Inovasi Pisang Menjadi Cimol yang Disukai Konsumen
DOI:
https://doi.org/10.35799/vivabio.v5i2.48692Abstract
Utilization of Bananas into a creative food product that has selling value. The aim of the student-entrepreneurship creativity program (PKM-K) is to generate student motivation to become an entrepreneur in processing bananas into a valuable food product. Bananas are very useful for health, good for brain health, provide energy, improve digestion, control blood sugar levels, increase the immune system, and prevent stress. This Cimol Pisang product can also add value to creativity for an entrepreneur and can make consumers interested in buying Cimol Pisang products. The methods of implementing this program are input, process (production), output, and evaluation. The results of this program are input, conducting market surveys to determine market conditions. Next is a feasibility study of the business to be run. The last stage is the selection of materials and the provision of places as well as facilities and infrastructure to support the production process. Process (production), the process of making banana cimol starts from the preparation of materials and tools until the banana cimol is ready to be marketed. Output, which is the result of banana cimol creativity that is ready to be consumed and marketed to consumers. The last is evaluation, namely this stage is carried out when the production of cimol banana products has been completed. At this stage, we will review what deficiencies make consumers dissatisfied with consuming our products. The conclusion of the PKM-K program is that the utilization of bananas into banana Cimol food products that have a sale value can provide skills to students to remain innovative and creative in processing bananas, provide opportunities for students to practice entrepreneurship with a comprehensive understanding of entrepreneurial concepts, and build student enthusiasm to keep doing business.
ABSTRAK
Pemanfaatan Pisang menjadi produk makanan kreatif yang bernilai jual. Tujuan program kreativitas mahasiswa-kewirausahaan (PKM-K) adalah membangkitkan motivasi mahasiswa untuk berwirausaha dalam mengelolah Pisang menjadi produk makanan yang bernilai jual. Pisang sangat berguna untuk kesehatan, baik untuk kesehatan otak, menyediakan energi, memperlancar aliran pencernaan, mengendalikan kadar gula darah, membuat sistem kekebalan tubuh meningkat dan mencegah datangnya stres. Produk Cimol Pisang ini juga dapat menambah nilai kreatifitas untuk seorang wirausaha, dapat membuat konsumen menjadi tertarik untuk membeli produk Cimol Pisang. Metode pelaksanaan program ini adalah input, proses (produksi), output, dan evaluasi. Hasil program ini adalah input, melakukan survei pasar untuk mengetahui kondisi pasar. Selanjutnya adalah studi kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan. Tahap terakhir adalah pemilihan bahan dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi. Proses (produksi), proses pembuatan cimol pisang mulai dari persiapan bahan dan alat sampai cimol pisang siap dipasarkan. Output, yaitu hasil kreatifitas cimol pisang yang siap dikonsumsi dan dipasarkan kepada konsumen. Yang terakhir adalah evaluasi, yaitu tahapan ini dilaksanakan pada saat produksi produk cimol pisang telah selesai dilakukan. Pada tahap ini akan meninjau tentang kekurangan-kekurangan apa saja yang membuat konsumen tidak merasa puas mengonsumsi produk kami. Kesimpulan program PKM-K pemanfaatan pisang menjadi produk makanan cimol pisang yang bernilai jual dapat memeberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk tetep inovatif dan kreatif dalam mengolah pisang, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk praktik wirausaha dengan pemahaman konsep wirausaha yang komprehensif, dan membangun semangat mahasiswa untuk tetap berbisnis.
