The Implementasi Konsep Ekonomi Sirkular Melalui Rumah Sampah Digital: Studi Kasus Desa Kolongan

(Implementation of the Circular Economy Concept Through Digital Waste Houses: Case Study of Kolongan Village)

Authors

  • Aldy Loing Universitas Sam Ratulangi
  • Ewangelio Lengkong
  • Roma Mantiri
  • Jesika Arina
  • Christian Soewoeh

DOI:

https://doi.org/10.35799/vivabio.v6i2.57286

Abstract

Kolongan Village, with an area of 1,105 hectares and a population of 1,116, faces considerable challenges in waste management. The main problems are inadequate waste disposal sites and low public awareness about waste management. The PPK Ormawa program aims to address these issues through a circular economy approach by setting up a Digital Waste House. The methods used include surveys, outreach, training, and collaboration with stakeholders such as local youth organizations and Baciraro Recycle. The results of this program have successfully raised community awareness about waste management, established seven Digital Waste Houses, and introduced an app that rewards citizens who actively remove waste. Discussions with partners and program outreach showed high community participation. This initiative has not only improved waste management, but also positively impacted the economy and health of Kolongan villagers. In addition, workshops and management training for Rumah Sampah Digital have been conducted in the village

 

ABSTRAKI

Desa Kolongan, dengan luas wilayah 1.105 hektar dan jumlah penduduk 1.116 jiwa, menghadapi tantangan yang cukup besar dalam pengelolaan sampah. Permasalahan utama yang dihadapi adalah kurangnya tempat pembuangan sampah yang memadai dan rendahnya kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah. Program PPK Ormawa bertujuan untuk mengatasi masalah ini melalui pendekatan ekonomi sirkular dengan mendirikan Rumah Sampah Digital. Metode yang digunakan termasuk survei, penjangkauan, pelatihan, dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan seperti organisasi pemuda lokal dan Baciraro Recycle. Hasil dari program ini telah berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah, mendirikan tujuh Rumah Sampah Digital, dan memperkenalkan aplikasi yang memberikan penghargaan kepada warga yang secara aktif membuang sampah. Diskusi dengan mitra dan penjangkauan program menunjukkan partisipasi masyarakat yang tinggi. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan pengelolaan sampah, tetapi juga berdampak positif pada ekonomi dan kesehatan masyarakat Desa Kolongan. Selain itu, telah dilaksanakan workshop dan pelatihan manajemen Rumah Sampah Digital di desa.

References

Ahmad, Y., Syam, R. C., Nurazizah, A., Maylania, N., Irwan, N. A., Dwiadirah, N. H., Wahyuni, K., Maulana, F., & Rachmat, M. (2022). Penyuluhan Pemilahan Sampah untuk Meningkatkan Pengetahuan Kader di Desa Sanrobone, Sulawesi Selatan. Jurnal Abmas Negeri (JAGRI), 3(1), 62–69.

Hayati, I. N., Wardani, K. D. K. A., & Putri, D. A. P. A. G. (2022). Pengolahan Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik di Desa Dauh Puri Kauh. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 800–805.

Mardhia, D., & Wartiningsih, A. (2018). Pelatihan pengolahan sampah skala rumah tangga di Desa Penyaring. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, 1(1).

Nurfadhillah, A., & Rahmawati, R. (2024). Analisis Ketidakefektifan Pengelolaan Sampah Di Kabupaten Bogor Melalui Lensa Teori Struktural Fungsionalisme. Administratie Jurnal Administrasi Publik, 7(1), 49–62.

Pandiangan, D., Nainggolan, N., Nainggolan, E. A., Taghulihi, Y., Nainggolan, V. P. G., & Suyoko, E. (2022). PKM Ibu-Ibu PKK Desa Palaes Minahasa Utara Untuk Pemanfaatan Daun atau Bunga Mangrove sebagai Minuman Fungsional. JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia, 4(1), 16–25.

Perwithasari, R., Atmaja, S., & Purwaningsih, N. (2023). Meningkatkan Nilai Ekonomi Bank Sampah Dalam Rangka Mencagah Stunting. Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia, 2(6), 9–12.

Pratama, A. B., & Isnanik, A. T. (2018). Evaluasi berjalan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat. Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu Dan Praktek Administrasi, 15(2), 148–162.

Ramadoni, S. R., Sanata, K., & Gegana, R. P. (2023). Ekonomi Sirkular: Tantangan Dan Peluang Pengaturan Pengelolaan Sampah Dan Limbah Di IKN Nusantara. Prosiding Seminar Nasional Unars, 2(1), 416–428.

Suryani, A. S. (2014). Peran bank sampah dalam efektivitas pengelolaan sampah (studi kasus bank sampah Malang). Aspirasi: Jurnal Masalah-masalah Sosial, 5(1), 71–84.

Suyatmi, S., Kusnawi, K., & Aziza, R. F. A. (2021). Implementasi Aplikasi Matrash dalam Pengelolaan Sampah di Pesisir Desa Jenu Tuban. SENADA: Semangat Nasional Dalam Mengabdi, 1(3), 253–261.

Utami, A. P., Pane, N. N. A., & Hasibuan, A. (2023). Analisis dampak limbah/sampah rumah tangga terhadap pencemaran lingkungan hidup. Cross-border, 6(2), 1107–1112.

Walid, A., Kusumah, R. G. T., Putra, E. P., Herlina, W., & Suciarti, P. (2020). Pengaruh Keberadaan TPA terhadap Kualitas Air Bersih Diwilayah Pemukiman Warga Sekitar: Studi Literatur. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(3), 1075–1078.

Zuhdi, A., & Azizah, F. N. (2022). Implementasi Circular Economy pada Rumah Inovasi dan Daur Ulang Bank Sampah Nusantara Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin Kesugihan Cilacap. Jurnal Syntax Transformation, 3(12), 1625–1631.

Downloads

Published

2024-08-01

How to Cite

Loing, A., Lengkong, E., Mantiri, R., Arina, J., & Soewoeh, C. (2024). The Implementasi Konsep Ekonomi Sirkular Melalui Rumah Sampah Digital: Studi Kasus Desa Kolongan: (Implementation of the Circular Economy Concept Through Digital Waste Houses: Case Study of Kolongan Village). Vivabio: Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 6(2), 118–122. https://doi.org/10.35799/vivabio.v6i2.57286