PETA KEBENCANAAN : URGENSI DAN MANFAATNYA

Authors

  • Octavianus Hendrik Alexander Rogi Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi, Manado

DOI:

https://doi.org/10.35792/matrasain.v14i3.18472

Keywords:

mitigasi bencana peta kebencanaan, peta resiko, peta ancaman, peta kerentanan, peta kapasitas

Abstract

Bencana alam merupakan suatu hal yang sering menjadi momok bagi suatu kota atau kawasan. Bencana banjir bandang di Kota Manado pada tahun 2014 adalah contoh kasus dengan jumlah kerugian yang terbilang besar. Mitigasi resiko kerugian akibat kejadian bencana adalah suatu kebijakan yang tidak dapat diabaikan dan harus dikedepankan dalam setiap strategi pengembangan wilayah suatu kota. Upaya mitigasi bencana secara komprehensif seyogyanya berangkat dari suatu kajian resiko kebencanaan yang secara substansial akan bertumpu pada langkah awal dalam wujud penyiapan basis data kebencanaan berbentuk peta-peta kebencanaan. Dalam garis besar, peta kebencanaan yang harusnya menjadi dasar pengembangan strategi mitigasi bencana untuk tipe bencana tertentu adalah peta resiko bencana yang merupakan produk sintesis dari peta-peta kebencanaan lainnya yang mencakup peta ancaman (hazard map), peta kerentanan (vulnerability map) dan peta kapasitas (capacity map). Untuk menjamin terselenggaranya upaya penanggulangan bencana, khususnya mitigasi resiko bencana, eksistensi keberadaan atau pengadaan peta-peta kebencanaan seharusnya menjadi hal yang prioritas terutama bagi otoritas pemerintahan suatu kota.

Author Biography

Octavianus Hendrik Alexander Rogi, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi, Manado

Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik
Universitas Sam Ratulangi, Manado

Staf Pengajar

Downloads

Published

2017-12-21

Issue

Section

Articles