ABSTRAK
Pemanfaatan Pisang menjadi produk makanan kreatif yang bernilai jual. Tujuan program kreativitas mahasiswa-kewirausahaan (PKM-K) adalah membangkitkan motivasi mahasiswa untuk berwirausaha dalam mengelolah Pisang menjadi produk makanan yang bernilai jual. Pisang sangat berguna untuk kesehatan, baik untuk kesehatan otak, menyediakan energi, memperlancar aliran pencernaan, mengendalikan kadar gula darah, membuat sistem kekebalan tubuh meningkat dan mencegah datangnya stres. Produk Cimol Pisang ini juga dapat menambah nilai kreatifitas untuk seorang wirausaha, dapat membuat konsumen menjadi tertarik untuk membeli produk Cimol Pisang. Metode pelaksanaan program ini adalah input, proses (produksi), output, dan evaluasi. Hasil program ini adalah input, melakukan survei pasar untuk mengetahui kondisi pasar. Selanjutnya adalah studi kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan. Tahap terakhir adalah pemilihan bahan dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi. Proses (produksi), proses pembuatan cimol pisang mulai dari persiapan bahan dan alat sampai cimol pisang siap dipasarkan. Output, yaitu hasil kreatifitas cimol pisang yang siap dikonsumsi dan dipasarkan kepada konsumen. Yang terakhir adalah evaluasi, yaitu tahapan ini dilaksanakan pada saat produksi produk cimol pisang telah selesai dilakukan. Pada tahap ini akan meninjau tentang kekurangan-kekurangan apa saja yang membuat konsumen tidak merasa puas mengonsumsi produk kami. Kesimpulan program PKM-K pemanfaatan pisang menjadi produk makanan cimol pisang yang bernilai jual dapat memeberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk tetep inovatif dan kreatif dalam mengolah pisang, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk praktik wirausaha dengan pemahaman konsep wirausaha yang komprehensif, dan membangun semangat mahasiswa untuk tetap berbisnis.
References
Anisah, N., & Putra, dhiaz ramadhan. (n.d.). Inovasi olahan pisang sebagai hasil bumi dari badan usaha milik desa (bumdes) tebel. 63–68. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPE/article/view/22071/10203
Hutapea, G., Harun, N., & Fitriani, S. (2021). Pembuatan Snack Bar dari Tepung Pisang Kepok (Musa paradisiaca formatypica) dan Pure Pisang Ambon Hijau (Musa paradisiaca sapientum). Jurnal Teknologi Dan Industri Pertanian Indonesia, 13(1), 31–36. https://doi.org/10.17969/jtipi.v13i1.19017
Mirnawati, Sugiatni, E., R, A. syahrul ramadhan, Sandita, riana putri, & Rahmi. (2021). Bisnis kuliner cimol.
Muhammad Ilham Alhabsyie, Awang Surya, Aswin Domodite, & Wilarso. (2020). Olahan Pisang Uli Menjadi Pisang Crispy. BEMAS: Jurnal Bermasyarakat, 1(1), 33–38. https://doi.org/10.37373/bemas.v1i1.40
Pratomo, A. (2013). Studi Eskperimen Pembuatan Bolu Kering Substitusi Tepung Pisang Ambon. Food Science and Culinary Education Journal, 2(1), 17–30. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/fsce
Rawi, R. D. P., Lewenussa, R., & Karmila, K. (2019). Pelatihan Pembuatan Keripik Pisang Sebagai Sarana Peluang Bisnis Dan Kreatifitas Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sorong. Abdimas: Papua Journal of Community Service, 1(2), 24–30. https://doi.org/10.33506/pjcs.v1i2.518
Salsabila Izah, M., & Fadly, W. (2021). Pembuatan Produk Olahan Tape Pisang Menggunakan Bahan Dasar Pisang Kepok dan Pisang Raja. 1, 1–6.
Sari, N. Y., Widodo, J., & Wahyuni, S. (2021). Inovasi Produk Olahan Pisang Pada Usaha Home Industry King’S Bnana Jember. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 15(2), 328–333. https://doi.org/10.19184/jpe.v15i2.22071
Siagian, S. C., M.Si, M. N., & Hasibuan, M. A. (2019). Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Pada Inovasi Pengolahan Nugget Pisang Untuk Meningkatkan Ekonomi Di Desa Sipispis. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 18(1), 81–94. https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/jpks/article/view/1691
Sunandar, A., Sintawati, E., & Faris, A. N. (2021). Kreasi Dan Inovasi Olahan Pisang Untuk Meningkatkan Meningkatkan Keterampilan Warga Binaan Lapas Universitas Brawijaya Email : asep.sunandar.fip@um.ac.id pemasyarakatan yang berada di jawa timur . Lembaga pemasyarakatan warga binaan dalam berbagai bidang . November.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Authors
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.