Diversifikasi Olahan Rumput Laut Protein Tinggi dalam Upaya Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan

Diversification of Processed High Protein Seaweed in Efforts to Reduce Stunting Rates in Pangkep Regency, South Sulawesi

Authors

  • Magdalena Litaay Universitas Hasanuddin
  • Syahribulan 1Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin
  • Rosana Agus 1Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin
  • Kurniati Umrah Nur Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin
  • Mustika Tuwo Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin
  • St Fauziah Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin
  • Early Septiningsih4 Pusat Riset Konservasi dan Sumber daya Laut dan Perairan Darat, Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • St. Nurliah Sanusi 5Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
  • Agung Alfian 1Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin
  • Mastan Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin
  • Fausia Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin
  • Putri Anriani 6Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin anuddin
  • Zaraswati Dwyana Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.35799/vivabio.v5i3.51116

Abstract

The coronavirus (COVID-19) pandemic continues to increase, the transmission, spread, and death rates are getting higher so the government is implementing large-scale social restrictions on people's activities in Indonesia. This high transmission can be caused by poor community behavior towards prevention programs that have been informed by the Government, therefore it is necessary to carry out dissemination and counseling related to COVID-19 to increase public knowledge in prevention and transmission to minimize the spread of COVID-19. Since April 2020, COVID-19 has been confirmed to have spread in 34 provinces in Indonesia. So that various regulations were issued to reduce the level of spread of COVID-19 starting from wearing masks, washing hands, keeping a distance, staying away from crowds and reducing mobility, large-scale social restrictions, imposing restrictions on community activities, vaccination programs in doses 1-3, and finally the health protocol for the transition period. Technological developments have encouraged the delivery of information to be more interactive. One of the uses of technology is the delivery of spatial information through ArcGIS Story Maps. ArcGIS Story maps are a way to visualize maps and nonspatial data in advanced web applications. The results of using Story maps are in the form of presenting information and counseling media in the form of interactive maps that contain an overview of COVID-19, case conditions, distribution levels based on urban villages, and how to handle them to related rules through the Story map feature.

Keywords:  COVID-19; ArcGIS Online; Story Maps; Corona Virus

ABSTRAK

Kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini akan bahan pangan sudah semakin meingkat seiring dengan dengan meningkatnya jumlah penduduk. Kebutuhan gizi masyarakat harus selalu terpenuhi, tetapi seiring dengan waktu sumber bahan pangan semkin berkurang sehingga perlu untk mengantisipasi kebutuhan gizi terutama protein. Saat ini kebutuhan akan protein dibuat dengan mengolah daging buatan, dari berbagai sumber dan sekarang yang menjadi pusat perhatian adalah rumput laut. Kabupaten Pangkep termasuk daerah  penghasil berbagai jenis rumput laut. Euchema dan Gracillaria adalah jenis rumput laut yang sudah dikenal oleh masyarakat, akan tetapi banyak jenis rumput laut berprotein tinggi yang belum dikenal oleh masyarakat yang dapat diolah menjadi produk makanan bergizi tinggi. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berenca Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melaksanakan pelatihan diversifikasi produk rumput laut  adalah dengan melakukan inovasi produk pangan bergizi. Solusi yang ditawarkan melalui penyuluhan tentang jenis rumput laut yang berprotein tinggi dan pelatihan pembuatan produk bahan pangan berbasis rumput laut, selain menambah penggunaan fungsi rumput laut dan melatih ketrampilan untuk membuat produk inovasi dan dapat dijadikan usaha untuk menambah pendapatan rumah tangga. Keterlibatan mitra dalam kegiatan ini DP2KBP3A Kabupaten Pangkep adalah menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama kegiatan berlangsung dan mengkordinir kehadiran peserta pelatihan pada saat kegiatan pengabdian. Evaluasi untuk mengetahui penguasaan materi peserta pelatihan mulai dari produksi dan penggunaan produk tersebut di masyarakat diberikan dalam bentuk kuisioner. Luaran dari kegiatan ini berupa publikasi pada jurnal pengabdian pada masyarakat indeks Sinta  dan produk inovasi rumput laut.

