Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan: Pengolahan Komoditas Kelapa Menjadi Produk Yang Bernilai Jual Di Desa Masagena Kabupaten Konawe Selatan

Authors

  • Irma Irayanti Prodi Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah, IAIN Kendari http://orcid.org/0000-0003-3259-7035
  • Febyona Galuh Damayanti Prodi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Kendari
  • Rizky Utami Prodi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Kendari
  • Andi Tendri Padha Prodi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Kendari
  • Nita Aprilia Prodi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Kendari

DOI:

https://doi.org/10.35799/vivabio.v4i1.40828

Abstract

Desa Masagena merupakan desa yang memiliki banyak sumber daya kelapa, namun potensi tersebut belum terjamah oleh masyarakat Desa Masagena. Kelapa hanya di ambil santannya, dijadikan minyak produksi rumahan dan kelapa mudanya langsung di konsumsi. Selain hal tersebut, kelapa di masagena hanya di tumpuk atau langsung di jual, padahal sumber daya tersebut berpotensi menjadi suatu produk yang bernilai ekonomis. Belum ada kesadaran masyarakat untuk memberdayakan potensi kelapa yang ada disekitarnya dikarenakan masyarakat khususnya para perempuan tani belum memiliki pengetahuan dalam mengolah kelapa sehingga memiliki nilai jual. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat IAIN Kendari ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR), dimana kegiatan dimulai dengan melakukan riset terlebih dahulu berupa wawancara awal kepada masyarakat untuk mengetahui tingkat pemahaman calon peserta.  Metode yang digunakan adalah survey, observasi, dan demonstrasi produk langsung di Desa Masagena. Jalannya kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui tiga tahap, yang pertama penyampaian materi dan pengenalan produk, sesi kedua demonstrasi produk olahan kelapa berupa cookies, oriflakes, dan permen, dan sesi yang terakhir adalah tahap pengemasan produk. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 29 Januari 2022 mulai pukul 10.00-15.00 WITA. Peserta kegiatan ini adalah perempuan tani yakni remaja putri dan ibu rumah tangga di Desa Masagena sebanyak 52 orang. Kegiatan pelatihan pemberdayaan ekonomi kerakyatan ini memanfaatkan kelapa utuk setengah tua, menjadi olahan lezat seperti cookies, oriflakes dan juga permen yang dikemas cantik dan diberi brand produk yaitu kalukukis untuk cookies, cocokrip untuk oriflakes, dan cocandy untuk permen. Pelatihaan pemberdayaan ekonomi kerakyatan melatih dan menambah wawasan masyarakat Desa khususnya para perempuan Desa untuk berentrepreneur juga mendorong peningkatan ekonomi keluarga masyarakat Desa.

Author Biography

Irma Irayanti, Prodi Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah, IAIN Kendari

Dosen PPKN

References

Abdurachman, A., & Mulyani, A. (2003). Pemanfaatan lahan berpotensi untuk pengembangan produksi kelapa. Jurnal Litbang Pertanian, 22(1), 24–32.

Aditiawati, P., Indriani Astuti, D., Suantika, G., & M. Simatupang, T. (2016). Pengembangan Potensi Lokal Di Desa Panawangan Sebagai Model Desa Vokasi Dalam Pemberdayaan Masyarakat Dan Peningkatan Ketahanan Pangan Nasional. Jurnal Sosioteknologi, 15(1), 59–67. https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2016.15.1.6

Citra, H. K. Y., & Hilman, Y. A. (2018). Pemberdayaan Perempuan Melalui Kelompok Wanita Tani di Desa Karangpatihan Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. Indonesian Journal of Government and Communication Studies, 1(1), 1–15.

Irayanti, I. (2019). Analisis Saluran Tataniaga Nilam Untuk Mendukung Ekonomi Kerakyatan Dalam Pandangan Ekonomi Islam di Kabupaten Konawe. Li Falah: Jurnal Studi Ekonomi Dan Bisnis Islam, 4(1), 111–128.

Jalil, I. A., & Tanjung, Y. (2020). Peran Ganda Perempuan Pada Keluarga Masyarakat Petani di Desa Simpang Duhu Dolok Kabupaten Mandailing Natal. Jurnal Intervensi Sosial Dan Pembangunan (JISP), 1(1), 58–70. https://doi.org/10.30596/jisp.v1i1.4376

Mufahidiyah, K. (2018). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Dalam Peningkatan Hasil Panen Bawang Merah Di Desa Sumberbening Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek. UIN Sunan Ampel Surabaya.

Nurhilal, O. (2018). Pengaruh Komposisi Campuran Sabut dan Tempurung Kelapa terhadap Nilai Kalor Biobriket dengan Perekat Molase. Jurnal Ilmu Dan Inovasi Fisika, 2(1), 8–14. https://doi.org/10.24198/jiif.v2i1.15606

Rumapar, D. K. (2020). Pemetaan Penentuan Ruang Terbuka Hijau (Rth) Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Sig) Di Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, Propinsi Sulawesi Tenggara. Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta.

Sani, L. O. A., Saidi, L. O., Syamsuddin, S., Nasiu, F., & Napirah, A. (2020). Peningkatan Nilai Tambah Usaha Ternak Sapi Terintegrasi Dengan Usaha Tani Perkebunan Kelapa Di Desa Rambu-Rambu Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Pengamas, 3(1), 36. https://doi.org/10.33387/pengamas.v3i1.1453

Selvia, S., Hos, H. J., & Moita, H. S. (2019). Dampak Modernisasi Pertanian Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Petani Sawah (Studi di Desa Masagena Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan). New Societal, 4(2), 767–776

Downloads

Published

2022-04-01

How to Cite

Irayanti, I., Damayanti, F. G., Utami, R., Padha, A. T., & Aprilia, N. (2022). Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan: Pengolahan Komoditas Kelapa Menjadi Produk Yang Bernilai Jual Di Desa Masagena Kabupaten Konawe Selatan. Vivabio: Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 4(1), 18–24. https://doi.org/10.35799/vivabio.v4i1.40828