Peningkatan Taman Doa dengan Pendekatan Kolaboratif untuk Ruang Spiritual yang Inspiratif di Gereja Santo Leo Agung Jakarta

Enhancement of A Prayer Garden through a Collaborative Approach for An Inspiring Spiritual Space at St. Leo Agung Church Jakarta

Authors

  • Veronika Widi Prabawasari Universitas Gunadarma
  • X. Furuhitho Program Magister Arsitektur Universitas Gunadarma Jakarta Indonesia
  • Remigius Hari Susanto Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Gunadarma Jakarta Indonesia
  • Agus Nugroho Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Gunadarma Jakarta Indonesia
  • Erma Triawati Christina Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma Jakarta Indonesia
  • Thomas Yuni Gunarto Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma Jakarta Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35799/vivabio.v7i3.65043

Keywords:

Desain Taman; Konstruksi; Pendekatan kolaboratif; Taman Doa; Ruang Spiritual

Abstract

This Community Service (PkM) activity aims to address the needs of the congregation of St. Leo Agung Parish, East Jakarta, in enhancing and realizing a sacred and tranquil prayer garden as a means of devotion to Mary, Mother of the Redeemer. Stemming from the church's existing but unrealized master plan, this project faced the primary challenges of a limited land area of 67.20 m², coupled with the necessity to preserve existing trees. Through a collaborative approach, this PkM activity focused on two core areas: prayer garden planning and construction management. In the planning phase, the PkM team developed a prayer garden design embodying the concept of "Simplicity and Naturalness" within a spiritual space that reflects the humble character of Mary, the Praying Mother. This stage encompassed site identification, concept coordination, garden design creation, and the preparation of construction documents. In the construction management domain, the team provided comprehensive guidance, from selecting the implementing contractor and supervising quality and execution timelines, to finalizing construction and inaugurating the prayer garden, an event graced by the presence of the Archbishop of Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo. The outcome of this activity is the realization of the Our Lady of the Redeemer Prayer Garden, which has been inaugurated and blessed by the Archbishop of Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo. This prayer garden now serves as a spiritual space that enriches the faith of the congregation, reflects the simplicity and naturalness of the Virgin Mary, and demonstrates successful collaboration in creating an inspiring space.

ABSTRAK

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk merespon kebutuhan umat Paroki Santo Leo Agung, Jakarta Timur, dalam meningkatkan dan mewujudkan sebuah taman doa yang sakral dan menenangkan sebagai sarana devosi kepada Bunda Maria. Berangkat dari masterplan gereja yang telah ada namun belum terealisasi, proyek ini menghadapi tantangan utama berupa keterbatasan luas lahan 67.20 m², serta kebutuhan untuk memelihara pohon eksisting. Melalui pendekatan kolaboratif, kegiatan PkM ini berfokus pada dua bidang utama: perencanaan taman doa dan manajemen konstruksi. Dalam bidang perencanaan, tim PkM menghasilkan desain taman doa dengan konsep "Kesederhanaan dan Kealamian" pada ruang spiritual yang mencerminkan kesederhanaan sosok Bunda Sang Pendoa. Tahap ini melibatkan identifikasi lahan, koordinasi konsep, pembuatan desain taman, dan penyusunan dokumen konstruksi. Di bidang manajemen konstruksi, tim memberikan pendampingan mulai dari pemilihan kontraktor pelaksana, pengawasan kualitas dan waktu pelaksanaan, hingga finalisasi pembangunan dan peresmian taman doa yang dihadiri oleh Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo. Hasil kegiatan ini adalah terbangunnya Taman Doa Maria Bunda Sang Penebus yang telah diresmikan dan diberkati oleh Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo. Taman doa ini kini berfungsi sebagai ruang spiritual yang memperkaya iman umat, mencerminkan kesederhanaan dan kealamian Bunda Maria, serta menjadi bukti keberhasilan kolaborasi dalam mewujudkan ruang yang inspiratif.