 Kata Kunci:  Ulva lactuca, Euchema; Gizi; Gracilaria; Pangkep; Stunting

 

 

References

Cohen and A. Neori. 1991. Ulva lactuca Biofilters for arine Fishpond Effluents I. Ammonia Uptake Kinetics and Nitrogen Content. Botanica Marina. Vol. 34, pp. 475-482. https://www.degruyter.com/document/doi/10.1515/botm.1991.34.6.475/html

Doaa A. Ghareeb, Alshimaa Abd-Elgwad, Nihal El-Guindy, Galila Yacout & Hala H. Zaatout (2019): Ulva lactuca methanolic extract improves oxidative stress-related male infertility induced in experimental animals, Archives of Physiology and Biochemistry, DOI: 10.1080/13813455.2019.1645698 . https://www.tandfonline.com/loi/iarp20

M. Shpigel, L. Guttmanb, L. Shaulib, V. Odintsovb, D. Ben-Ezrab, S. Harpazc. Ulva lactuca from an Integrated Multi-Trophic Aquaculture (IMTA) biofilter system as a protein supplement in gilthead seabream (Sparus aurata) diet. Aquaculture 481 (2017) 112–118. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0044848617300637

Niklas Wahlstro ̈m . Ulrica Edlund . Henrik Pavia . Gunilla Toth .Aleksander Jaworski . Andrew J. Pell . Ferdinand X. Choong . Hamid Shirani . K. Peter R. Nilsson . Agneta Richter-Dahlfors. Cellulose from the green macroalgae Ulva lactuca: isolation, characterization, optotracing, and production of cellulose nanofibrils. Cellulose (2020) 27:3707–3725 https://doi.org/10.1007/s10570-020-03029-5(0123456789

Nour Houda M’sakni and Taghreed Alsufyani. 2021. Removal of Cationic Organic Dye from Aqueous Solution by Chemical and Pyrolysis Activated Ulva lactuca. Water 2021, 13, 1154. https://www.mdpi.com/2073-4441/13/9/1154

Pemda Kabupaten Pangkep. 2022. (https://pangkepkab.go.id/selayang-pandang).

Provinsi Sulawesi Selatan https://sulselprov.go.id ). (diakses pada tanggal 21 januari 2021).

Ratmawati, PKM diversifikasi olahan rumput laut bagi perempuan Desa Lasitae Kabupaten Barru, Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Universitas Negeri Makassar ISBN: 978-623-7496-01-4.

Ratna Ediati, Afifah Rosyidah, Diversifikasi Produk Olahan Berbahan Baku

Rumput Laut di Eks-lokalisasi Dolly, IPTEK Journal of Proceedings Series No. (4) (2019), ISSN (2354-6026).

Sholiha, I. 2019. Pengolahan Rumput Laut (Eucheuma cottoni) Menjadi Dawet Rumput Laut, Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, Vol 6 No 1, April 2019. Pp: 1-6.

Tri Yuni Hendrawati, 2016, Pengolahan Rumput Laut Dan Kelayakan Industrinya, Penerbit UMJ Press.

Downloads

Published

2023-09-28

How to Cite

Litaay, M., Syahribulan, Agus, R., Nur, K. U., Tuwo, M., Fauziah, S., Septiningsih4, E., Sanusi, S. N., Alfian, A., Mastan, Fausia, Anriani, P., & Dwyana, Z. (2023). Diversifikasi Olahan Rumput Laut Protein Tinggi dalam Upaya Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan: Diversification of Processed High Protein Seaweed in Efforts to Reduce Stunting Rates in Pangkep Regency, South Sulawesi. Vivabio: Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 5(3), 124–130. https://doi.org/10.35799/vivabio.v5i3.51116