Perilaku Pencegahan dan Kepadatan Hunian dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue

Authors

  • Laura Wulandary Kaeng Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Finny Warouw
  • Oksfriani Jufri Sumampouw

DOI:

https://doi.org/10.35801/ijphcm.1.3.2020.28834

Keywords:

Perilaku pencegahan, kepadatan hunian, kejadian DBD

Abstract

Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular berbasis lingkungan. Faktor risiko DBD yaitu faktor lingkungan (perubahan kondisi lingkungan, kepadatan hunian), faktor penjamu seperti tingkat kesadaran dan perilaku masyarakat yang masih kurang dan faktor agen penyebab dan vektor DBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku pencegahan dan kepadatan hunian dengan kejadian DBD di wilayah kerja puskesmas Tompaso.  Metode: Penelitian ini merupakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional study.  Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tompaso Kabupaten Minahasa pada September 2019 – Maret 2020. Sampel dalam penelitian dihitung dengan menggunakan rumus Lemeshow dan diperoleh sebanyak 96 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Instrumen pengambilan sampel menggunakan kuesioner. Variabel dalam penelitian ini yaitu perilaku pencegahan, kepadatan hunian dan kejadian DBD. Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel menggunakan menggunakan uji Khi Kuadrat. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh bahwa perilaku pencegahan dengan kejadian DBD diperoleh nilai p sebesar 0,000 (p< 0,05) yang berarti terdapat hubungan antara perilaku pencegahan dengan kejadian DBD. Selanjutnya, kepadatan hunian dengan kejadian DBD  nilai p sebesar 0,031 (p< 0,05) yang berarti terdapat hubungan antara kepadatan hunian dengan kejadian DBD.  Kesimpulan: Terdapat hubungan antara antara perilaku pencegahan dan kepadatan hunian dengan kejadian DBD di wilayah kerja puskesmas Tompaso.

References

Butarbutar, R. N., Sumampouw, O. J., & Pinontoan, O. R. (2019). Trend Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kota Manado Tahun 2009-2018. KESMAS, 8(6).

Ekel, Y. L., Kepel, B. J., & Tulung, M. (2017). Hubungan Antara Faktor Lingkungan Fisik Dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Tikala Baru Manado. PARADIGMA SEHAT, 5(3).

Komaling, D., Sumampouw, O. J., & Sondakh, R. C. (2020). Determinan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2016-2018. Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine, 1(1).

Lee, H. Hubungan Perilaku Pencegahan terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue pada Masyarakat Kelurahan Sungai Jawi dalam Kecamatan Pontianak Barat Tahun 2013 (Doctoral dissertation, Tanjungpura University).

Musfanto, C. P., Sumampouw, O. J., & Pinontoan, O. R. (2019). Sebaran Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kota Manado Tahun 2016-2018. KESMAS, 8(6).

Paomey, V. C., Nelwan, J. E., & Kaunang, W. P. (2019). Sebaran Penyakit Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Ketinggian Dan Kepadatan Penduduk Di Kecamatan Malalayang Kota Manado Tahun 2019. KESMAS, 8(6).

Pemerintah Kabupaten Minahasa. 2020. Profil Kecamatan Tompaso (online) diakses dari http://minahasa.go.id/detailpost/tompaso pada 5 Maret 2020

Pinontoan, O. R., & Sumampouw, O. J. (2019). Dasar Kesehatan Lingkungan. Deepublish.

Prastiani, I., Prasasti, C, I. 2017. Hubungan Suhu Udara, Kepadatan Hunian, Pengetahuan Dan Sikap Dengan Kepadatan Jentik Di Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya. Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 9 No 1.

Priesley, F., Reza, M., & Rusdji, S. R. (2018). Hubungan perilaku pemberantasan sarang nyamuk dengan menutup, menguras dan mendaur ulang plus (PSN M Plus) terhadap kejadian demam berdarah dengue (DBD) di Kelurahan Andalas. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(1), 124-130.

Rompis, C. L., Sumampouw, O. J., & Joseph, W. B. (2019). Apakah Curah Hujan Berpengaruh terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue?. Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine, 1(1).

Singga, S. (2019). Hubungan Jumlah Anggota Keluarga, Kepadatan Rumah dan Mobilitas dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kota Kupang. Prosiding Semnas Sanitasi, 212-217.

Sumampouw, O. J. (2017). Pemberantasan Penyakit Menular. Deepublish.

Sumampouw, O. J. (2019). Mikrobiologi Kesehatan. Deepublish.

Sumampouw, O. J. (2020). Epidemiologi Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Minahasa Sulawesi Utara. Sam Ratulangi Journal of Public Health, 1(1).

Suoth, C. R., Mantjoro, E. M., & Nelwan, J. E. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Dengan Tindakan Pencegahan Demam Berdarah Dengue Di Kelurahan Winangun I Kecamatan Malalayang. KESMAS, 8(6).

Suyasa, I.N.G., Putra, N.A., & Aryanta, I.W.R. 2008. Hubungan faktor lingkungan dan perilaku masyarakat dengan keberadaan vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas I Denpasar Selatan. Ecotrophic ISSN :1907-5626.Hal1-6. http://ojs.unud.ac.id/index.php/ECOTROPHIC/article/download/2484/1 712.

Tamengkel, H. V., Sumampouw, O. J., & Pinontoan, O. R. (2019). Ketinggian Tempat dan Kejadian Demam Berdarah Dengue. Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine, 1(1).

World Health Organization. 2016. Dengue and Severe Dengue.World Health Organization Media Center.

Downloads

Additional Files

Published

2020-06-23

Issue

Section

Articles