Management of scad fisheries (Decapterus spp.) in Sulawesi Sea Waters, North Sulawesi Province, using EAFM

Authors

  • Deysy M. Puansalaing Sam Ratulangi University
  • Johnny Budiman Sam Ratulangi University
  • Farnis B. Boneka Sam Ratulangi University
  • Daisy M. Makapedua Sam Ratulangi University
  • Markus T. Lasut Sam Ratulangi University
  • Edwin L.A. Ngangi Sam Ratulangi University
  • Deiske A. Sumilat Sam Ratulangi University
  • Oktaviano P. Darmono

DOI:

https://doi.org/10.35800/jasm.9.1.2021.32468

Keywords:

EAFM, layang fisheries, decapterus, fishery management

Abstract

There are a large variety and quite abundant types of small pelagic fish that have high economic value in the Sulawesi Sea. One of which is the blue scad fish or commonly known as malalugis (Decapterus macarellus). This study aims to analyze and determine the status of scad fisheries management and to develop recommendations in the management of scad fisheries in the waters of Sulawesi Sea, North Sulawesi Province. The evaluation of fishery management status is carried out using multi-criteria analysis (MCA) through the development of composite index of each indicator of Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM). The results showed that, in general, the status of scad fisheries management in North Sulawesi Province, was in ‘good’ category, specifically reviewed from the domain of fish resources fall into the category of “mediumâ€, habitat and ecosystem “goodâ€, fishing techniques “goodâ€, economy “not goodâ€, social “medium†and institutional “goodâ€. Management actions take precedence over domains that have “poor†indicator values. Priority management action is implemented in the economic domain, followed by the domain of fish resources, social, institutional and fishing techniques.

Indonesian title: Pengelolaan perikanan ikan layang (Decapterus spp.) di perairan Laut Sulawesi, Provinsi Sulawesi Utara, menggunakan EAFM

Author Biographies

Deysy M. Puansalaing, Sam Ratulangi University

Ilmu Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Johnny Budiman, Sam Ratulangi University

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Farnis B. Boneka, Sam Ratulangi University

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Daisy M. Makapedua, Sam Ratulangi University

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Markus T. Lasut, Sam Ratulangi University

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

References

AKERINA, I.M.F., PRATASIK, S. B. and BATARAGOA, N.E. (2019) Pola pertumbuhan ikan layang (Decapterus spp) di perairan Likupang, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax, 7 (1), 113-120.

ALHUDA, S., ANNA, Z. and RUSTIKAWATI, I. (2016) Analisis produktivitas dan kinerja usaha nelayan purse seine di Pelabuhan Perikanan Pantai Lempasing, Bandar Lampung. Jurnal Perikanan Kelautan, 7 (1), 30-40.

BALITBANG K.P. (2016) Potensi Sumber Daya Kelautan dan Perikanan WPPNRI 716. Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta: AmaFRaD Press.

CHARLES, A.T. (2001) Sustainable Fishery System. UK: Blackwell Science Publication, Oxford.

FADILA, M., ASRIYANA and TADJUDDAH, M. (2016) Beberapa aspek biologi reproduksi ikan layang (Decapterus macarellus) hasil tangkapan purse seine yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, 1 (4), 343-353.

FAO (2003) Fisheries Management: 2. the Ecosystem Approach to Fisheries. FAO Technical Guidelines for Responsible Fisheries, No. 4, Suppl. 2. Rome: Food and Agriculture Organization of the United Nations. 112 p.

FAO (2009) Fisheries Management: 2. the Ecosystem Approach to Fisheries. 2.2. Human dimensions of the ecosystem approach to fisheries. FAO Technical Guidelines for Responsible Fisheries, No. 4, Suppl. 2, Add. 2. Rome: Food and Agriculture Organization of the United Nations. 88 p.

PINELLO, D., GEE, J. and DIMECH, M. (2017) Handbook for Fisheries Socio-economic Sample Survey: Principles and Practice. FAO Fisheries and Aquaculture Technical Paper 613. Rome: Food and Agriculture Organization. 118 p.

