STUDI ANALISIS PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMANCANGAN DENGAN METODE VALUE ENGINEERING PADA PROYEK INTERCHANGE MAUMBI - MANADO

Authors

  • Mario Christian Sombah
  • A. K. T. Dundu
  • Mochtar Sibi

Abstract

Metode Value Engineering adalah suatu metode yang menganalisa masalah – masalah suatu proyek melalui pendekatan yang sistematis dan terorganisir dengan menghilangkan biaya – biaya yang tidak diperlukan tanpa mengurangi fungsi, penampilan, kualitas dan keandalan dari proyek tersebut. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui besarnya penghematan biaya pelaksanaan pemancangan dan faktor – faktor yang mempengaruhinya.
Proyek Interchange Manado By Pass merupakan bagian dari pembangunan outter ring road Manado. Proyek ini menggunakan tiang pancang sebagai pondasinya.  Untuk mengerjakan pekerjaan pondasi pada proyek yang menggunakan tiang pancang sebagai pondasinya tentunya
diperlukan suatu alat yang disebut alat pancang.
Pemilihan alternatif alat pancang merupakan masalah multi kriteria yang meliputi faktor-faktor kuantitatif dan kualitatif. Salah satu metode yang bisa digunakan dalam pemilihan alternatif alat pancang adalah dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).Analisis VE dilakukan berdasarkan pembobotan kriteria kuantitatif  hasil perhitungan yang dinormalisasi dan kriteria kualitatif .
Setelah dilakukan analisis terpilih Single Acting Diesel Hammer sebagai alat pancang yang sesuai dengan tiang pancang pipa baja dan jenis tanah pada lokasi proyek. Adapun  biaya inisial dan biaya siklus hidup selama 50 tahun, diperlukan Rp. 50.026.779,60 untuk biaya pemancangan dengan besarnya penghematan yang terjadi pada pelaksanaan pekerjaan pemancangan adalah 29,32%.

Kata kunci: Value Engineering, Interchange, AHP

Downloads

Published

2016-01-15