PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP STABILITAS TEKANAN DARAH PADA KELOMPOK LANSIA GMIM ANUGERAH DI DESA TUMARATAS 2 KEC. LANGOWAN BARAT KAB. MINAHASA

Authors

  • Mariana Christiani Sunkudon
  • Henry Palandeng
  • Vandri Kallo

DOI:

https://doi.org/10.35790/jkp.v3i1.6697

Abstract

Abstract: The background of this research elderly is a natural process of growth and development. Elderly often experience an increase in blood pressure. Gymnastics elderly who performed regularly can accelerate blood circulation so that high blood pressure can be returned to normal limits. The purpose of this research was to determine the blood pressure before and after elderly gymnastic and influence of elderly gymnastic towards stability of blood pressure. The design was pre-experimental with one group pretest and posttest design, and the data were collected from respondents using observation sheet. The sample amounted 49 samples using purposive sampling technique. The results using paired t test, systolic blood pressure difference of before and after elderly gymnastics, confluence I P(0.083) > α(0,05) II P(0.044) < α(0,05) III P(0.322) > α (0,05). Diastolic blood pressure difference of before and after elderly gymnastics, confluence I P(0.000) < α(0,05) II P(0.001) < α(0,05) III P(0.013) < α(0,05). The conclusion not there influence of elderly gymnastics towards systolic blood presssure and there influence of elderly gymnastics towards diastolic blood pressure In GMIM Anugerah Elderly Group In Tumaratas 2 Village West Langowan Subdistrict Minahasa Regency. The suggestions for communities especially the elderly individuals can continue to do elderly gymnastics regularly. Keywords: elderly, blood pressure, elderly gymnastics Abstrak: Latar belakang penelitian ini lanjut usia merupakan suatu proses yang alami dari tumbuh kembang. Lansia sering mengalami peningkatan tekanan darah. Senam lansia yang dilakukan secara teratur dapat memperlancar peredaran darah sehingga tekanan darah yang tinggi dapat kembali ke dalam batas normal. Tujuan penelitian untuk mengetahui tekanan darah sebelum dan sesudah senam lansia serta pengaruh senam lansia terhadap stabilitas tekanan darah. Desain penelitian pre eksperimental dengan rancangan one group pretest and post test design, dan data yang dikumpulkan dari responden menggunakan lembar observasi. Sampel berjumlah 49 sampel, menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menggunakan uji t berpasangan, perbedaan tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah senam lansia, pertemuan I nilai P(0.083) > α(0,05) II P(0.044) < α(0,05) III P(0.322) > α (0,05). Perbedaan tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah senam lansia, pertemuan I didapat nilai P(0.000) < α(0,05) II P(0.001) < α(0,05) III P(0.013) < α(0,05). Kesimpulan tidak terdapat pengaruh senam lansia terhadap tekanan darah sistolik dan terdapat pengaruh senam lansia terhadap tekanan darah diastolik pada kelompok lansia GMIM Anugerah di Desa Tumaratas 2 Kecamatan Langowan Barat Kabupaten. Saran bagi masyarakat terlebih khusus para lanjut usia secara individu dapat terus melakukan senam lansia secara teratur. Kata Kunci: lansia, tekanan darah, senam lansia

Downloads

Published

2015-02-09

How to Cite

Sunkudon, M. C., Palandeng, H., & Kallo, V. (2015). PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP STABILITAS TEKANAN DARAH PADA KELOMPOK LANSIA GMIM ANUGERAH DI DESA TUMARATAS 2 KEC. LANGOWAN BARAT KAB. MINAHASA. JURNAL KEPERAWATAN, 3(1). https://doi.org/10.35790/jkp.v3i1.6697