The Pemberdayaan Nelayan Pengguna Kompresor Sebagai Alat Bantu Penangkapan Ikan Di Desa Simueng Kabupaten Kepulauan Sangihe

Authors

  • Hariyani Sambali, M.Sc. Sam Ratulangi University
  • Revols Dolfi Christian Pamikiran
  • Ivor Lembondorong Labaro

DOI:

https://doi.org/10.35799/vivabio.v4i2.43940

Keywords:

Fishermen; Compressor; empowerment; Simueng; Sangihe

Abstract

Fishing activities are done using various methods and equipment as an effort to raise the number of catches. Fishermen in Simueng, South Tabukan district, Sangihe Group of Islands, have used speargun and compressor to supply air for underwater breathing in night to dawn fishing. Community services were carried out in Simueng to alter the fishing method to be more environmental friendly, do not hazard the fishermen’s health, damage the coral reef. The community service was conducted through information extension, training, mentoring, and providing bottom gill net and outboard motor-boat for the fishermen group.  This activity has made the mentored fisher group change the habit onto bottom gill net operation. Despite lower income, the group members could feel the benefit of it, since they could safely make a living through fishing activities and have better physical conditions.

Keywords: Fishermen; Compressor; empowerment; Simueng; Sangihe

 

ABSTRAK

Kegiatan penangkapan ikan dilakukan dengan berbagai metode dan alat bantu sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah hasil tangkapan. Nelayan di Desa Simueng Kecamatan Tabukan Selatan Kepulauan Sangihe dalam operasi penangkapan ikan menggunakan panah ikan (speargun) dan alat bantu adalah kompresor untuk menyalurkan udara ketika menyelam. Kegiatan Pemberdayaan Pada Masyarakat (PPM) dilaksanakan di Desa Simueng adalah untuk mensosialisasi metode penangkapan ikan dengan metode ramah lingkungan dan tidak membahayakan kesehatan serta jiwa nelayan karena penggunaan kompresor. Metode pelaksanaan kegiatan PPM melalui penyuluhan, pelatihan, pendampingan dan memberikan bantuan berupa jaring insang dasar serta perahu yang dilengkapi dengan mesin 5,5 hp kepada kelompok nelayan.  Hasil kegiatan adalah kelompok nelayan merubah metode penangkapan ikan, dimana kini telah beralih menggunakan jaring insang dasar.  Lebih lanjut, kelompok mitra merasakan bahwa dari segi pendapatan lebih kecil, namun mereka merasakan manfaat dari segi ketenangan karena tidak akan ditindak oleh aparat pemerintah dan kesehatan karena tubuh lebih bugar.

Kata kunci: Nelayan;  Kompresor; Pemberdayaan; Simueng; Sangihe

References

Bentley, N. 1999. Fishing For Solutions: Can the Live Trade In Wild Groupers And Wrasses From Southeast Asia Be Managed. TRAFFIC Southeast Asia, Petaling Jaya, Selangor. Malaysia.

Cesar, H.S.J. 2000. Coral Reefs: Their Functions, Threats and Economic Value. Collected Essay on the Economics of Coral Reefs. CORDIO, Departement for Biology and Environmental Sciences, Kalmar University. Sweden.

Halim, A. 2002. Adoption of Cyanide Fishing Practice in Indonesia. Ocean & Coastal Management 45. Elsevier pp. 313-323.

Glaser, M., A. Breckwoldt, R. Deswandi, I. Radjawali, W. Baitoningsih, and S.C.A. Ferse. (2015) of Exploited Reefs and Fishes – A holistic View on Participatory Coastal and Marine Management in an Indonesian Archipelago. Ocean & Coastal Management 116: 193-213.

Fauzi, A. 2006. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan: Teori dan Aplikasi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Maanami, Dt. K., A. Firnaldi, dan H. Fajri. (2018). Fihermen Empowerment and Poverty in Pesisir Selatan Regency. MATEC Web of Conferences 229. ICDM 2018.

Mukhlis, 2021. Strengthening the Poor Fishermen Families Life in Setapuk Besar Village Through Coastal Independent Community Empowerment Program. Technium Social Science Journal. 18: 518-525.

Moberg, F. and C. Folke. (1999). Ecological Goods and Services of Coral Reefs Ecosystems. Ecological Economics. Vol. 29 (8): 215-233.

Nugroho, D.L., dan A. Pawestri. (2020). Legal Politic of Fishermen Empowerment in Indonesia. Advances in Social Science, Education and Humanities Research. Vol. 473. Atlantic Press.

Takalelumang, M.L.W., M. Walembutu dan I. Gobel. (2018). Gambaran Keluhan Penyakit Dekompresi Pada Penyelam Tradisional di Kampung Simueng Kabupaten Kepulauan Sangihe Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Sesebanua. P3M Politeknik Negeri Nusa Utara. 2 (2): 89-96

Wekke, I.S. and A. Cahaya. (2015). Fishermen Poverty and Survical Strategy: Research on Poor Households in Bone Indonesia. 4th World Conferences on Business, Economics and Manage- ment. Procedia Economics and Finance. 26: 7 -11.

Published

2022-06-03

How to Cite

Sambali, M.Sc., H., Pamikiran, R. D. C., & Labaro, I. L. (2022). The Pemberdayaan Nelayan Pengguna Kompresor Sebagai Alat Bantu Penangkapan Ikan Di Desa Simueng Kabupaten Kepulauan Sangihe. Vivabio: Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 4(2), 84–90. https://doi.org/10.35799/vivabio.v4i2.43940