Analisis Penatausahaan Barang Milik Daerah Di Kabupaten Kepulauan Talaud

Authors

  • Insteng Lantemona
  • Ventje Ilat
  • Hendrik Manossoh

DOI:

https://doi.org/10.35800/jjs.v8i1.15374

Abstract

Abstract: Administration of Local-Owned Asset (BMD) is an important part in the management of asset / property. At this stage, SKPD head plays an important role in managing those assets and the local government should give special attention to the management of assets.The intention is meant to achieve the goals of good management and to increase the financial statement performance or the expected audit opinions. This study aims to analyze the causes of the administration of goods belonging to local government in Talaud Islands. This is a qualitative case study research. Local Government of Talaud Island Municipality is the objeject of this study. Data were obtained by unstructured interviews. The key informants were purposively determined to get the proper and accurate information. Respondents were Head of Asset Administration Officers from 8 local work units (SKPD).The results show the causes of ineffectiveness of BMD administration in the Talaud local government are (1) human resources; (2) the legal basis; (3) proof of ownership; (4) the assessment of assets; (5) commitment of management; (6) attitude. Therefore, the increase of human resourses, the knowledge of legal basis, and a proper assesment of fixed assets including land are necessary. In addition, the Heads of SKPD have to increase the commitment in BMD administration and the same perception among BMD administration officers in implementing the regulations are also required.

Keywords: Administration, local-owned asset, human resources, legal basis, proof of ownership, assessment of asset, commintment of management, attitude, quality of financial statement

Abstrak. Penatausahaan barang milik daerah (BMD) merupakan bagian penting dalam pengelolaan aset/barang milik daerah dimana dalam tahapan ini kepala SKPD berperan penting didalamnya dan pemerintah daerah harus memberikan perhatian khusus terhadap pengelolaan aset. Demi tercapainya tujuan pengelolaan yang baik serta dapat meningkatkan kinerja terhadap pemberian opini atas laporan keuangan dimana opini yang dibangun benar-benar sesuai yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab penatausahaan barang milik daerah yang belum tertib di Kabupaten Kepulauan Talaud. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan pemerintah Talaud sebagai objek penelitian. Data diperoleh melalui wawancara tidak terstruktur. Informan kunci ditentukan secara purposive untuk mendapatkan hasil informasi yang tepat dan akurat. Kriteria informan adalah Kepala Bidang Aset Daerah, Kepala Seksi Akuisisi, Pengamanan, pemeliharaan dan penghapusan aset dan Pejabat Penatausahaan barang milik daerah paa 8 (delapan) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Hasil penelitian menunjukan penyebab penatausahaan barang milik daerah yang belum efektif di pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud ada 6 (enam) yaitu: (1) Sumber Daya Manusia (SDM), (2) Dasar hukum, (3) Bukti kepemilikan (4) Penilaian aset, (5) Komitmen pimpinan, (6) Sikap. Untuk itu Sumberdaya Manusia yang ada perlu ditingkatkan. Perlu pemahaman dasar hukum yang baik dan perlu dilakukan penilaian aset tetap berupa tanah. Selain itu pimpinan SKPD perlu meningkatkan komitmen dalam penata usahaan barang milik daerah, dan perlu adanya kesamaan presepsi antara pengurus barang dalam penerapan aturan.

Kata Kunci: Penatausahaan barang milik daerah, sumberdaya manusia, dasar hukum, bukti kepemilikan, penilaian aset, komitmen pimpinan, sikap, kualitas laporan keuangan.

Downloads