Pengawas Obat dan Makanan [BPOM]. 2020. Pedoman Label Pangan Olahan 2020. Badan Pengawas Obat dan Makanan, Republik Indonesia

Chervinskaya, A. V., & Zilber, N. A. (1995). Halotherapy for treatment of respiratory diseases. Journal of Aerosol Medicine, 8(3), 221-232. https://doi.org/10.1089/jam.1995.8.221

Cinantya, I. G. (2017). Kajian visual estetik pada desain kemasan produk cokelat UKM kelompok tani elok Mekar Sari Surabaya. Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 16(2), 6-12. , pISSN 1411-3023, eISSN 2580-0264

Crisan-Dabija, R. A., Grigoras-Ichim, C. E., Luca, A. C., Sandu, G. I., & Filipeanu, D. (2021). Halotherapy and Covid-19: an oppinion for a possible future prevention approach. European Respiratory Journal 58: PA816. https://doi.org/10.1183/13993003.congress-2021.PA816

Crisan-Dabija, R., Sandu, I. G., Popa, I. V., Scripcariu, D. V., Covic, A., & Burlacu, A. (2021). Halotherapy-An Ancient Natural Ally in the Management of Asthma: A Comprehensive Review. In Healthcare. 9 (11): 1604.

Horowitz, S. (2010). Salt cave therapy: rediscovering the benefits of an old preservative. Alternative and Complementary Therapies, 16(3), 158-162. https://doi.org/10.1089/act.2010.16302

Lăzărescu, H., Simionca, I., Hoteteu, M., & Mirescu, L. (2014). Speleotherapy–modern bio-medical perspectives. Journal of Medicine and Life, 7(Spec Iss 2), 76. PMCID: PMC4391363

Lemko, O. I., & Lemko, I. S. (2018). Speleotherapy, halotherapy, haloaerosoltherapy: definitions, mechanisms of influence, perspectives of usage (part II). ÐÑтма та алергіÑ. https://doi.org/10.31655/2307-3373-2018-3-34-41

Pudjirahaju A. 2017. Pengawasan Mutu Pangan. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Rashleigh, R., Smith, S. M., & Roberts, N. J. (2014). A review of halotherapy for chronic obstructive pulmonary disease. International Journal of Chronic Obstructive Pulmonary Disease, 9, 239. https://doi.org/10.2147/COPD.S57511

Septianus, L. D., & Lukitasari, E. H. (2017). Pengaruh desain kemasan meningkatkan brand awareness (Studi kasus: Bakpia Lezzzat’e). Jurnal Kemadha, 6(1).

Swasty, W., Putri, M. K., Koesoemadinata, M. I. P., & Gunawan, A. N. S. (2021). The effect of packaging color scheme on perceptions, product preferences, product trial, and purchase intention. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 23(1), 27-39. https://doi.org/10.9744/jmk.23.1.27-39

Weinreich, U. M., Nilsson, T., Mylund, L., Christiansen, H. T., & Laursen, B. S. (2014). Salt halo therapy and saline inhalation administered to patients with chronic obstructive pulmonary disease: A pilot study. J Palliat Care Med, 4(185), 2. https://doi.org/10.4172/2165-7386.1000185

Downloads

Published

2022-04-02

How to Cite

Henggu, K. U. (2022). Pemilihan dan Visual Design Kemasan Untuk Meningkatkan Marketing Value Produk Haloterapi di SMK Negeri 1 Lamboya Kabupaten Sumba Barat. Vivabio: Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 4(1), 1–6. https://doi.org/10.35799/vivabio.v4i1.39446