The strategy for implementing National Fish Logistics System (NFLS) in Bitung Fishing Port, Bitung, Indonesia

Authors

  • Maltonius Tassi Program Studi Ilmu Perairan, Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi. Jln. Kampus Unsrat Kleak, Manado 95115, Sulawesi Utara, Indonesia
  • Rene Charles Kepel Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Indonesia
  • Hengk Sinjal Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35800/jasm.5.1.2017.24212

Keywords:

national logistic system of fish, fishery management, Bitung, Indonesia

Abstract

Title (Bahasa Indonesia): Strategi implementasi Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN) di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung, Bitung, Indonesia

 

Regulation of the Minister of Marine and Fisheries of Indonesia 2014 (No.5/MEN/2014) regarding National FishLogistics System (NFLS) is a policy issued in order to overcome the problem of limited raw materials of fish. In order to implement the regulation optimally at Bitung Fishing Port (BFP), this study was carried out which aimed to predict production of capture fisheries landed in BOFP for the next 10 years, to identify external and internal factors in formulating alternative strategies, and to set up priorities strategy for NFLS implementation at the BOFP. This descriptive study was carried out using several analyses, namelySimple Regression Analysis, SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, and Threats), and Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). The result of the study showed that the increase in production canstilloccurin accordance with the projections of the secondary data overthe past10 years. The internal factors that become a strength in the implementation of NFLS was the vision of BOFP to increase landings of fishery catch (score 0.660). The weakness was existence of the storehouse of fish which still limited (score 0.440). The external factors seen as opportunities of NLSF implementation was the location of potential fishing ground (score 0,495), while the threats was the cost of fishing operations which are relatively expensive (score 0.440). This study also formulatedsix alternative strategies that can be applied in the implementation of NLSF at BOFP and the best strategies are the optimization of the fleet, loading and unloadingfacilities, and logisticschanneling facilities  in fishing ground with the potential to increase fisheries production (TAS = 5,544).


Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan 2014 (No.5/MEN/2014)tentang sistem logistikikan nasional (SLIN) merupakan kebijakan dalam upayamengatasi masalah keterbatasan bahan baku ikan. Untuk mengimplementasikan peraturan tersebut secara optimal di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung (PPSB), maka penelitian ini dilakukan di mana bertujuan untukmemprediksi produksi perikanan tangkap yang didaratkan di PPSBuntuk 10 tahun yang akan datang, mengidentifikasi faktor eksternal dan internaldalam merumuskan strategialternatif, dan menetapkan prioritas strategi implementasi SLIN. Penelitianini merupakan penelitian deskriptifmenggunakan beberapaanalisis, yaituanalisis Regresi Sederhana,SWOT (Strengths,Weakness,Opportunity,Thread),dan Quantitative Strategic Planning Matriks(QSPM).Hasil penelitian menunjukan,bahwa peningkatan produksi masih dapat terjadi sesuai dengan proyeksi data sekunder selama 10 tahun terakhir. Faktor internal yang menjadi kekuatan dalam implementasi SLINialah adanya visi PPSB untuk meningkatkan pendaratan hasil perikanan tangkap (skor 0,660).Sedangkan kelemahannya ialahkeberadaan gudang penyimpanan ikan yang masih terbatas (skor 0,440). Faktor eksternal yang menjadi peluang dalam implementasi SLIN ialahlokasi daerah penangkapan ikan yang potensial (skor 0,495).Sedangkan ancamannya ialah biaya operasi penangkapan ikan yang relatif mahal (skor 0,440). Penelitian ini juga merumuskan enam alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam implementasi SLIN di PPSBdi mana strategi terbaiknyaialahoptimasi armada, sarana bongkar muat, dan sarana penyalur logistik pada daerah penangkapan ikan yang potensial untuk meningkatkan produksi perikanan tangkap (TAS = 5,544).

References

BAPPENAS (2012). Direktorat Kelautan dan Perikanan. 2010. Data dan Informasi Kelautan dan Perikanan.

DAVID, F. R. (2000). Manajemen Strategis Edisi 10. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

PRASETIYO, A. (2008). Perencanaan Struktur Jembatan Rangka Baja Kali Cibereum Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Skripsi. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Katolik Soegijapranata.

ASOSIASI UNIT PENGOLAHAN IKAN BITUNG (2014). Data Unit Pengolahan Ikan Kota Bitung Tahun 2014.

Downloads

Published

2017-04-30

Issue

Section

Articles