IKSAN, K. and IRHAM, nF.N. (2017) Pertumbuhan dan reproduksi ikan layang biru (Decapterus macarellus) di perairan Maluku Utara. Jurnal Iktiologi Indonesia, 9 (2), 163-174.

KKP (2016) Dokumen Penyusunan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau kecil (RZWP3K). Sulawesi Utara. Kementerian Kelautan dan Perikanan.

MANU, G.D. (2005) Distribusi spasial larva ikan di ekosistem estuari dan laut Teluk Likupang Sulawesi Utara. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana. Bogor: Institut Pertanian Bogor. 64 p.

MUAWANAH, U., YUSUF, G., ADRIANTO, L., KALTHER, J., POMEROY, R., ABDULLAH, H. and RUCHIMAT, T. (2018) Review of national laws and regulation in Indonesia in relation to an ecosystem approach to fisheries management. Marine Police, 91, 150-160.

NWG EAFM (2014) Penilaian Indikator untuk Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem (Ecosystem Approach to Fisheries Management). Modul. National Working Group on Ecosystem Approach to Fisheries Management. Jakarta: Direktorat Sumberdaya Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia. 205 p.

PURWANTO and WUDIANTO (2011) Perkembangan dan optimisasi produksi perikanan laut di Indonesia. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 3 (2), 81-99.

REJEKI, L.D., KASIMIN, S. and FAUZI, T. (2016) Analisis pembagian hasil dan ketahanan pangan rumah tangga nelayan (studi kasus Pelabuhan Perikanan Lampulo Kota Banda Aceh). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah, 1 (1), 520-531.

SASTRAWIJAYA, A.T. (1991) Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta. 274 p.

SONDITA, M.F.A. (2010) Manajemen Sumber Daya Perikanan. Jakarta: Universitas Terbuka.

SURYAMAN, E., BOER, M., ADRIANTO, L. and SADIYAH, L. (2017) Pengelolaan Perikanan Tuna Neritik dengan Pendekatan Ekosistem (Studi Kasus: Perairan Teluk Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

SUMAN, A., IRIANTO, H.E., SATRIA, F. and AMRI, K. (2016) Potensi dan tingkat pemanfaatan sumber daya ikan di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia (WPP NRI) tahun 2015 serta opsi pengelolaannya. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 8 (2), 97-110.

UMAMAH, M., WISUDO, S.H. and WAHYU, R.I. (2017) Pengelolaan sumberdaya udang yang berkelanjutan di Laut Aru dan Arafura. Albacore, 1 (3), 245-255.

VOYER, M., GLADSTONE, W. and GOODALL, H. (2012) Methods of social assessment in marine protected area planning: is public participation enough? Marine Policy, 36 (2), 432-439.

WCS (2018) Evaluasi Pengelolaan Sumber Daya Ikan Kerapu dan Kakap Di Teluk Saleh dengan Menggunakan Indikator EAFM. Laporan Evaluasi Perikanan Kakap dan Kerapu. Wildlife Conservation Society. Mataram: Universitas Mataram.

WCS (2019) Laporan Perlingkupan Perikanan Sulawesi Utara. Wildlife Conservation Society.

ZALUKHU, A., MANOPPO, V.E.N. and ANDAKI, J.A. (2017) Analisis konflik nelayan dalam pemanfaatan sumber daya perikanan di Desa Borgo Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa. Akulturasi, 5 (9), 717-725.

ZAMRONI, A., KUSWOYO, A. and CHODRIJAH, U. (2019) Aspek Biologi dan dinamika populasi ikan layang biru (Decapterus macarellus Cuvier, 1833) di perairan Laut Sulawesi. Bawal, 11 (3), 137-149.

ZULBAINARNI, N. (2012) Teori dan Praktik Pemodelan Bioekonomi dalam Pengelolaan Perikanan Tangkap. Bogor: IPB Press.

Downloads

Published

2021-04-30

Issue

Section

Articles