References

Bawamenewi, R.R. et al. (2023) “Strategi Pemasaran Objek Wisata Taman Doa Bunda Maria Kota Gunungsitoli Kabupaten Nias,” Jurnal Mahasiswa Kreatif, 6(1). Available at: https://doi.org/10.59581/jmk-widyakarya.v1i5.

Dewid, D., Wuryani, E. and Sunardi, S. (2021) “Eksistensi Gua Maria Kerep Ambarawa Terhadap Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Kerep,” Jurnal Sosiologi Nusantara, 7(2), pp. 221–238. Available at: https://doi.org/10.33369/jsn.7.2.221-238.

Hematang, Y.I.P. and Mekiuw, Y. (2021) “Pemberian Pelayanan Jasa Kepada Masyarakat: Desain Goa Maria Gereja St. Mikhael, Kampung Kweel, Merauke,” IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), pp. 1–7. Available at: https://doi.org/10.46549/igkojei.v2i1.127.

Milleanda, A., Winandari, I. and Iskandar, J. (2022) “Sosiabilitas Pola Ruang di Kawasan Gua Maria,” Pawon: Jurnal Arsitektur, 6(1), pp. 73–84. Available at: https://doi.org/10.36040/pawon.v6i1.3712.

Nugroho, N.Y. et al. (2014) “Pembuatan Masterplan Lingkungan Gua Maria Bukit Kanada Rangkasbitung,” Journal UNPAR, 2, pp. 280–298. Available at: https://doi.org/https://doi.org/10.26593/rres.V2i0.1299.%25p.

Nainggolan, N., D. Pandiangan, H.S. Adinata, dan P. Mutu. 2024. PKM Pasang Panel Surya Oven Biovina untuk Perbaikan Bahan Baku: Penurunan Kadar Air dan Kontaminasi Kapang. Vivabio vol 6, no 2 152-159. DOI: https://doi.org/10.35799/vivabio.v6i2.58421.

Pandiangan, D., S. Sintaro, N. Nainggolan, dan V. Nainggolan. 2023. Pemberdayaan Perempuan pada Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat Perbaikan Alat Pengering CV Biovina Terbuka Matahari Menjadi Teknologi Tertutup yang Beraliran Udara. JPAI Jurnal Perempua dan Anak Indonesia vol 5 no 1 September 2023 DOI: https://doi.org/10.35801/jpai.5.1.2023.53290.

Pandiangan, D., N. Nainggolan, 2019. Program Kemitraan Masyarakat Di Dharma Wanita Fmipa Unsrat Untuk Kesehatan Jantung. Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia Vol 1 no 1 h 31-41. DOI: https://doi.org/10.35801/jpai.1.1.2019.24978.

Prakoso, S. et al. (2018) “Perancangan Lansekap Taman dan Penempatan Rumah Doa,” Jurnal Sinergitas PKM & CSR, 3(2), pp. 1–15.

Pratasik, A.I., Poluan, R.J. and Rengkung, M.M. (2014) “Taman Doa Di Tondano ‘Ekspresi Doa Dalam Arsitektur,’” Jurnal Arsitektur DASENG UNSRAT Manado, 3(1), pp. 80–87. Available at: https://doi.org/https://doi.org/10.35793/daseng.v3i1.5572.

Setiawan, D., Ayu, D. and Natalia, R. (2019) “Penerapan Sustainable Design Dalam Perancangan Taman Budaya di Kabupaten Klaten,” SINEKTIKA Jurnal Arsitektur, 16(1), pp. 37–43. Available at: https://doi.org/https://doi.org/10.23917/sinektika.v16i1.10479.

Downloads

Published

2025-11-29

How to Cite

Prabawasari, V. W., Furuhitho, X., Susanto, R. H., Nugroho, A., Christina, E. T., & Gunarto, T. Y. (2025). Peningkatan Taman Doa dengan Pendekatan Kolaboratif untuk Ruang Spiritual yang Inspiratif di Gereja Santo Leo Agung Jakarta: Enhancement of A Prayer Garden through a Collaborative Approach for An Inspiring Spiritual Space at St. Leo Agung Church Jakarta. Vivabio: Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 7(3), 169–177. https://doi.org/10.35799/vivabio.v7i3.65043