ANALISIS TIPOLOGI STRUKTUR SPASIAL KOTA KOTAMOBAGU BERDASARKAN POLA PERGERAKAN HARIAN

Authors

  • Muh. Herbian S.P. Lasabuda Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi, Manado
  • Octavianus Hendrik Alexander Rogi Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi, Manado
  • Verry Lahamendu Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi, Manado

DOI:

https://doi.org/10.35792/matrasain.v15i1.21187

Keywords:

Struktur Spasial, Pola Pergerakan Harian, Origin Destination Survey, Traffic Count

Abstract

Menurut penelitian sebelumnya (Toding, 2017), distribusi densitas Kota Kotamobagu berpusat pada satu zona dan saling menghimpit satu sama lain. Di sisi lain dalam hal profil densitas, jarak ke pusat kota tidak berkorelasi signifikan karena tingkat kepadatan penduduk per unit spasial. Dari indikator densitas ‘statis’ inilah, Kota Kotamobagu disimpulkan sebagai kota yang cenderung monosentris. Dari pernyataan inilah peneliti tertarik meneliti lebih lanjut tentang densitas ‘dinamis’ yang ada di Kota Kotamobagu melalui indikator ‘pola pergerakan  harian’ agar dapat menjustifikasi lebih jauh apakah struktur spasial Kota Kotamobagu lebih cenderung monosentris atau polisentris. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi Tipologi Struktur Spasial Kota Kotamobagu berdasarkan parameter ‘pola asal dam tujuan perjalanan’ serta ‘intensitas lalu lintas kendaraan’. Metode yang digunakan adalah metode Origin Destination Survey dan Traffic Count, dengan pembagian kuisioner asal-tujuan perjalanan serta menghitung secara langsung intensitas pergerakan kendaraan di sejumlah ruas jalan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, (1) melalui metode Origin-Destination Survey diperoleh indikasi bahwa dari total jumlah perjalanan yang terjadi di Kota Kotamobagu tujuan perjalanan yang paling dominan adalah Kecamatan Kotamobagu Barat yang mencapai 50% dari total 148 perjalanan yang teridentifikasi pada sampel. (2) dari metode Traffic Count diperoleh indikasi bahwa intensitas pergerakan lalu-lintas yang tertinggi terjadi di Kecamatan Kotamobagu Barat yang mencapai 730 kendaraan/jam. Hasil ini sekali lagi menjustifikasi bahwa tipe struktur spasial Kota Kotamobagu berdasarkan indikator pola pergerakan harian adalah kota yang cenderung monosentris dan berpusat di kecamatan Kotamobagu Barat.

Author Biographies

Muh. Herbian S.P. Lasabuda, Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi, Manado

Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota, Jurusan Arsitektur,
Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi, Manado

Mahasiswa

Octavianus Hendrik Alexander Rogi, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi, Manado

Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi, Manado

Dosen / Tenaga Pendidik

Verry Lahamendu, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi, Manado

Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi, Manado

Dosen / Tenaga Pendidik

Downloads

Published

2018-10-19

Issue

Section

Articles