Perancangan Jalur Terpendek Evakuasi Bencana di Kawasan Boulevard Manado Menggunakan Algoritma Dijkstra

Authors

  • Aryando G. Rumondor
  • Steven R. Sentinuwo
  • Alwin M. Sambul

DOI:

https://doi.org/10.35793/jti.14.2.2019.24002

Abstract

Abstrak – Secara geografis Indonesia merupakan daerah rawan gempa bumi karena dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik, yaitu: Lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Letak kawasan boulevard berada di pesisir pantai Kota Manado. Oleh karena itu perlu adanya perancangan jalur terpendek evakuasi bencana gempa dan tsunami menggunakan algoritma Dijkstra yang dapat menunjang mitigasi bencana gempa dan tsunami. Proses penentuan jalur terpendek evakuasi dengan menerapkan Algoritma Dijkstra. Algoritma ini dapat menentukan jalur terpendek dari graf berbobot nilai positif, dari titik awal ke semua titik yang dikehendaki, sehingga nantinya akan ditemukan jalur terpendek dari titik awal dan titik tujuan.

 

Kata Kunci: Algoritma Dijkstra; Bencana Gempa dan Tsunami; Jalur Terpendek; Kawasan Boulevard Manado

Abstract _ Geographically, Indonesia is an area prone to earthquakes because it is traversed by a meeting path of 3 tectonic plates, namely: the Indo-Australian Plate, the Eurasian plate, and the Pacific plate. The location of the boulevard is on the coast of the city of Manado. Therefore, it is necessary to design the shortest path for evacuating earthquake and tsunami disasters using the Dijkstra algorithm that can support earthquake and tsunami disaster mitigation. This algorithm can determine the shortest path of a positive value weighted graph, from the starting point to all the desired points

                Keywords: Dijkstra Algorithm; Earthquake and Tsunami Disaster; Manado Boulevard Area; Shortest Path

Downloads

Published

2019-05-21